21
4.5.  Metode Pengolahan dan Analisis Data 4.5.1.  Metode data
Data  dari  setiap  responden  dimasukkan  ke  dalam  komputer  oleh  peneliti. Analisa  data  dilakukan  dengan  menggunakan  program  komputer  yaitu  SPSS
Statistical Package for Social Science untuk editing, coding, entry, cleaning dan saving.
4.5.2. Analisis data
Uji  hubungan  antara  variabelnya  dilakukan  secara  bivariat  menggunakan chi  square  x2  untuk  menentukan  bahwa  merokok  merupakan  faktor  resiko
terjadinya  kanker  paru  dan  hasil  dianggap  signifikan  apabila  derajat  kemaknaan p0,05.
Universitas Sumatera Utara
22
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi lokasi penelitian
RSUP H. Adam Malik Medan merupakan rumah sakit kelas A dengan SK Menkes  No.335MenkesSKVII1990  dan juga sebagai  Rumah Sakit Pendidikan
sesuai  dengan  SK  Menkes  No.502MenkesSKIX1991  yang  memiliki  visi sebagai  pusat  unggulan  pelayanan  kesehatan  dan  pendidikan  juga  merupakan
pusat  rujukan  kesehatan  untuk  wilayah  pembangunan  A  yang  meliputi  Provinsi Sumatera  Utara,  Aceh,  Sumatera  Barat  dan  Riau.  Lokasinya  dibangun  di  atas
tanah  seluas  kurang  lebih  10  Ha  dan  terletak  di  Jalan  Bunga  Lau  No.17  Km  12, Kecamatan Medan Tuntungan Kotamadya Medan Provinsi Sumatera Utara.
RSUP  H.  Adam  Malik  Medan  memiliki  fasilitas  pelayanan  yang  terdiri dari pelayanan medis instalasi rawat jalan, rawat inap, perawatan intensif, gawat
darurat,  bedah  pusat,  hemodialisa,  pelayanan  penunjang  medis  instalasi diagnostik  terpadu,  patologi  klinik,  patologi  anatomi,  radiologi,  rehabilitasi
medik,  kardiovaskular,  mikrobiologi,  pelayanan  penunjang  non  medis  instalasi gizi,  farmasi,  Central  Sterilization  Supply  Depart  CSSD,  bioelektrik  medik,
Penyuluhan  Kesehatan  Masyarakat  Rumah  Sakit  PKMRS,  dan  pelayanan  non medis instalasi tata usaha pasien, teknik sipil pemulasaraan jenazah.
5.1.2. Karakteristik responden
Populasi yang diambil pada penelitian ini adalah penderita kanker paru di Departemen  Pulmonologi  FK  USURSUP  H.  Adam  Malik  Medan  dan  sebagai
kontrol adalah 34 orang yang tidak menderita kanker paru.
Universitas Sumatera Utara
23
5.1.3. Distribusi data penelitian Tabel 5.1. Distribusi Umur, Pekerjaan dan Jenis Kelamin
Umur Frekuensi
Persentase 40-49
2 5.9
50-59 18
52.9 60
14 41.2
Total 34
100.0 Pekerjaan
Frekuensi Persentase
Ibu Rumah Tangga 1
2.9 Pensiun
13 38.2
Petani 6
17.6 Pegawai
8 23.5
TNI 1
2.9 Wiraswasta
5 14.7
Total 34
100.0 Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
Laki-Laki 32
94.1 Perempuan
2 5.9
Total 34
100.0 Berdasarkan  tabel  5.1.  di  atas  dapat  dilihat  bahwa  proporsi  tertinggi
penderita  kanker  paru  berada  pada  kelompok  50-59  tahun  sebanyak  18  orang 52.9  dan  proporsi  terendah  pada  kelompok  40-49  tahun  sebanyak  2  orang
5.9.  Distribusi  penderita  kanker  paru  berdasarkan  pekerjaan  yang  tertinggi adalah golongan pensiun sebanyak 13 orang 38.2. Distribusi penderita kanker
paru  berdasarkan  pekerjaan  yang  terendah  adalah  golongan  TNI  dan  Ibu  Rumah Tangga masing-masing sebanyak 1 orang 2.9. Berdasarkan tabel di atas dapat
dilihat bahwa proporsi penderita kanker paru berdasarkan jenis kelamin yaitu laki- laki sebanyak 32 orang 94.1 dan perempuan sebanyak 2 orang 35.8.
Universitas Sumatera Utara
24
Tabel 5.2. Distribusi Status Merokok, Lama Merokok dan Jumlah Rokok Pada Kelompok Kasus
Status Merokok Frekuensi
Persentase Tidak
7 20.6
Ya 27
79.4 Total
34 100.0
Lama Merokok Frekuensi
Persentase 11-20
6 17.6
20 28
82.4 Total
34 100.0
Jumlah Rokok Frekuensi
Persentase 1-10
3 8.8
11-20 22
64.7 20
9 26.5
Total 34
100.0 Menurut  tabel  5.2.  sebanyak  27  orang  masih  berstatus  perokok  aktif
79.4  sementara  yang  sudah  berhenti  merokok  adalah  7  orang  20.6.  Dari tabel  di  atas  sebanyak  28  orang  penderita  kanker  paru  merupakan  perokok  aktif
yang  merokok  melebihi  20  tahun  sementara  sebanyak  22  orang  jumlah  rokok perhari yang paling banyak dihisap adalah sebanyak 11-20 batang
Tabel 5.3. Hubungan antara status merokok dan kejadian pada kasus
Kejadian Total
Kanker Non kanker
Status Merokok  Tidak Count
7 34
41 Expected Count
20.5 20.5
41.0 Ya
Count 27
26 Expected Count
13.0 13.0
26.0 Total
Count 34
34 68
Expected Count 34.0
34.0 68.0
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square
44.780
a
2 .000
Likelihood Ratio 56.790
2 .000
N of Valid Cases 68
a. 2 cells 33.3 have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.
Dari  tabel  5.3.  Kanker  paru  banyak  diderita  oleh  perokok  yang  masih berstatus  perokok  aktif  yaitu  sebanyak  27  orang  79.4  sementara  sebanyak  7
Universitas Sumatera Utara
25
orang  20.6  yang  sudah  berhenti  merokok  tapi  menderita  kanker  paru. Berdasarkan  tabel  5.3,  hubungan  merokok  dengan  kanker  paru  diperoleh  nilai  p
value sebesar 0,000 p0.05 yang menunjukkan ada hubungan  yang  jelas antara merokok dengan kejadian kanker paru.
5.2. Pembahasan