34 satu kompetensi yang ada yaitu kompetensi dasar menjelaskan pemasangan
komponen dan sirkit programmable logic controller PLC. Kompetensi tersebut merupakan kompetensi kongitif dari materi ajar instalasi motor listri. Berikut
kompetensi menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit PLC untuk siswa kelas XII sekolah menengah kejuruan dapat dilihat dalam Tabel 2 dibawah ini:
Tabel 2. Kompetensi Menjelaskan Pemasangan Komponen dan Sirkit PLC Kompetensi Dasar
Indikator
3.1 menjelaskan pemasangan komponen
dan sirkit
programmable logic
control PLC. 1. Mengidentifikasi komponen utama PLC
dan menguraikan fungsinya 2. Mengubah bilangan, dari bilangan
desimal ke
biner, BCD,
dan heksadesimal
3. Mengidentifikasi jenis-jenis input dan output diskret dan analog
4. Menguraikan perbedaan berbagai jenis model PLC
5. Menguraikan jenis-jenis
atau pemrograman yang dapat digunakan
untuk PLC 6. Cara penginstalan PLC
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Penelitian yang mendasari penelitian ini diantaranya: 1. Pengembangan Aplikasi Android sebagai Media Pembelajaran Kompetensi
Pengoperasian Sistem Pengendali Elektronik pada Siswa Kelas XI SMKN 2 Pengasih oleh Singgih Yuntoto pada tahun 2015. Penelitian tersebut bertujuan
untuk mendapatkan model aplikasi Android untuk media pembelajaran, mengetahui fungsionalitas aplikasi Android sebagai media pembelajaran,
megetahui kelayakan aplikasi Android untuk media pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukan media tersebut layak dan dapat digunakan sebagai
media pembelajaran untuk kompetensi pengoperasian sistem pengendali elektronik.
35 2. Pe
rancangan Aplikasi Edukasi “Smart Brain Kids” Berbasis Android sebagai Media Pembelajaran untuk Anak Usai Dini oleh Arif Dwi Sutanto pada tahun
2012. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa pengembangan aplikasi smart brain kids ini merupakan pembelajaran untuk anak usia dini dengan
kisaran umur tiga hingga 5 tahun, aplikasi ini tampil sesuai pada rancangan jika diaplikasikan pada layar 3 inchi dengan resolusi 32x480 pixcel, dan dapat
diaplikasikan pada device android dengan minimal sistem operasi 2.2. 3. Pengembangan Media Pembelajaran Penerapan Konsep dasar Listrik dan
Elektronika PKDLE berbasis android untuk Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan di SMK oleh Ismiati Azizah pada tahun 2015.
Penelitian dilakukan di SMKN 1 Pleret dengan hasil penelititan berupa pengembangan produk media pembelajaran dan hasil penilaian kelayakan
oleh ahli materi mendapatkan rerata 64 dengan kategori “sangat layak”, oleh ahli media mendapatkan rerata 54 degan kategori “sangat layak”, serta hasil
dari uji p engguna kelas kecil mendapatkan hasil “layak” dengan presentase
80 dan uji pengguna kelas besar mendapatkan hasil “layak” dengan presentase 69.
C. Kerangka Pikir
Mobile learning merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunaakan dimana saja dan kapan saja tanpa mengenal ruang dan waktu.
Sifatnya yang dapat dibawa kemana saja menudahkan pengguna untuk memakainya. Penyajian materi yang kreatif dan inovatif akan menambah daya
tarik tersendiri oleh penggunanya. Materi yang disajikan dalam media pembelajaran tersebut telah dirangkum dan disesuaikan dengan tujuan
36 pemebelajaran sehingga siswa dapat dengan cepat memahami isi materi
pelajaran yang ada dalam perangkat lunak tersebut. Hasil akhir dari media pembelajaran berbasis Android ini berupa file .APK
yang dikembangkan menggunakan software Android Studio. Selanjutnya diuji kelayakan menggunakan kuisioner. Kuisioner tersebut ditujukan kepada ahli
media, ahli materi, dan siswa sebagai objek. Analisis, dalam penelitian ini analisis yang dilakukan berupa analisis
kebutuhan siswa. Desain, yaitu merancang sebuah peta konsep media yang akan dikembangkan. Develompent, yaitu mengembangkan media pembelajaran
menjadi lebih menarik. Implementation, yaitu melaksanakan rencana pembuatan media pembelajaran. Evaluation, menguji coba kelayakan media pembelajaran
yang telah di buat.
D. Pertanyaan Penelitian