Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
menyelesaikan kuliah sastranya. Roman yang berjudul Lumière du Soir merupakan karya pertamanya. Berkat roman tersebut, pada tahun 1994, dia
mendapat penghargaan Le Prix Franҫois Muriac. Sejak 1994, terdapat
beberapa roman karya Brigitte Le Treut yang sampai sekarang masih dapat ditemukan. Roman-roman tersebut berjudul; Spirale 1999, Entdecken und
Verstehen 2 2005, dan L’Univers Imaginaire de Guillevic 2007
http:www.viviane-hamy.frles-auteursarticlebrigitte-le-treut?lang=fr .
Pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah perubahan kehidupan masa tua Amélie. Isi roman ini membahas kehidupan
seorang wanita tua yang hampir setiap hari, hatinya gelisah. Bayang-bayang masa lalu mempengaruhi perilaku dan kehidupannya yang sudah memasuki
usia tua. Kedatangan gadis kecil, Malou, membawa perubahan dalam hidupnya. Liburan panjang dengan mengikuti bintang vega bintang petunjuk
arah yang muncul di musim panas, menjadi perjalanan panjang yang berpengaruh bagi kehidupan Amélie selanjutnya.
Fananie 2002: 63 mengatakan bahwa telaah sastra merupakan kajian secara mendalam terhadap teks karya sastra dari berbagai unsur yang
membentuknya. Unsur-unsur tersebut meliputi unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. Berdasarkan keterangan di atas, terdapat peristiwa-peristiwa
yang menghidupkan masa tua Amélie yang dalam penelitian ini diasumsikan sebagai tokoh utama. Oleh karena itu, penelitian ini perlu menggunakan
pendekatan struktural untuk mengkaji hubungan antarunsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema. Hal tersebut bertujuan untuk
memunculkan peristiwa dan perasaan yang disampaikan oleh tokoh-tokoh yang terdapat di dalam roman.
Analisis struktural dan analisis semiotik, kedua analisis ini saling berkolaborasi untuk memunculkan keutuhan makna dalam suatu karya sastra.
Dengan menganggap semuanya adalah tanda, secara otomatis analisis strukturalisme dapat memunculkan tanda-tanda yang dominan ataupun yang
tidak dominan. Selanjutnya, analisis semiotik akan memunculkan makna dari tanda-tanda yang berupa ikon, indeks, dan simbol. Dalam hal ini, semiotik
membutuhkan prinsip strukturalisme, yaitu suatu unsur dilihat dari hubungan satu unsur dengan unsur lainnya Junus, 1988: 98-99. Penelitian ini, kemudian
dikemas dalam sebuah judul “Analisis Struktural-Semiotik Roman Lumière du Soir
Karya Brigitte Le Treut”.