Manfaat Anggaran Manfaat anggaran menurut Nafarin 2007:19 , diantaranya : Tujuan Anggaran Hubungan antara Anggaran dengan Perencanaan

27 Anggaran jangka panjang diperlukan sebagai dasar penyusunan anggaran jangka pendek . 4. Menurut bidangnya , anggaran terdiri dari : a. Anggaran Operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran rugi laba . b. Anggaran Keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca .

C. Manfaat Anggaran Manfaat anggaran menurut Nafarin 2007:19 , diantaranya :

a. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai . b. Dapat memotivasi pegawai . c. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada pegawai . d. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu . e. Sumber daya seperti tenaga kerja , peralatan , dan dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin . f. Alat pendidikan bagi para pimpinan .

D. Tujuan Anggaran

1. Untuk menyatakan harapan sasaran perusahaan secara jelas dan formal , sehingga bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai pimpinan . Universitas Sumatera Utara 28 2. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemn kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran dimengerti , didukung , dan dilaksanakan . 3. Untuk menyediakan rencana terperinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan . 4. Untuk mengkordinasi cara atau metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya . 5. Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok , menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi . Sedangkan tujuan dari pembuatan anggaran menurut Nafarin 2007:19 yaitu: a. Digunakan sebagai landasan yudiris formal dalam memilih sumber dan investasi dana. b. Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan . c. Merinci jenis dana yang dicari maupun jenis investasi dana , sehingga dapat mempermudah pengawasan. d. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil maksimal . e. Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran menjadi lebih jelas dan nyata terlihat. f. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan . Universitas Sumatera Utara 29

E. Hubungan antara Anggaran dengan Perencanaan

Hubungan anggaran dengan perencanaan merupakan penentuan terlebih dahulu atau penetuan dimuka , tentang sesuatu aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang . Alasan yang mendorong untuk menyusun rencana , antara lain : a. Waktu yang akan datang penuh ketidakpastian . b. Waktu yang akan datang penuh dengan berbagai alternatif . c. Rencana sebagai pedoman , alat koordinasi dan pengawasan . Anggaran sebagai alat perencanaan memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan jenis perencanaan lainnya . Menurut Mulyadi 2001 : 513 karakterristik yang terdapat dalam suatu anggaran adalah sebagai berikut : 1. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan . 2. Anggaran disusun untuk jangka waktu satu tahun . 3. Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan pimpinan , yang berarti bahwa para pimpinan setuju untuk menerima tanggung jawab untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam anggaran. 4. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusun anggaran . 5. Sekali disetujui , anggaran hanya dapat diubah dibawah kondisi tertentu . Universitas Sumatera Utara 30 6. Secara berkala , kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan . 7. Anggaran disusun berdasarkan program . 8. Anggaran disusun berdasarkan karakteristik pusat pertanggungjawaban yang dibentuk dalam organisasi perusahaan . 9. Anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan dan alat pengendalian . Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disumpullkan bahwa suatu perencanaan bisa disebut sebagai anggaran apabila perencanaan dinyatakan dalam satuan moneter dan non-moneter , memiliki jangka waktu tertentu , berisi komitmen pelaksana untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan , adanya proses review dan persetujuan dari pihak yang berwenang , hanya dapat diubah pada kondisi tertentu dan digunakan untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja para pimpinan .

F. Fungsi Anggaran sebagai Alat Perencanaan