20. Trayek adalah lintasan kendaraan umum untuk pelayanan jasa angkutan orang dengan mobil bus, yang mempunyai asal dan tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap
dan jadwal tetap maupun tidak berjadwal. 21. Sepeda motor adalah kendaraan bermotor roda dua, atau tiga tanpa rumah-rumah
baik dengan atau tanpa kereta samping.
3. Subjek dan Objek Retribusi Izin Trayek
Retribusi izin trayek merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan dan melindungi masyarakat pengguna angkutan kota. Untuk mencapai
tujuan tersebut, kegiatan usaha angkutan kota di jalan dengan kendaraan umum baik mobil penumpang maupun mobil bus dalam trayek tetap dan teratur wajib dilengkapi
dengan izin trayek. Subjek retribusi izin trayek adalah Orang Pribadi dan atau badan yang
menikmatimenggunakan jasa pelayanan dan atau perizinan yang disediakan atau diberikan oleh pemerintah daerah.
Objek retribusi izin trayek adalah pemberian izin kepada Orang Pribadi atau badan untuk menyediakan pelayanan angkutan penumpang umum pada suatu atau
beberapa trayek tertentu.
4. Prinsip dan Sasaran dalam Penetapan Struktur dan Besarnya Tarif
Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi dimaksud untuk menutupi biaya pembinaan, pengawasan, pengendalian dan
pengujian serta pemberian izin.
Universitas Sumatera Utara
5. Dasar Hukum Retribusi Daerah Kota Medan
Adapun dasar hukum retribusi daerah kota Medan adalah sebagai berikut: a. Undang-Undang Nomor 8 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Kota-Kota Besar dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara; b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1980 tentang Jalan;
c. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana; d. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1984 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup; e. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan
Jalan; f. Undang-Undang Nomor18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi
Daerah g. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;
h. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
i. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi j. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; k. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1973 tentang Perluasan Daerah
Kotamadya Medan; l. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Instansi Vertikal
di Daerah;
Universitas Sumatera Utara
m. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan; n. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 1993 tentang Pemeriksaan Kendaraan
Bermotor dijalan; o. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu Lintas
Jalan; p. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 tentang Kendaraan dan
Pengemudi; q. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 1999 tentang Angkutan di Perairan;
r. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom;
s. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
t. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah; u. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhan;
w. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah;
x. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan;
y. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara Pemungutan Retribusi Daerah;
z. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 Tahun 1997 tentang Tata Cara Pemeriksaan di bidang Retribusi Daerah.
Universitas Sumatera Utara
6. Tarif Retribusi Izin Trayek