Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi pembaca dan peneliti, hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi empiris mengenai pengaruh komote audit, asimetri informasi dan kompensasi eksekutif, terhadap praktik manajemen laba. 2. Bagi dunia bisnis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris mengenai pengaruh komote audit, asimetri informasi dan kompensasi eksekutif, terhadap praktik manajemen laba, sehingga penelitian ini dapat dijadikan sebagai literatur dan pengetahuan dalam dunia bisnis. 3. Bagi manajemen perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para pihak manajemen dalam menetapkan peraturan-peraturan mengenai pengaruh komote audit, asimetri informasi dan kompensasi eksekutif. Sehingga peraturan tersebut dapat meminimalisir praktik manajemen laba dalam perusahaan. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teori Agensi

Jensen dan Meckling 1976 dalam Simangunsong 2015 menjelaskan hubungan Agency Theory menunjukkan bahwa perusahaan dapat dilihat sebagai suatu hubungan kontrak loosely defined antara pemegang sumber daya. Suatu hubungan agensi muncul ketika satu atau lebih individu, yang disebut pemegang saham principals, mempekerjakan satu atau lebih individu lain, yang disebut manajemen agent untuk melakukan layanan tertentu dan kemudian mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan kepada agent. Munculnya praktik manajemen laba dalam suatu perusahaan dapat dijelaskan dengan teori agensi. Manajer sebagai agen secara moral bertanggung jawab untuk memaksimalkan keuntungan bagi para pemegang saham principal dan sebagai imbalannya, agen akan memperoleh kompensasi sesuai dengan kontrak kerja. Oleh karena itu, terdapat dualisme kepentingan di dalam perusahaan dimana masing-masing pihak berusaha untuk meningkatkan atau mempertahankan tingkat kemakmuran yang diinginkan Ujiyantho, 2007 dalam Prastiti, 2013.

2. Teori Akuntansi Positif

Positive Accounting Theory dapat dikaitkan dengan motivasi atau suatu dorongan yang melandasi adanya motivasi bagi manajer untuk melakukan tindakan oportunis. Menurut Priantinah 2009 dalam Wijaya dan Christiawan 2014 adalah sebagai berikut : a. Bonus Plan Hypothesis Merupakan hipotesis yang didasarkan pada pemberian bonus kepada karyawan. Dengan demikian manajer akan berusaha untuk meningkatkan tingkat laba perusahaan dengan tujuan memperoleh bonus yang tinggi. Melalui rencana bonus yang dimiliki oleh perusahaan, manajer akan cenderung untuk memilih metode akuntansi yang tepat yaitu metode yangdapat menggeser laba dari masa depan ke masa sekarang guna meningkatkan laba yang ada Priantinah, 2009 Wijaya dan Christiawan, 2014. b. Debt Covenant Hypothesis Merupakan hipotesis yang berkaitan dengan perjanjian hutang perusahaan. Menurut Elfira 2014 dalam Wijaya dan Christiawan 2014 manajer akan berusaha untuk mengatur laba sehingga dapat menunda kewajiban hutang perusahaan. Perusahaan dengan tingkat hutang yang tinggi akan mengalami kesulitan dalam membayar kewajibannya dan manajer akan cenderung untuk melanggar perjanjian hutang.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Praktik Manjemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2012.

1 75 90

PENGARUH AUDIT TENURE, AUDITOR SPESIALIS, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP ASIMETRI INFORMASI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI)

4 67 22

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

PENGARUH KOMITE AUDIT, ASIMETRI INFORMASI, DAN KOMPENSASI EKSEKUTIF TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015)

0 5 26

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

0 7 23

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

1 14 94

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013).

0 10 21

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 0 16

TOTAL KOMPENSASI EKSEKUTIF DAN MANAJEMEN LABA RIIL (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2010-2013).

0 0 16