BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dramatis dibidang magnet permanen terjadi pada tahun 1970- an.Untuk pertama sekali dihasilkan magnet kelas logam tanah jarang rare-earth
permanent magnets
. Secara umum magnet Neodymium Iron Boron NdFeB dikenal sebagai magnet tanah jarang. Manget Neodymium Iron Boron NdFeB
adalah merupakan paduan yang berasal dari grup Lantanida pada sistem periodik unsur. Magnet Neodymium Iron Boron NdFeB adalah magnet bumi yang
terbuat dari paduan unsur neodymium, besi dan boron untuk membentuk struktur Kristal tetragonal Nd
2
Fe
14
B. Fraden, 2010
Pengkayaan Nd memainkan peran penting dalam densifikasi magnet NdFeB yang disinter melalui proses fase sintering cair dan meleleh pada 655 ° C. Tahap
Nd-rich juga telah terbukti penting dalam peningkatan sifat magnetik magnet NdFeB. Hal ini karena pemisahan magnetik meningkat antara butir Nd
2
Fe
14
B dengan bantuan dari fase non-feromagnetik Nd-rich. Hal ini juga dilaporkan
karena pengurangan atau penghapusan cacat di butir permukaan Nd
2
Fe
14
B. Fase Nd-rich terutama terdiri dari neodymium tetapi juga mencakup besi dan
oksigen. Biasanya oksigen diperkenalkan selama tahap pengolahan. Struktur kristal dari fase Nd-rich tergantung pada kandungan oksigen. Dalam paper ini
dilaporkan pengaruh pengkayaan Nd pada pembuatan serbuk bahan magnet Nd
2
Fe
14
B. Malik, 2014
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian
latar belakang
diatas, penulis
merumuskan beberapapermasalahan yang dibahas disini diantaranya :
1. Bagaimana cara pembuatan serbuk magnet Nd
2
Fe
14
B dengan variasi pengkayaan Nd.
2. Bagaimana pengaruh penambahan Nd terhadap struktur kristalin dan mikrostruktur pada pembuatan serbuk magnet Nd
2
Fe
14
B.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagaimana pengaruh penambahan Nd terhadap sifat magnet pada pembuatan serbuk magnet Nd
2
Fe
14
B.
1.3 Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini sebagai berikut : 1. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk
Neodymium Nd, Iron Fe, dan Boron B sebagai bahan dasar pembuatan magnet Nd
2
Fe
14
B. 2. Parameter-parameter yang dianalisa pada penelitian ini antara lain :
a. Pengujian menggunakan SEM untuk menganalisismikrostruktur material dan ukuran partikel pada serbuk magnet Nd
2
Fe
14
B. b. Pengujian XRD untuk mengetahui fasa yang terbentuk pada serbuk
magnet Nd
2
Fe
14
B. c. Pengujian VSM untuk mengetahui karakterisasi sifat magnet pada
serbuk magnet Nd
2
Fe
14
B.
1.4 Tujuan Penelitian