d Memberikan dan memastikan jaminan keamanan terhadap konsumen.
e Mengambil keputusan bila terjadi penyimpangankerusakan produk
selama proses, penyimpanan, dan pemasaran. f
Menganalisa pengelolaan limbah. g
Membuat laporan tentang jalannya pengawasan mutu pemakaian bahan baku dan biaya untuk pelaksanaan control mutu serta evaluasi terhadap
hasil yang dicapai. 6.
HRD dan Umum HRD dan umun bertugas:
a Membantu direktur utama dalam urusan administrasi dan hal-hal yang
bersifat umum, misalnya personalia dan rumah tangga perusahaan. b
Merencanakan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah digariskan oleh direktur utama.
c Mengkoordinir dan mengkontrol tugas-tugas dari dari bagian yang
berhubungan dengan seluruh pembukuan perusahaan. d
Bertanggung jawab dan melaksanakan pengawasan terhadap aktivitas- aktivitas yang dilakukan masing-masing bagian yang dibawahi.
C. Ketenagakerjaan
Proses produksi
sampai pemasaran
tentu saja
perusahaan membutuhkan tanaga kerja manusia. Tenaga kerja di PT. Lombok Gandaria
Food Industry
meliputi: Karyawan bagian produksi
: 120 orang Karyawan bagian kantor
: 34 orang Sopir
: 40 orang Sales : Solo 11 orang, Madiun 5 orang, Yogyakarta
7 orang, Semarang 10 orang, dan Kediri 4 orang
Tenaga kebersihan : 8 orang Satpam : 12 orang
Jam kerja yang dilakukan di PT. Lombok Gandaria
Food Industry
adalah selama 8 jam sehari senin – jumat dari jam 08.00 – 16.00 berlaku
bagi para karyawan kantor dan para pegawai produksi. Sedangkan hari sabtu hanya para keryawan kantor yang masuk dari jam 08.00
– 12.00 siang. Jam istirahat yang ada di PT. Lombok Gandaria
Food Industry
adalah 1 jam pada jam 11.30
– 12.30 siang. Di samping jam kerja yang telah ditentukan masih terdapat jam kerja tambahan atau kerja lembur. Apabila terdapat pesanan
produksi yang besar seperti pada saat hari raya Idul Fitri, maka diadakan jam kerja tambahan bagi para pegawai produksi, yaitu pada hari sabtu mereka
harus masuk untuk kerja lembur dari jam 08.00 – 16.00.
D. Perencanaan Produksi Kecap
Produksi adalah aktivitas untuk mengubah bahan baku
material
menjadi produk jadi yang siap digunakan oleh konsumen. Produksi akan berjalan dengan baik jika terdapat suatu pengelolaan yang disebut dengan
manajemen produksi. Manajemen produksi bertujuan mengatur penggunaan faktor-faktor produksi yang berupa bahan, tenaga kerja, mesin dan
perlengkapan lainnya. Perencanaan produksi dalam suatu perusahaan merupakan hal yang cukup penting karena dapat memperkirakan kebutuhan
barang yang akan dibutuhkan dalam proses produksi berikutnya. Alur yang terjadi dalam perencanaan produksi sebelum memasuki
proses produksi di PT. Lombok Gandaria
Food Industry
dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3. Aliran Informasi Perencanaan Produksi PT. Lombok Gandaria
Food Industry
Sales
Marketing
Bagian Produksi
Bagian PPIC
Sales
di beberapa daerah mengecek persedian kecap di toko-toko atau di beberapa restoran dan kafe yang menggunakan produk kecap gandaria.
Kalau
stock
kecap di tempat tersebut mendekati limid maka para
sales
memberitahukan pada bagian
marketing
atau memesan produk ke perusahaan dan ditangani oleh bagian
marketing
. Bagian
marketing
memberikan konfirmasi ke bagian PPIC
Planning Produktion
Inventory Control
, kemudian bagian PPIC membuat jadwal produksi dan selanjutnya jadwal
produksi tersebut diserahkan ke bagian produksi agar bagian produksi segera membuat produk sesuai jadwal yang telah ditentukan.
E. Produksi Kecap