Pengaruh pemberian mie instan fortifikasi pada ibu menyusui terhadap kadar zink dan besi asi serta pertumbuhan linier bayi
PENGARUH PEMBERIAN MIE INSTAN FORTIFLKASI
)A IBU MENYUSUI TERHADAP KADAR ZINK DAN BESI
SERTA PERTUMBUHAN LINIER BAY1
EVAWANY ARITONANG
SEKOLAH BASCASARJANA
INSTITUT BERTANIAN BOGOR
BOGOR
2007
*
n
b'
g p p
h w w h
* s""3
s
1
$ 0= 0a sm Q
Z
,,
S
~
."
2 8Fa9 g5 t
2C 2C3 2S gQ Jg
-.
EVAWANY ARITONANG. Pengaruh Pemberian Mie Instan Fortifikasi pada Ibu
A
Menyusui
terhadap Kadar Zink dan Besi AS1 serta Pertumbuhan Linier Bayi. Dibimbing
oleh : HARDINSYAH sebagai Pembimbing Utama, DARWIN KARYADI clan AMINZ
NASUTION sebagai Pembimbing Anggota.
~
$%=;
C
m e =
Penelitian ini dilakukan pada 8 desa di Kecamatan Darmaga Kabupaten Bogor
g bertujuan : 1) Menganalisis kadar zink dan besi &lam AS1 ibu menyusui, 2)
enganalisis
intik gizi (energi, protein, zink, besi) dari pangan dan mie instan fortifikasi
ps gJ 9~$ 3S P
$&
I ibu menyusui 3) Mengsnalisis intik gizi (energi, protein, zink, besi) dari AS1 dan
3 * a a4
fD
c
W
A S 1 pada bayi, 4) Menganalisis pengaruh rnie instan fortifikasi terhadap kadar zink
g < 2s J
9 sf5 g &n besi dalam ASI, 5) Menganalisis pengaruh mie instan fortifikasi terhadap
wccr
Q
( P E?
- z.if=:krtumbuhan
bayi.
- Disainlinier
9 9- a.
S
penelitian adalah uji acak buta ganda terkendali (double blindrandomized
3 g
B
eg"
Bntrol trial) dengan 60 m p e l yang terdiri dari 30 ibu menyusui sebagai kelompok
,= "ex
rlakuan (mendapat mie instan yang difortifikasi zink, besi, kalsium, iodium, selenium,
E l2
lat, vitamin A, D, E, B6 clan B12 yang didisain WFP, BPOM, Depkes, dan diproduksi
!5%
#
F
a e h PT Indofood) dan 30 ibu menyusui sebagai kelompok kontrol (mendapat rnie instan
Q
@npa fortifikasi). Intervensi dilakukan selama 4 bulan. Analisis kadar zink AS1 dan kadar
g ??r8
2iJ
s i AS1 dilakukan dengan metode AAS (Atomic Absorption Spectrofotometer) sebelum
5 G ! ~ b6tervensi
dan setelah intervensi. Sedangkan pengukuraan panjang badan dan berat badan
%S
Q
3.
3
k y i dilakukan setiap bulan selama 4 bulan intervensi yang dinyatakan dengan z skor
g Qs- m3
5 ,g
aB/U dan z skor BBN.
0
g 3'.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar zink AS1 pada kelompok
kontrol
2,09 f 3,24 pg/L dan kelompok perlakw 1,62 k 2,87 pg/L. Peningkatan kadar
g Ia Te
besi AS1 pada kelompok perlakuan 2,8 1 f 4-39 pgk dan kelompok kontrol 0,75 f 7,19
5 3
pgk. Kadar zink AS1 secara nyata dipengaruhi oleh konsurnsi protein. Sedangkan kadar
jQ g
besi
AS1 secara nyata dipengaruhi oleh konsumsi mie instan fortitikasi dan kadar feritin
?
darah ibu (p
)A IBU MENYUSUI TERHADAP KADAR ZINK DAN BESI
SERTA PERTUMBUHAN LINIER BAY1
EVAWANY ARITONANG
SEKOLAH BASCASARJANA
INSTITUT BERTANIAN BOGOR
BOGOR
2007
*
n
b'
g p p
h w w h
* s""3
s
1
$ 0= 0a sm Q
Z
,,
S
~
."
2 8Fa9 g5 t
2C 2C3 2S gQ Jg
-.
EVAWANY ARITONANG. Pengaruh Pemberian Mie Instan Fortifikasi pada Ibu
A
Menyusui
terhadap Kadar Zink dan Besi AS1 serta Pertumbuhan Linier Bayi. Dibimbing
oleh : HARDINSYAH sebagai Pembimbing Utama, DARWIN KARYADI clan AMINZ
NASUTION sebagai Pembimbing Anggota.
~
$%=;
C
m e =
Penelitian ini dilakukan pada 8 desa di Kecamatan Darmaga Kabupaten Bogor
g bertujuan : 1) Menganalisis kadar zink dan besi &lam AS1 ibu menyusui, 2)
enganalisis
intik gizi (energi, protein, zink, besi) dari pangan dan mie instan fortifikasi
ps gJ 9~$ 3S P
$&
I ibu menyusui 3) Mengsnalisis intik gizi (energi, protein, zink, besi) dari AS1 dan
3 * a a4
fD
c
W
A S 1 pada bayi, 4) Menganalisis pengaruh rnie instan fortifikasi terhadap kadar zink
g < 2s J
9 sf5 g &n besi dalam ASI, 5) Menganalisis pengaruh mie instan fortifikasi terhadap
wccr
Q
( P E?
- z.if=:krtumbuhan
bayi.
- Disainlinier
9 9- a.
S
penelitian adalah uji acak buta ganda terkendali (double blindrandomized
3 g
B
eg"
Bntrol trial) dengan 60 m p e l yang terdiri dari 30 ibu menyusui sebagai kelompok
,= "ex
rlakuan (mendapat mie instan yang difortifikasi zink, besi, kalsium, iodium, selenium,
E l2
lat, vitamin A, D, E, B6 clan B12 yang didisain WFP, BPOM, Depkes, dan diproduksi
!5%
#
F
a e h PT Indofood) dan 30 ibu menyusui sebagai kelompok kontrol (mendapat rnie instan
Q
@npa fortifikasi). Intervensi dilakukan selama 4 bulan. Analisis kadar zink AS1 dan kadar
g ??r8
2iJ
s i AS1 dilakukan dengan metode AAS (Atomic Absorption Spectrofotometer) sebelum
5 G ! ~ b6tervensi
dan setelah intervensi. Sedangkan pengukuraan panjang badan dan berat badan
%S
Q
3.
3
k y i dilakukan setiap bulan selama 4 bulan intervensi yang dinyatakan dengan z skor
g Qs- m3
5 ,g
aB/U dan z skor BBN.
0
g 3'.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar zink AS1 pada kelompok
kontrol
2,09 f 3,24 pg/L dan kelompok perlakw 1,62 k 2,87 pg/L. Peningkatan kadar
g Ia Te
besi AS1 pada kelompok perlakuan 2,8 1 f 4-39 pgk dan kelompok kontrol 0,75 f 7,19
5 3
pgk. Kadar zink AS1 secara nyata dipengaruhi oleh konsurnsi protein. Sedangkan kadar
jQ g
besi
AS1 secara nyata dipengaruhi oleh konsumsi mie instan fortitikasi dan kadar feritin
?
darah ibu (p