1 Bagi SMP Negeri 1 Surakarta.
Sebagai pelaksana program pendidikan diharapkan agar dapat menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang aktual dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 2
Bagi ekstrakurikuler Agar dapat digunakan sebagai referensi dan panduan dalam
menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler agar dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
3 Bagi peneliti
Agar dapat menjadi acuan sebagai bahan bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan aktualisasi teologi al-M
a’un dalam kegiatan ekstrakurikuler.
D. Telaah Pustaka
Penelitian yang telah dilakukan oleh Anisya Ulfah Mahasiswa UIN Yogyakarta dengan judul Tafsir surat al-M
a’un Nilai Nilai Pendidikan Islam dalam aspek Sosial memberikan hasil dalam surat al-M
a’un ayat 1-7 terdapat nilai nilai pendidikan sosial yang meliputi 1 bersikap dalam memperhatikan anak
yatim, 2 membantu orang miskin dan dhuafah, 3 melatih keiklasan, menjauhi sikap
riya’ dan sifat kikir. Dampak dari nilai nilai Islam aspek sosial yang ditujukkan adalah dapat melatih masalah kemiskinan dan melatih diri untuk
dermawan.
Penelitian berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler telah beberapa kali dilakukan baik dalam penelitian dalam bentuk skripsi ataupun yang lainnya, salah
satunya adalah penelitian tesis yang dilakukan oleh Nitha Noer, mahasiswa Pascasarjana
UMS dengan
judul penelitian
perencanaan pengelolaan
ekstrakurikuler berbasis karakter di SMK Negeri 2 Surakarta. Hasil dari penelitian tersebut menghasilkan beberapa temuan yang diantaranya yaitu perencanaan
pengelolaan ekstrakurikuler pramuka dalam pembentukan karakter siswa yang tertuang dalam materi kepramukaan, yang dalam kepramukaan ada 5 karakter
yaitu spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik. Dalam kegiatannya di lapangan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembetukan karakter pramuka sangat
efektif dalam meningkatkan prestasi siswa di SMK Negeri 2 Surakarta. Disebutkan dalam penelitian yang lain, penelitian yang dilakukan oleh
Ahsanudin dengan judul pengembangan nasionalisme siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, studi kasus di SMKN 5 Surakarta. Berkenaan dengan penanaman
naasionalisme memberikan hasil bahwa siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan.
Nasionalisme adalah
alat dalam
mempererat sosialisme
dan mempertahankan eksistensi Negara, pendidikan sarana dalam membangun
nasionalisme siswa dengan mengembangkan setiap modal yang sudah tertanam dalam diri siswa, yang diantaranya ada modal intelektual, sosial, kultural dan
spiritual. Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler maka modal tersebut akan dapat dicapai oleh para siswa.
Dari beberapa penelitian di atas dapat diambil garis bahwa banyak penelitian dilakukan berhubungan kegiatan pengelolaan, peneliti mengambil
langkah penelitian yang membahas berkenaan dengan aktualisasi teologi al-M a’un
dalam kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja yang ada di SMP Negeri 1 Surakarta.
E. Kerangka Teoritik