Objek dan Subjek Penelitian Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

100 x n Perimbanga Dana Daerah Asli Pendapatan 

G. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk menyimpulkan dan menganalisis hasil penelitian adalah statistik inferensial. Analisis inferensial mengacu pada pembuatan kesimpulan hasil analisis dari data menuju kondisi yang lebih general. Tahap-tahap yang dilakukan dalam menganalisis data ini antara lain: 1. Menghitung rasio keuangan berdasarkan data yang diperoleh dengan membuat tabel. 2. Membuat grafik untuk mengetahui laju pertumbuhan dari seluruh periode penelitian. 3. Menganalisis hasil rasio keuangan dari laporan keuangan. 4. Menginterpretasikan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis rasio keuangan. Analisis data yang digunakan untuk laporan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD adalah sebagai berikut: 1. Analisis Kinerja Keuangan Daerah a. Rasio Kemandirian Langkah-langkah dalam menganalisis rasio kemandirian: 1 Membuat tabel Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan. 2 Menghitung rasio kemandirian dengan menggunakan persamaan Halim, 2011: Rasio Kemandirian Daerah 100 x Daerah Pendapatan Total Daerah Asli Pendapatan  Tabel 6. Indikator Tingkat Kemandirian Daerah Sumber: Halim 2001 dalam Rahmatina 2011. b. Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal Langkah-langkah dalam menganalisis rasio derajat desentralisasi fiskal: 1 Membuat tabel Pendapatan Asli Daerah PAD dan total Pendapatan Daerah. 2 Menghitung rasio derajat desentralisasi fiskal dengan menggunakan persamaan: Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal Mahmudi, 2010 Tabel 7. Kriteria Derajat Desentralisasi Fiskal Persentase Pendapatan Asli Daerah terhadap Total Pendapatan Daerah Kriteria Derajat Desentralisasi Fiskal 0,00-10,00 Sangat Kurang 10,01-20,00 Kurang 20,01-30,00 Sedang 30,01-40,00 Cukup 40,01-50,00 Baik 50,00 Sangat Baik Sumber: Tim Litbang Depdagri – Fisipol UGM, 1991 dalam Bisma dan Susanto 2010. Kemampuan Keuangan Kemandirian Pola Hubungan Rendah Sekali 0-25 Instruktif Rendah 25-50 Konsultatif Sedang 50-75 Partisipasif Tinggi 75-100 Delegatif 100 x Daerah Belanja Total Operasi atau Rutin Belanja Total  c. Rasio Efektivitas Langkah-langkah dalam menganalisis rasio efektivitas: 1 Membuat tabel realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah dan target penerimaan Pendapatan Asli Daerah. 2 Menghitung Rasio Efektivitas dengan menggunakan persamaan: Rasio Efektivitas PAD Mahmudi, 2010 Tabel 8. Kriteria Efektivitas Kinerja Keuangan Persentase Kinerja Keuangan Kriteria Di atas 100 Sangat Efektif 100 Efektif 90 – 99 Cukup Efektif 75 – 89 Kurang Efektif Di bawah 75 Tidak Efektif Sumber: Mahmudi, 2010. d. Rasio Aktivitas Langkah-langkah dalam menganalisis rasio aktivitas: 1 Membuat tabel Total Belanja Rutin atau Operasi terhadap Total Belanja Daerah. 2 Membuat tabel Total Belanja Pembangunan atau Modal terhadap Total Belanja Daerah. 3 Menghitung rasio belanja aparatur dan belanja publik dengan menggunakan persamaan: Rasio Belanja Aparatur 100 PAD Penerimaan Target PAD Penerimaan Realisasi = x