kepada hasil wawancara dengan kepala bagian produksi di PT. Lombok Gandaria
Food Industry
agar peneliti dapat mengetahui hal- hal yang berhubungan dengan produksi kecap terutama mengenai
bahan baku produksi kecap yaitu kedelai. b.
Data sekunder, adalah data yang telah terlebih dulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang diluar penyelidik sendiri Surakhmad, 1994.
Sumber berupa data pendukung penelitian yang diperoleh dari dokumen di perusahaan. Data yang dibutuhkan dalam pemelitian ini
adalah data penggunaan bahan baku untuk produksi kecap, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan bahan baku kedelai. Data yang
dibutuhkan merupakan data lima tahun terakhir yaitu dari tahun 2005 sampai tahun 2009.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: a.
Wawancara merupakan metode pengumpulan informasi dengan bertanya langsung kepada pihak yang terkait dan data dapat
dikumpulkan melalui pertanyaan langsung Wibisono, 2006. Wawancara pada penelitian ini dilakukan antara peneliti dengan
kepala bagian produksi dan karyawan-karyawan bagian produksi yang terkait dengan penelitian ini. Wawancara dilakukan untuk
memperoleh data-data primer. b.
Observasi, dilakukan dengan mengamati secara langsung pada obyek penelitian di PT. Lombok Gandaria
Food Industry.
c. Pencatatan, dilakukan dengan mencatat informasi, baik yang berupa
jawaban dari wawancara, maupun dokumen pada obyek penelitian di PT. Lombok Gandaria
Food Industry.
D. Metode Analisis Data
1. Untuk menganalisis total biaya persediaan bahan baku
Total Inventory Cost
Total persediaan bahan baku kedelai yang optimal ialah penjumlahan dari total biaya bahan baku kedelai, total biaya pemesanan
DC bahan baku kedelai dan total biaya penyimpanan bahan baku kedelai. EOQ
ialah jumlah optimal bahan baku kedelai per pemesanan Kg. D ialah permintaan bahan baku kedelai per Kg per tahun. H ialah biaya
penyimpanan bahan baku kedelai per Kg per tahun dan S merupakan biaya pemesanan bahan baku kedelai setiap kali pesan Rp.
TIC = Total biaya pesan + Total biaya simpan + Total biaya bahan baku TIC =
xH EOQ
2
+
xS EOQ
D
+ 2.
Untuk menganalisis jumlah pembelian bahan baku kedelai yang optimal digunakan analisis EOQ
Economic Order Quantity
Analisis ini untuk mengetahui kuantitas pembelian bahan baku kedelai yang ekonomis setiap kali pesan.
EOQ =
H S
x D
x
2 Keterangan:
EOQ =
Economic Order Quantity
Jumlah optimal bahan baku per pemesanan Kg
D =
Demand
Jumlah penggunaan bahan baku kedelai selama satu tahun Kg
S =
Set up cost
Biaya pemesanan bahan baku tiap kali pesan Rp H
=
Holding cost
Biaya penyimpanan bahan baku per Kg Rp 3.
Untuk menganalisis jumlah persediaan pengamanan kedelai
Safety Stock
Persediaan pengamana kedelai adalah persediaan tambahan yang diadakan untuk melindungi persediaan sehingga tidak terjadi kekurangan
kedelai
stock out
dalam produksi kecap, rumusnya: SS
= Z x SL Keterangan:
SS =
Safety Stock
persediaan pengamanan kedelai Z = Nilai
dengan penyimpangan sebesar 5 yang dilihat pada tabel Z Kurva Normal, penggunaan nilai
dengan penyimpangan sebesar 5 karena makin kecil penyimpanganya maka makin
besar koefsien kepercayaannya sehingga interval kepercayaannya makin lebar
SL = Standart penyimpangan permintaan kedelai selama waktu tunggu 4.
Untuk menganalisis waktu pemesanan kembali digunakan analisis
Reorder Point
ROP Analisis ini untuk mengetahui titik pemesanan kembali yang harus
dilakukan agar pembelian bahan baku yang sudah ditetapkan dalam EOQ tidak mengganggu kelancaran produksi.
ROP = SS + LT x AU ROP = Titik yang menunjukan jumlah persediaan kedelai sehingga
perusaahaan harus memesan kembali LT
= Tenggang waktu antara pemesanan kedelai sampai kedatangannya ke gudang
AU = Pemakaian rata-rata dalam satu hari
SS =
Safety Stock
persediaan pengamanan kedelai 5.
Untuk menganalisis proyeksi pembelian bahan baku, persediaan pengamanan
Safety Stock
, titik pemesanan kembali
Reorder Point
dengan menggunakan regresi non linier. Sedangkan untuk memproyeksi biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan total biaya pembelian bahan
baku kedelai menggunakan regresi linier. Metode ini secara matematis dinyatakan sebagai berikut :
Non linier Y = A X
1 B1
X
2 B2
Linier Y = A + B
1
X
1
Keterangan: Y = perkiraan penggunaan, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan
bahan baku X = variable bebas penggunaan, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan
bahan baku yang mempengaruhi y perkiraan A = nilai tetap y bila x = 0 merupakan perpotongan dengan sumbu y
B = derajat kemiringan persaman garis regresi
IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN