PPPPTK Penjas dan BK | 67 D. Mendorong
dan menginspirasi
peserta didik
mampu mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam
merespon substansi atau materi pembelajaran. 4. Jika dilihat dari sisi perumusan masalah , maka pada proses
pembelajaran ilmiah, masalah dirumuskan secara: kecuali: A. Jelas
B. Menarik C. Statis
D. Sederhana 5. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah, secara
terstruktur yang benar adalah: A. Mengamati-menanya-mencoba-membentuk jejaring-menalar
B. Mengamati-membuat jejaring-mencoba-menanya C. Mengamati-menanya-mencoba-menalar-membuat jejaring
D. Mengamati-menanya-menalar-mencoba-membentuk jejaring
E. Rangkuman
Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah. Karena itu Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan ilmiah dalam
pembelajaran.Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Proses pembelajaran dengan berbasis pendekatan ilmiah harus dipandu dengan kaida-kaidah pendekatan ilmiah. Pendekatan ini bercirikan
penonjolan dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan penjelasan
tentang suatu
kebenaran. Dengan
demikian, proses
pembelajaran harus dilaksanakan dengan dipandu nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiah.
Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang dilaksanakan
dengan menggunakan
pendekatan ilmiah.
Proses pembelajaran harus menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Dalam proses pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah,
PPPPTK Penjas dan BK | 68
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR PJOK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PEDAGOKIK I MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR PJOK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PEDAGOKIK I
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR PJOK SMASMK KELOMPOK KOMPETENSI PEDAGOKIK I
ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang ‘mengapa’.
Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang ‘bagaimana’. Ranah pengetahuan
menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang ‘apa’.Hasil akhirnya adalahpeningkatan dan keseimbangan antara
kemampuan untuk menjadi manusia yang baiksoft skills dan manusia yang
memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak hard skillsdari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan,
dan pengetahuan.
F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Berbagai penjelasan mengenai pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan kompetensi peserta
didik secara holistik, baik komponen sikap, komponen pengetahuan, dan komponen keterampilan. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik juga
diharapkan mampu mengembangkan sisi kreatifitas, keaktifan, dan inovatif dalam suasana yang menyenangkan.
Dengan penguasaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik maka keterlibatan pendidik tidak lagi mendominasi proses pembelajaran,
melainkan keatifan harus bergeser ke sisi peserta didik. Akhir dari pangkal upaya ini adalah manfaat bagi diri guru sendiri dan bagi kepentingan
penigkatan kompetensi peserta didik.
G. Kunci Jawaban