Gambar 2.6 Hubungan antara kadar air dan berat isi kering tanah
2.1.3.2 Pengujian Unconfined Compresion Test
Uji kuat tekan bebas Unconfined Compresion Test merupakan salah satu cara laboratorium untuk menghitung kuat geser tanah, dimana uji kuat tekan ini
mengukur seberapa kuat tanah menerima kuat tekan yang diberikan hingga tanah tersebut terpisah dari butiran-butirannya, uji kuat ini juga mengukur regangan
tanah akibat tekanan tersebut.
Gambar 2.7 Skema uji tekan bebas
Universitas Sumatera Utara
Tegangan aksial yang diterapkan di atas benda uji berangsur-angsur ditambah sampai benda uji mengalami keruntuhan. Pada saat keruntuhannya, karena
σ
3
= 0, maka:
�
�
=
�
1
2
=
�
�
2
= �
�
2.15 Dimana:
�
�
= Kuat geser �
1
= Tegangan utama �
�
= kuat tekan bebas tanah �
�
= kohesi Pada Gambar 2.8 menunjukkan lingkaran Mohr untuk pengujian
Unconfined Compresion Test UCT.
Gambar 2. 8 Keruntuhan geser kondisi air termampatkan q
u
di atas sebagai kekuatan tanah kondisi tak tersekap Das, 2008
Hubungan konsistensi dengan kuat tekan bebas tanah lempung diperlihatkan dalam Tabel 2.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.4 Hubungan kuat tekan bebas tanah lempung dengan konsistensinya Hardiyatmo, 2002
Konsistensi �
�
kNm
2
Lempung keras 400
Lempung sangat kaku 200 – 400
Lempung kaku 100 – 200
Lempung sedang 50 – 100
Lempung lunak 25 – 50
Lempung sangat lunak 25
Faktor konversi : 1 lbin
2
= 6,894.8 Nm
2
2.1.3.3 Teori Keruntuhan Mohr-Coulomb
Teori keruntuhan berfungsi untuk menguji hubungan antara tegangan normal dan tegangan geser tanah, dimana keruntuhan failure adalah
ketidakmampuan elemen tanah untuk menahan beban akibat pembebanan. Keruntuhan juga dapat didefenisikan sebagai keadaan dimana tanah tidak dapat
menahan regangan yang besar dan atau penurunan keadaan regangan yang sangat cepat.
Pada sekitar tahun 1776, Coulomb memperkenalkan hubungan linear yang terjadi antara tegangan normal dan tegangan geser.
�
�
= � + � tan ∅
2.16 dimana : c = kohesi
Ø = sudut geser internal
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.9 Grafik hubungan tegangan normal dan tegangan geser.
2.1.3.4 Sensitifitas Tanah Lempung