10
pebelajar menggunakan pengetahuan dan keterampilannya. Setelah memberikan apersepsi, pembelajar membagi pebelajar ke dalam kelompok-kelompok 4-5 pebelajar
untuk mendiskusikan masalah atau pertanyaan yang diajukan. Setiap kelompok memilih ketua, perekam hasil, juru bicara dan peran-peran lain yang dipandang perlu. Setelah
beberapa waktu kemudian diskusi selesai, pembelajar meminta setiap wakil kelompok menyampaikan laporan hasil kerja. Ini dilakukan secara bergilir, dan meminta kelompok
lain memberikan tanggapan. Proses ini dilakukan untuk mengakomodasi seluruh hasil diskusi dan menilai apakah tujuan yang telah direncanakan telah tercapai.
f. Mengevaluasi dan merevisi
Setelah aktivitas pembelajaran berakhir, langkah penting berikutnya adalah melakukan evaluasi terhadap dampak dan keefektifan pembelajaran serta melakukan
asesmen belajar para pebelajar. Untuk memperoleh gambaran menyeluruh tentang hasil pembelajaran, pembelajar harus mengadakan evaluasi proses pembelajaran secara
menyeluruh. Apakah tujuan khusus telah dapat dicapai? Apakah media, metode, dan semua sumber belajar mendukung para pebelajar dalam mencapai tujuan khusus
tersebut? Untuk memperoleh hasil autentik, semua rekaman atau catatan hasil diskusi baik dalam kelompok maupun kelas dikumpulkan. Selanjutnya, pembelajar
membagikan lembar evaluasi, atau mungkin berupa daftar cek yang memuat tentang tingkat penguasaan pebelajar terhadap bahan yang dipelajari.
D. Memilih Media Pembelajaran 1. Prosedur Pemilihan Media
Dalam penggunaannya, media pembelajaran tidak dapat digunakan begitu saja oleh pembelajar. Gagne mengemukakan bahwa tidak ada satu mediapun yang mungkin
paling cocok untuk mencapai semua tujuan. Media pembelajaran yang digunakan di kelas untuk satu tipe isi pokok bahasan berbeda dengan tipe isi pokok bahasan yang
lain. Misalnya, tipe isi pokok bahasan yang berupa konsep memerlukan media yang berbeda dengan tipe isi pokok bahasan yang berupa prinsip atau prosedur. Konsep
bahwa “dunia bulat” dalam geografi tidak serta merta memberi keyakinan kepada pebelajar. Perlu ditunjukkan melalui media globe. Prosedur yang perlu diperhatikan
dalam memilih media pembelajaran adalah sebagai berikut. a.
identifikasi ciri-ciri media yang diperlukan sesuai dengan kondisi, unjuk kerja performance atau tingkat setiap tujuan pembelajaran;
b. identifikasi karakteristik pebelajar yang memerlukan media pembelajaran khusus,
c. identifikasi karakteristik lingkungan belajar berkenaan dengan media pembelajaran
yang akan digunakan; d.
identifikasi pertimbangan-pertimbangan praktis yang memungkinkan media mana yang mudah diusahakan atau dilaksanakan; dan
e. identifikasi faktor ekonomi dan organisasi yang mungkin menentukan kemudahan
penggunaan media pembelajaran.
11
Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Contoh:
bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai
bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik gerak dan aktivitas, maka media film dan video
bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi komplementer, seperti: biaya, ketepatgunaan, keadaan peserta didik, ketersediaan, dan
mutu teknis.
2. Prinsip-prinsip Pemilihan Media