Mengingat kembali tindakan yang telah dilakukan Bukti Perbaikan Meningkatkan sikap profesional. Meramal akibat
PPPPTK Penjas dan BK | 70
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR PJOK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PEDAGOKIK I MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR PJOK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PEDAGOKIK I
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR PJOK SMASMK KELOMPOK KOMPETENSI PEDAGOKIK I
baiknyaā€¯ pembelajaran yang dilakukan adalah pencapaian kompetensi dasar atau indicator-indikator pencapaian kompetensi dasar yang
merupakan kemampuan minimal yang harus dimiliki siswa setelah proses pembelajaran, sebagaimana yang sudah dirumuskan dalam
kurikulum, dalam hal ini adalah kurikulum 2013. Bagi guru, melaksanakan refleksi pembelajaran merupakan suatu
proses yang penting, karena merupakan salah satu tanggung jawab keprofesionalan guru sebagai pendidik. Melalui kegiatan refleksi, guru
belajar tentang apa yang penting dan apa yang harus dihindarkan pada proses pembelajaran selanjutnya. Pengalaman melakukan refleksi yang
berlandaskan kaidah-kaidah yang sistematis dapat dijadikan sumber belajar bagi guru-guru lainnya.
Apabila suatu tindakan dan akibat tindakan direnungkan kembali, maka bukan saja kita mengingat tindakan tersebut, tapi sekaligus juga
memikirkan penyebab tindakan itu dilakukan. Dengan demikian kegiatan refleksi dapat memperkaya pengalaman dan pengetahuannya.
Refleksi atau introspeksi akan memberi manfaat yang berharga untuk memperbaiki diri dan peribadi seorang guru. Proses mengingat kembali
faktor-faktor penyebab dan hasil tindakan guru, akan memberi pengertian kepada mereka untuk menghindar dari hal-hal yang kurang
baik dan memperbaiki tindakan pada proses pembelajaran selanjutnya. Guru-guru yang cakap melakukan refleksi, akan mengalami proses
pembelajaran dan pengajaran yang lebih bermutu. Secara lebih terinci manfaat refleksi adalah sebagai berikut: