Metode dan Alat Pengumpul Data

41

D. Metode dan Alat Pengumpul Data

Metode yang digunakan untuk menjaring klien adalah non tes atau bukan tes, dengan jenis skala bertingkat Rating Scale untuk mengetahui tingkatan perilaku agresif. Walaupun bertingkat dan menghasilkan data yang kasar, namun metode ini cukup memberikan informasi program atau perilaku tertentu dari seseorang. Rating Scale harus diinterpretasikan dengan hati-hati karena jawaban dari responden bisa saja tidak jujur. Bergman dan Siegel mendaftar hal-hal yang bisa mempengaruhi ketidakjujuran jawaban responden yaitu “persahabatan, kecepatan menerka, cepat memutuskan, jawaban kesan pertama, penampilan instrumen, prasangka, halo effect, kesalahan pengambilan rata-rata, dan kemurahan hati.” Arikunto, 2002:134 Skala ini diberikan pada awal dan akhir eksperimen yang disebut Pretes dan Posttest. Pretest digunakan untuk mengetahui kecenderungan perilaku agresif siswa termasuk dalam tingkatkategori yang mana, apakah termasuk dalam kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, atau sangat rendah? Sedangkan Posttes digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku setelah dilakukan treatmen dan juga sebagai pembanding dari Pretes. Data yang diperoleh didapat dari penggunaan alat pengumpul data yang disebut Skala Agresifitas. Skala Agresifitas ini diturunkan dari variabel dependen yaitu perilaku agresif siswa. Variabel ini kemudian diturunkan menjadi 4 sub variabel yaitu Perilaku Agresif Emosional Verbal, agresif fisik sosial, agresif fisik asosial, dan agresif destruktif. 42 Dalam mendeskripsikan perilaku agresif yang memiliki rentangan skor dari 1-5, dibuat interval criteria perilaku agresif ini yang ditentukan dengan cara sebagai berikut: Persentase skor maksimum = 100 100 5 5 = × Persentase minimum = 20 100 5 1 = × Rentangan persentase skor = 100-20 = 80 Banyaknya tingkatan kategori ada 5 yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Panjang kelas interval = 16 5 80 tan = = kategori g ren Berdasarkan panjang kelas interval tersebut maka kategori perilaku agresif dapat disusun sebagai berikut: Tabel 2 Kategori Tingkatan Perilaku Agresif INTERVAL PERSENTASE SKOR KRITERIA 88-100 Sangat tinggi 71-87 Tinggi 54-70 Sedang 37-53 Rendah 20-36 Sangat rendah 43

E. Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Berburu dengan anjing terlatih_1

0 46 1

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22