Sistem Pengoperasian Valve Modul Pembelajaran Hidrolik dengan Metode Fluidsim 5.0

53 Modul Pembelajaran Hidrolik Dengan Fluid SIM 5.0 kegunaanya sama seperti 4-way directional control valves. Biasanya valve ini ditempatkan sebelum actuator, sehingga tekanan dari sumber langsung menuju actuator. Hal ini sangat berguna untuk memperoleh kecepatan dan tekanan yang tinggi. Gambar 32. Simbol 5-way directional control valves 5 6-way directional control valves Gambar 33. Simbol 6-way directional control valves

B. Sistem Pengoperasian Valve

1 Manual operated Pengoperasian dengan cara manual biasanya menggunakan tuas untuk menghubungkan spool dengan handle. Contoh : valve dengan manual operated 2 Mechanical operated Pada umumnya menggunakan rollerwheel. Valve akan bekerja jika roller digerakkan oleh silinder atau cam sehingga menggeser spool valve. Contoh : valve dengan mechanical operated 54 Modul Pembelajaran Hidrolik Dengan Fluid SIM 5.0 3 Pilot operated Pengoperasian valve dengan menggunakan aliran oli pilot flow untuk menggerakkan spool. Contoh : valve dengan pilot operated 4 Electric operated Pengoperasian valve dengan listrik umumnya disebut solenoid. Contoh : valve dengan Electrical Operated 5 Tabel Jenis directional control valve, sesuai Sesuai arah aliran dan pengoperasian : Nama komponen Symbol Bentuk Visis 22 way stem-actuated valve NO 55 Modul Pembelajaran Hidrolik Dengan Fluid SIM 5.0 Nama komponen Symbol Bentuk Visis 22 way stem-actuated valve NC 32 Roll lever valve with Spring Return 32 Foot valve with Spring Return 32 hand lever valve with Spring Return 42 hand lever valve with Spring Return 43 Hand Lever Valve with shutoff position posisi pengucian 56 Modul Pembelajaran Hidrolik Dengan Fluid SIM 5.0 Nama komponen Symbol Bentuk Visis 43 Hand Lever Valve with By Pass position 43 Hand Lever Valve with Floating position 32 way Single solenoid valve, Spring return 42-way Single solenoid valve, Spring return 42-way double solenoid valve, detenting 5 ACTUATOR Elemen Output Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakkan atau mengontrol sebuah mekanisme atau sistem. Aktuator diaktifkan dengan menggunakan lengan mekanis yang biasanya digerakkan oleh motor listrik, yang dikendalikan oleh media penggontrol otomatis yang terprogram di antarnya mikrokontroler. 57 Modul Pembelajaran Hidrolik Dengan Fluid SIM 5.0 a Aktuator dalam perspektif kontrol dapat dikatakan sebagai: • Aktuator : Pintu kendali ke sistem. • Aktuator : Pengubah sinyal listrik menjadi besaran mekanik. • Batasan actuator riil : Sinyal kemudi terkesil, saturasi. b Fungsi aktuator : • Penghasil gerakan. • Gerakan rotasi dan translasi. • Mayoritas actuator motor based. • Actuator dalam simulasi cenderung dibuat liner. • Actuator riil cenderung non-linier. c Jenis tenaga penggerak pada actuator : • Actuator tenaga elektris, biasanya digunakan solenoid, motor arus searah Mesin DC. Sifat mudah diatur dengan torsi kecil sampai sedang. • Actuator tenaga hidrolik, torsi yang besar konstruksinya sukar. • Actuator tenaga pneumatic sukar dikendalikan. • Actuator lainnya : piezoelectric, magnetic, ultra sound. d Tipe actuator elektrik : • Solenoid • Motor stepper • Motor DC • Brushless DC-motors • Motor Induksi • Motor Sinkron e Keunggulan actuator elektrik : • Mudah dalam pengontrolan • Mulai dari mW sampai MW • Berkecepatan tinggi, 1000 – 10.000 rpm • Banyak macamnya • Akurasi tinggi • Torsi ideal untuk penggerak • Efisiensi tinggi 58 Modul Pembelajaran Hidrolik Dengan Fluid SIM 5.0 f Jenis actuator dalam sistem hidrolik : 1 Cylinder Hidrolik a Single Acting Cylinder Dengan menghubungkan tekanan yang tinggi akan membuat piston berhenti. Untuk menggerakan kembali piston diperlukan gaya ekternal. Gambar 34. Simbol dan Komponen Single Acting Cylinder b Double Acting Cylinder Double acting cylinder dengan rod pada salah satu sisi. Piston terdiri dari solenoid yang dapat digunakan dengan mengoperasikan saklar proksimiti. Gambar 35. Simbol dan Komponen Double Acting Cylinder 2 Motor Hidrolik Motor Hidrolik adalah aktuator mekanik yang mengubah tekanan hidrolik dan mengalir ke torsi dan sudut perpindahan rotasi. Secara prinsip kerja, motor hidrolik berlawanan dengan motor pompa hodrolik yang dijadikan sumber tenaga dalam system hidrolik. Motor pompa hidrolik tidak bekerja dari dua arah yang berbeda, karena sifatnya yang tidak bias berputar ke arah sebaliknya. Pada motor hidrolik dirancang untuk bekerja dibawah tekanan pada kedua sisinya. Berikut ini gambar visual motor hidrolik. 59 Modul Pembelajaran Hidrolik Dengan Fluid SIM 5.0 Gambar 36. visual motor hidrolik

C. Sensor Elemen Input