2.3.3 Konfigurasi pin Mikrokontroler ATmega 8535
Di bawah merupakan konfigurasi pin mikrokontroler AVR ATmega 8535 yaitu : 1. VCC : merupakan pin yang berfungsi sebagai masukan pin catu
daya. 2. GND : merupakan pin ground.
3. Port A PA0..PA7 : merupakan pin IO dua arah dan pin masukan ADC.
4. Port B PB0..PB7 : merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu timercounter, komparator analog dan SPI.
5. Port C PC0..PC7 : merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komparator analog, input ADC dan Timer
Oscilator. 6. Port D PD0..PD7 : merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi
khusus yaitu komparator analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial.
7. RESET : merupakan pin yang digunakan untuk mereset mikrokontroler.
8. XTAL1 dan XTAL2 : merupakan pin masukan clock eksternal. 9. AVCC : merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
10. AREF : merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.
Gambar 2.6 Konfigurasi Pin Mikrokontroler ATmega8535
Universitas Sumatera Utara
2.3.4 Deskripsi pin-pin pada Mikrokontroler ATMega8535
Untuk keterangan lebih lanjut dibawah ini merupakan sebuah tabel yang menjelaskan konfigurasi pin mikrokontroler ATmega 8535 secara rinci, yaitu:
Tabel 2.3 Deskripsi pin-pin AVR ATmega8535
No.Pin Nama Pin
Keterangan 10
VCC Catu daya
11 GND
Ground 40
– 33 Port A : PA0-
PA7 ADC0-
ADC7 Port IO dua arah dilengkapi internal pull
up resistor. Port ini juga dimultipleks dengan masukan analog ke ADC 8 kanal
1-7 Port B : PB0
– PB7
Port IO dua arah dilengkapi internal pull up resistor.Fungsi lain dari port ini masing
masing adalah : PB0 : To timercounter0 external counter
input PB1 : T1 timercounter1 external conter
input PB2 : AIN0 analog comparator positive
input PB3 : AIN1 analog comparator positive
input PB4 : SS SPI slave select input
PB5 : MOSI SPI bus master inputslave input
PB6 : MISO SPI bus master inputslave input
PB7 : SCK SPI bus serial clock 22
– 29 Port C : PC 0
– PC 7
Port IO dua arah dilengkapi internal pull up resistor. Dua pin yaitu PC6 dan PC7
berfungsi sebagai osilator eksternal untuk timercounter 2.
Universitas Sumatera Utara
14-21 Port D : PD0
– PD7
Port IO dua arah dilengkapi internal pull up resistor. Fungsi lain dari port ini masing
masing adalah : PD0 : RXD UART input line
PD1 : TXD UART input line PD2 : INT0 eksternal interrupt 0 input
PD3 : INT 1 eksternal interrupt 1 input PD4 : OC1B timercounter 1 output
compare B match input PD5 : OC1A timercounter 1 output
compare A match input PD6 : ICP timercounter1 input capture
pin PD7 : OC2 timercounter2 output compare
match output
9 RESET
Masukan reset. Sebuah reset terjadi jika pin ini diberi logika low melebihi periode
minimum yang diperlukan.
13 XTAL 1
Masukan ke inverting oscillator amplifier dan masukan ke rangkaian internal clock.
12 XTAL 2
Keluaran dari inverting oscillator amplifier 30
AVCC Catu daya untuk port A dan ADC
31 AGND
Analog Ground 32
AREF Refrensi masukan analog untuk ADC
2.3.5 Peta Memori ATmega 8535