BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Tingkat Kepuasan Konsumen Atas Pembelian Mi Aceh Titi Bobrok di Kota Medan.
Kepuasan oleh konsumen memiliki peranan yang penting dalam menentukan pembelian suatu produk dan jasa dan juga dalam memprediksi frekuensi
pembelian atau pembelian ulang oleh konsumen dengan faktor-faktor pemasaran yang dilakukan oleh pelaku usaha. Tiga faktor yang biasanya diperhatikan oleh
konsumen adalah produk, harga dan pelayanannya dan secara teoritis faktor-faktor tersebut mempengaruhi kepuasan konsumen.Analisis terhadap tingkat kepuasan
konsumen dalam hal ini dilakukan 100 konsumen Mi Aceh Titi Bobrok di Kota Medan sebagai responden.Hasil analisis diuraikan sebagai berikut.
Tabel 6. Pengelompokkan Tingkat Kepuasan KonsumenMi Aceh Titi Bobrok Tingkat Kepuasan
Sangat Tidak Puas
Tidak Puas Cukup
Puas Puas
Sangat Puas
Jumlah
15 69
16
Persentase 15
69 16
Sumber: Lampiran 1 Dari tabel 6 diperlihatkan bahwatingkat kepuasan konsumenMi Aceh Titi Bobrok
dominan 69 berada pada tingkat “puas”, sedangkan yang berada pada tingkat “sangat puas” terhadap produk, harga dan pelayanan hanya 16 dan selebihnya
15 pada tingkat “cukup puas”. Oleh karenanya, hipotesis yang menyatakan bahwa tingkat kepuasan konsumen berada di tingkat “sangat puas” tidak dapat
diterima, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa yang dominan berada pada tingkat “puas”.
Pendistribusian persentase tingkat kepuasan konsumen untuk setiap indikator dari faktor produk, harga dan pelayanan , diperlihatkan pada tabel 7 berikut.
Tabel 7.Distribusi Persentase Tingkat Kepuasan Mi Aceh Titi BobrokUntuk Setiap Faktor Produk, Harga dan Pelayanan
No Indikator yang mempengaruhi
kepuasan konsumen
Sangat Tidak
Puas Tidak
Puas Cukup
Puas Puas
Sangat Puas
1 Cita rasa
5 9
64 22
2 Kualitas Produk
4 12
67 17
3
Variasi 3
8 69
20
4 Fitur
kelengkapan 1
7 10
68 14
5 Kesesuaian harga
dengan produk 6
10 70
14
6
Daya saing harga 12
48 35
5
7 Fasilitas
13 20
51 16
8 Keramahan dan
kecepatan karyawan
16 32
43 9
9
Kebersihan dan kenyamanan
6 23
61 10
Sumber: Lampiran 1 Kepuasan konsumen terhadap cita rasa produk yang lebih dominan 64 pada
tingkat “puas”, sedangkan tingkat “sangat puas” sebesar 22 dan selebihnya tersebar pada tingkat “cukup puas” dan “tidak puas”. Terhadap indikator kualitas
produk ada 17 konsumen yang menyatakan “sangat puas”, menyatakan “puas” 67 dan selebihnya 16 pada tingkatan “cukup puas” dan “tidak puas”.
Kepuasan konsumen terhadap variasi produk ada 20 pada tingkat “sangat puas”, tingkatan “puas” ada 69 dan sisanya 11 pada tingkatan “cukup
puas” dan “tidak puas”. Terhadap indikator FiturKelengkapan ada 14 menyatakan “sangat puas”, ada 68 konsumen menyatakan “puas”, selebihnya
17 pada tingkatan “cukup puas” dan “tidak puas.
Kepuasan konsumen terhadap kesesuaian harga dengan produk yang lebih dominan 70 pada tingkatan “puas”, sedangkan pada tingkatan “sangat puas”
ada 14 konsumen, selebihnya 16 pada tingkatan “cukup puas” dan “tidak puas”. Terhadap indikator daya saing harga ada 48 konsumen yang
menyatakan “cukup puas”, ada 35 konsumen menyatakan “puas”, ada 5 konsumen menyatakan “sangat puas” dan “tidak puas” ada 12 konsumen.
Kepuasan konsumen terhadap fasilitas tempat yang dominan ada 51 pada tingkatan “puas”, sedangkan pada tingkatan “sangat puas” ada 16 konsumen,
ada 20 konsumen menyatakan pada tingkatan “cukup puas” dan selebihnya pada tingkatan “tidak puas”. Terhadap indikator keramahan dan kecepatan
karyawan ada 43 konsumen yang menyatakan “puas”, ada 35 konsumen menyatakan “cukup puas”, ada 9 konsumen menyatakan “sangat puas” dan
“tidak puas” ada 16 konsumen. Kepuasan konsumen terhadap kebersihan dan kenyamanan yang lebih dominan 61 pada tingkatan “puas”, sedangkan pada
tingkatan “sangat puas” ada 10 konsumen, selanjutnya ada 23 konnsumen pada tingkatan “cukup puas” dan selebihnya menyatakan “tidak puas”.
5.2Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga dan Pelayanan, Secara Langsung, Tidak Langsung dan Pengaruh Total Terhadap Tingkat
Kepuasan Konsumen dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh Titi Bobrok Analisis pengaruh faktor produk, harga dan pelayanan terhadap Koefisien regresi
antara variabel faktor produk, harga dan pelayanan terhadap tingkat kepuasan konsumen dan frekuensi pembelian mi Aceh Titi Bobrok meregresikan antar
ketiga faktor.Koefisien hasil regresi yang diperoleh terlampir di lampir 6.Koefisien regresi antara variabel faktor produk, harga dan pelayanan dengan
tingkat kepuasan konsumen dan frekuensi pembelian selanjutnya dimasukkan ke
dalam persamaan substruktur yang telah dibuat terlebih dahulu sehingga menghasilkan persamaan sebagai berikut.
Persamaan substruktur Y= ρyx1X1+ ρyx2X2+ ρyx3X3+Є1
Y= 0,29 X
1.1
+ 0,14 X
1.2
+ 0,03 X
1.3
+ 0,34 X
1.4
+ 0,41 X
2.1
+ 0,13 X
2.2
+ 0,39 X
3.1
+ 0,17X
3.2
+ 0,17 X
3.3
+ Є1
Persamaan substruktur Z =ρzx1X1+ρzx2X2+ρzx3X3+Є2
Z=0,23X
1.1
+ 0,12 X
1.2
+ 0,14 X
1.3
+ 0,02 X
1.4
- 0,07 X
2.1
+ 0,02 X
2.2
– 0,04X
3.1
+ 0,23X
3.2
+ 0,14X
3.3
+ Є2
Persamaan substruktur Z Y=ρzY +Є2
ZY= 0,29 +Є2 Dimana:
X1 : variabel produk
X2 : variabel harga
X3 : variabel pelayanan
Y : variabel tingkat kepuasan konsumen
Z : variabel Frekuensi pembelian
Є1,Є2 :
variabel lainnya ρYx1,ρYx2,ρYx3
:koefisien jalur yang merupakan indikator dari masing- ρZx1, ρZx2, ρZx3
masing faktor produk, harga dan pelayanan diuraikan ke dalam berbagai berbagai indikator berikut.
1.Variabel Produkx1 e.
Indikator cita rasa f.
Indikator kualitas produk g.
Indikator variasi
h. Indikator fitur kelengkapan
2.Variabel Harga x2 c.
Indikator kesesuaian harga dengan produk d.
Indikator daya saing harga 3.Variabel Pelayananx3
d. Indikator fasilitas
e. Indikator keramahan dan kecepatan karyawan
f. Indikator kebersihan dan kenyamanan
Secara diagramatis hasil regresi pengaruh variabel produk, harga dan pelayanan terhadap tingkat kepuasan konsumen dan frekuensi pembeliaan mi Aceh Titi
Bobrok sebagai berikut.
Gambar3 :Diagram Koefisien Hasil Pengaruh Faktor Produk, Harga dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen dan
Frekuensi Pembeliaan Mi Aceh Titi Bobrok Keterangan :
X11 :Indikator cita rasa
X12 :Indikator kualitas produk
X13 :Indikator variasi
X14 :Indikator fitur kelengkapan
X21 :Indikator kesesuaian harga dengan produk
X22 :Indikator daya saing harga
X31 :Indikator fasilitas
X32 :Indikator keramahan dan kecepatan karyawan
X33 :Indikator kebersihan dan kenyamanan
Y : Variabel tingkat kepuasan konsumen
Z :Variabel Frekuensi pembelian
e1, e2, e3, e4, e5, e6, e7, e8, e9, e10, e11
:
variabel lainnya yang tidak diteliti
Dari hasil regresi selanjutnya diketahui pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung dan pengaruh total dari variable factor produk, harga dan pelayanan
terhadap tingkat kepuasan dan frekuensi pembelian mi Aceh Titi Bobrok, sebagaimana diperlihatkan pada tabel 8 berikut.
Tabel 8. Pengaruh Variabel Produk, Harga dan Pelayanan, Standardized
Secara Langsung, Standardized
Tidak Langsung dan Standardized Pengaruh Total Terhadap Tingkat Kepuasan
Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh
Variabel Pengaruh
Indikator Langsung Tidak Langsung
Melalui Tingkat Kepuasan
Total
Produk X1 X
1.1
terhadap Y 0,294
- 0,294
X
1.1
terhadap Z 0,233
0,084 0,317
X
1.2
terhadap Y 0,141
- 0,141
X
1.2
terhadap Z 0,121
0,040 0,162
X
1.3
terhadap Y 0,031
- 0,031
X
1.3
terhadap Z 0,141
0,009 0,150
X
1.4
terhadap Y 0,341
- 0,341
X
1.4
terhadap Z 0,024
0,098 0,121
HargaX2 X
2.1
terhadap Y 0,412
- 0,412
X
2.1
terhadap Z -0,077
0,188 0,040
X
2.2
terhadap Y 0,125
- 0,125
X
2.2
terhadap Z 0,024
0,036 0,059
PelayananX3 X
3.1
terhadap Y 0,394
- 0,394
X
3.1
terhadap Z -0,035
0,113 0,078
X
3.2
terhadap Y 0,167
- 0,167
X
3.2
terhadap Z 0,227
0,048 0,275
X
3.3
terhadap Y 0,166
- 0,166
X
3.3
terhadap Z 0,141
0,048 0,188
Sumber : Lampiran 7
Berdasarkan hasil regresi pada lampiran 6, yang berpengaruh secara signifikan atau nyata terhadaptingkat kepuasan konsumen yaitu faktor produk variabel cita
rasa X
11
, variabel kualitas produk X
12
, variabel fiturkelengkapan X
14
, faktor harga variabel kesesuaian harga dengan produk X
21
, variabel daya saing harga X
22
, faktor pelayanan variabel fasilitas X
31
, variabel keramahan dan kecepatan karyawan X
32
, variabel kebersihan dan kenyamanan X
33
Hal ini dapat dilihat dari nilai probability p denganp0.05 dan nilai critical ratio
C.R1.96. Nilai C.R menunjukkan nilai critical ratio yang didapatkan dari nilai estimasiyang dibagi oleh standar errornya S.E.Semakin tinggi nilai C.R semakin
signifikan.Kalau ukuran sampel kita besar, maka biasanya nilai C.R di atas 1.96 akanmenghasilkan nilai estimasi yang signifikan pada taraf 5, sedangkan jika di
atas2.56 akan signifikan pada taraf 1. Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa faktor produk yang mempengaruhi atau memberi
kontribusi yaitu cita rasa X
11
secara langsung terhadap tingkat kepuasan konsumen adalah sebesar 0,29
2
x100 =8,41. Pengaruh variabel cita rasa bertanda positif artinya semakin gurih dan enak rasa mi Aceh yang dirasakan
konsumen akan meningkatkan kepuasan konsumen sebesar 8,41.Variabel kualitas produk X
12
yang mempengaruhi atau memberi kontribusi secara langsung terhadap tingkat kepuasan konsumen adalah 0,14
2
x100 = 1,96. Pengaruh variabel kualitas produk bertanda positif artinya semakin baik kondisi
mi atau kualitas mi yang maka akan meningkatkan kepuasan konsumen sebesar 1,96. Variabel fiturkelengkapan X
14
yang mempengaruhi atau memberi kontribusi secara langsung terhadap tingkat kepuasan konsumen adalah sebesar
0,34
2
x100 = 11,56. Pengaruh variabel fitur kelengkapan bertanda positif
artinya semakin banyak keragaman dan isinya yang ditambahkan anatara lain emping, timun, jeruk nipis, cabe rawit, dan irisan bawang untuk menunjang
manfaat dasar mi akan meningkatkan kepuasan kosumen sebesar 11,56. Dari faktor harga yangmempengaruhi atau memberi kontribusi yaitu kesesuaian
harga dengan produk X
21
secara langsung terhadap tingkat kepuasan konsumen adalah sebesar 0,41
2
x100= 16,81. Pengaruh variabel kesesuaian harga dengan produk bertanda positif, artinya semakin banyak manfaat produk yang diperoleh
dibandingkan dengan harga yang dibayar maka akan meningkatkan kepuasan konsumen sebesar 16,81. Variabel daya saing harga X
22
yang mempengaruhi atau memberi kontribusi secara langsung terhadap tingkat kepuasan konsumen
adalah sebesar 0,13
2
x100= 1,69.Pengaruh variabel daya saing harga bertanda positif, artinya semakin murah harga yang ditawarkan dibandingkan dengan harga
mi Aceh di tempat lain yang memiliki kualitas dan rasa yang sama maka akan meningkatkan kepuasan konsumen sebesar 1,69.
Faktor pelayanan yang mempengaruhi atau memberi kontribusi yaitu fasilitasX
31
secara langsung terhadap tingkat kepuasan konsumen adalah sebesar 0,39
2
x100=15,21.Pengaruh variabel fasilitas bertanda positif, artinya semakin banyak fasilitas yang disediakan dan kondisi yang baik antara lain wastafel, toilet,
parkiran, musholla dan taman bermain maka akan meningkatkan kepuasan konsumen sebesar 15,21. Variabel keramahan dan kecepatan karyawan X
32
yang mempengaruhi atau memberi kontribusi secara langsung terhadap tingkat kepuasan konsumen adalah sebesar 0,17
2
x100= 2,89. Pengaruh variabel keramahan dan kecepatan karyawanbertanda positif, artinya semakin ramah
karyawan dalam bersikap dan cekatan dalam melayani konsumen antara lain menyediakan makanan dan minumannya maka akan meningkatkan kepuasan
konsumen sebesar 2,89. Variabel kebersihan dan kenyamanan X
33
yang mempengaruhi atau memberi kontribusi secara langsung terhadap tingkat
kepuasan konsumen adalah sebesar 0,17
2
x100= 2,89. Pengaruh variabel kebersihan dan kenyamanan bertanda positif, artinya semakin bersih dan nyaman
rumah makan mi Aceh, setiap peralatan dan fasilitas dalam kondisi bersih maka akan meningkatkan kepuasan konsumen sebesar 2,89.
Berdasarkan hasil regresi pada lampiran 6, yang berpengaruh secara signifikan atau nyata terhadap frekuensi pembelian adalah variabel cita rasa X
11
dan variabel keramahan dan kecepatan karyawan X
32
.Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilityp dengan p0.05 dan nilai critical ratio C.R 1.96.
Dari tabel dapat dilihat bahwa faktor produk yang mempengaruhi atau memberi kontribusi yaitu cita rasa X
11
secara langsung terhadap frekuensi pembelian adalah sebesar 0,23
2
x100 =5,29 dan secara tidak langsung sebesar 0,084
2
x100 = 0,71 melalui variabel tingkat kepuasan konsumen.Pengaruh variabel cita rasa bertanda positif artinya semakin gurih dan enak rasa mi Aceh
yang dirasakan maka konsumen akan puas dan membuat konsumen membeli ulang mi Aceh dengan kontribusi secara langsung 5,29 dan tidak langsung
0,71. Faktor pelayanan yang mempengaruhi atau memberi kontribusi yaitu variabel
keramahan dan kecepatan karyawan X
32
yang mempengaruhi atau memberi kontribusi secara langsung terhadap frekuensi pembelian adalah sebesar
0,23
2
x100= 5,29 dan secara tidak langsung sebesar 0,048
2
x100 = 0,23 melalui variabel tingkat kepuasan konsumen. Pengaruh variabel keramahan dan
kecepatan karyawanbertanda positif, artinya semakin ramah karyawan dalam bersikap dan cekatan dalam melayani konsumen antara lain menyediakan
makanan dan minumannya maka konsumen konsumen akan puas dan melakukan pembelian ulang dengan kontribusi secara langsung 5,29 dan secara tidak
langsung sebesar 0,048
2
x100 = 0,23.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan