perencanan dan pengawasan kerja berdarsarkan acuan dari data anggaran tahun sebelumnya.
D. Pengawasan Beban umum dan Administrasi
Pengawasan bagi suatu organisasi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan fungsi perencanaan, karena pengawasan yang baik tidak dapat dilakukan
tanpa adanya rencana petunjuk pelaksanaan yang dibuat sebelumnya. suatu perusahaan melakukan prosedur pengawasan untuk memastikan apakah
perusahaan membuat kemajuan ke arah sasaran dan menggunakan sumber daya secara efisien.
Pentingnya pengawasan berasal dari ketidakmampuan perusahaan untuk dapat mencapai apa yang telah direncanakan. Sehingga sesuatu yang direncanakan
tidak dapat berjalan dengan baik tanpa diawasi. menurut Carter dan Usry 2006 : 540 : “ pengawasan adalah usaha sistematis manajemen guna mencapai tujuan
dengan cara membandingkan kinerja terhadap rencana serta bertindak guna mengoreksi perbedaan diantara keduanya ”.
Fungsi pengawasan dilakukan dengan mengukur dan memperbaiki pelaksanaan dan operasi perusahaan. Proses pengukuran dilakukan dengan
membandingkan anggaran sebagai patokan dengan yang sebenarnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pangawasan terdiri dari sutu proses yang
dibentuk oleh 3 tiga macam langkah yang bersifat umum, yaitu : 1.
Menentukan alat pengukur standart 2.
Mengadakan penilaian evaluasi
Universitas Sumatera Utara
3. mengadakan tindakan perbaikan koreksi
Teknik pengawasan beban umum dan administrasi adalah dengan menggunakan anggaran karena anggaran selain sebagai alat perencanaan juga
sebagai alat pengawasan. Pada akhir periode dilaksanakan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan instruksi yang akan dikeluarkan. Hal ini
bertujuan untuk melihat keefisienan program yang ada karena anggaran juga dijadikan program penyusunan anggaran periode yang akan datang.
Untuk merealisasikan penyusunan anggaran sesuai dengan yang direncanakan maka diperlukan pengawasan yang efektif. Syarat-syarat
pengawasan yang efektif adalah : 1.
Dalam rangka pengawasan harus direncanakan mengenai apa, mengapa, siapa, dimana, kapan, dan bagaimana pengawasan akan dilakukan
2. Pengawasan dilakukan dengan sungguh-sungguh tanpa ragu-ragu
3. Harus mencerminkan kebutuhan karyawan yang perlu diawasi
4. Harus segera melaporkan hasil pengawasannya
5. Pengawasan harus bersifat fleksibel namun tetap tegas
6. Selalu mengikuti pola organisasi
7. Dilakukan seefisien mungkin, dan mempertimbangkan segi ekonomisnya
antara hasil dan pengorbanannya 8.
Harus disertai dengan perbaikan Fungsi pengawasan beban umum dan administrasi adalah meliputi fungsi
yang berhubungan dengan kegiatan penentuan kebijaksanaan, perencanaan, pengarahan dan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan secara keseluruhan
Universitas Sumatera Utara
agar dapat efektif dan efisien. Ada beberapa syarat penting dalam pengawasan beban umum dan administrasi adalah:
1. Menggolongkan secara tepat elemen beban umum dan administrasi dalam
rekening pembukuan 2.
Penentuan pertanggungjawaban atas beban umum dan administrasi, pada tingkatan pimpinan tertentu secara individual
Untuk dapat memenuhi kedua syarat tersebut, maka di dalam pengawasan beban umum dan administrasi diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menggolongkan elemen beban umum dan administrasi atas dasar jenis beban
2. Mengalokasikan setiap jenis beban umum dan administrasi pada setiap
departemen yang berhubungan dengan fungsi beban umum dan administrasi 3.
Menentukan teknik pengawasan beban umum dan administrasi untuk setiap fungsi.
Dengan disusunnya pengawasan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang telah dikeluarkan dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan
serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan rencana perusahaan, maka manfaat yang akan diperoleh perusahaan adalah:
1. Mempersatukan pengertian tentang kebijaksanaan-kebijaksanaan dan
prosedur-prosedur 2.
Menentukan penilaian apakah perencanaan telah dilaksanakan secara efektif 3.
Menentukan dan mengukur penyimpangan yang terjadi 4.
Mengantisipasi penyimpangan yang terjadi 5.
Menyegerakan tindakan-tindakan koreksi yang perlu untuk pencapaian tujuan
Universitas Sumatera Utara
CV. Tritech Computer telah melakukan pengawasan dengan tepat dan ketat, pengawasan terhadap beban umum dan administrasi dilakukan secara
efektif dan efisien. Hal ini dapat dilihat dengan adanya pemantauan dan pemeriksaaan oleh kantor pusat, sehingga penyimpangan atau kesalahan dapat
diperbaiki. Pengawasan beban umum dan administarasi pada CV. Tritech Computer
mengikuti langkah-langkah yaitu menetapkan standar kemudian membandingkan anggaran dengan realisasinya yang dilakukan, dan melakukan tindakan koreksi
bila terjadi penyimpangan. Rencana yang telah dibuat yaitu anggaran yang dilakukan sehingga menghasilkan realisasi. Perbedaan antara anggaran dan
realisasinya disebut selisih atau penyimpangan. Penyimpangan dapat terjadi dalam dua kemungkinan, yaitu:
a. Penyimpangan yang menguntungkan favorable varience
b. Penyimpangan yang merugikan unfavorable variance
Penyimpangan yang menguntungkan terjadi bila angka relisasi lebih rendah dibandingkan dengan anggaran, sedangkan penyimpangan yang merugikan
terjadi bila angka relisasi lebih besar dibandingkan dengan anggaran.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN