49
Modul Pembelajaran Hidrolik Dengan Fluid SIM 5.0 Gambar 24. Contoh Penggunaan Shut-off-counterbalancing valve
b. Flow Control Valve Katup Pengontrol Aliran
Flow control valve adalah katup yang berfungsi mengatur jumlah aliran oli yang akan masuk ke actuator. Katup-katup yang dikategorikan ke dalam katup
pengontrol aliran antara lain :
1 Throttle valve
Throttle valve berfungsi menahan aliranflow oli hidrolik dengan mempersempit saluran sehingga kapasitas oli yang mengalir menjadi kecil.
Pengaturan aliran fluida yaitu dengan memutar knob.Throttle valve ini banyak dipakai pada fork lift untuk lift cylinder.
Gambar 25. Simbol dan Komponen Thortle Valve
50
Modul Pembelajaran Hidrolik Dengan Fluid SIM 5.0
2 Check Valve
Prinsip Kerja Check Valve yaitu jika tekanan masukan A lebih besar dari keluaran B, maka oli akan mengalir. Jida kondisi sebaliknya terjadi, oli
tidak akan mengalir.
Gambar 26. Simbol dan Komponen Check Valve
3 One Way Flow Control valve
One way flow control valve merupakan gabungan kerja Thortle Valve dan check Valve yang terhubung secara paralel. Aliran masuk melalui A maka
akan terhambat oleh thortel valve. Dan jika aliran masuk melalui B, maka akan bebas mengalir. Komponen ini biasanya digunakan untuk pengaturan
kecepatan gerakan aktuator pada satu arah gerakan. Disisi lain gerak berlawanannya akan bebas bergerak.
Gambar 27. Simbol dan Komponen One Way Flow Control valve
4 Shuttle Valve
Shuttle valve berfungsi untuk menyalurkan aliran fluida dari salah satu sumber masukan yang bertekanan lebih dari 0. Prinsip kerja Shuttle Valve
51
Modul Pembelajaran Hidrolik Dengan Fluid SIM 5.0 jika tekanan masuk ke salah satu masukan A atau B maka aliran fluida
akan keluar C dengan tekanan yang sama dengan tekanan tertinggi masukannya.
Gambar 28. Simbol dan Komponen Shuttle Valve
5 Two Pressure Valve
Two Pressure Valve berfungsi untuk menyalurkan aliran fluida jika kedua sumber masukan bertekanan lebih dari 0. Besar tekanan output
berasal dari tekanan terbesar masukannya
Gambar 25. Simbol Two Pressure Valve
c. Directional control valve Katup Pengontrol arah Aliran
Directional control valves hanya memiliki tiga fungsi: 1
Menyetop aliran fluida 2
Meneruskan aliran fluida 3
Merubah arah aliran fluida Ada tiga jenis directional control valve, sesuai arah alirannya antara lain :
1 2-way directional control valves
Sebuah katup directional 2-arah memiliki dua inlet dan outlet.
52
Modul Pembelajaran Hidrolik Dengan Fluid SIM 5.0 Gambar 29. Simbol 2-way directional control valves
2 3-way directional control valves
3-way directional control valves mempunyai 3 port. Port tersebut yaitu: 1 inlet, 1 outlet, dan 1 exhaust atau tank. 3-way valve tidak hanya
mensupply fluida ke actuator, tetapi juga mengalirkan fluida kembali ke tanki. Valve ini digunakan untuk silinder kerja tunggal single acting
cylinder
Gambar 30. Simbol 3-way directional control valves
3 4-
way directional control valves
4-way directional control valves mempunyai 4 port. Port tersebut yaitu: 1 inlet, 2 outlet, dan 1 exhaust atau tank. 4-way valve tidak hanya
mensupply fluida ke actuator, tetapi juga mengalirkan fluida kembali ke tanki. Valve ini digunakan untuk silinder kerja ganda double acting
cylinder dan Motor hidrolik.
Gambar 31. Simbol 4-way directional control valves
4 5-way directional control valves
5-way directional control valves mempunyai 5 port. Port tersebut yaitu: 1 inlet, 2 outlet, dan 2 exhaust atau tank. 5-way valve
53
Modul Pembelajaran Hidrolik Dengan Fluid SIM 5.0 kegunaanya sama seperti 4-way directional control valves. Biasanya valve
ini ditempatkan sebelum actuator, sehingga tekanan dari sumber langsung menuju actuator. Hal ini sangat berguna untuk memperoleh
kecepatan dan tekanan yang tinggi.
Gambar 32. Simbol 5-way directional control valves
5 6-way directional control valves
Gambar 33. Simbol 6-way directional control valves
B. Sistem Pengoperasian Valve