karena responden merasa jam tayang tayangan 86 yang tayang pukul 21.00 WIB adalah merupakan waktu yang sangat pas bagi responden untuk menonton televisi.
Tabel 4.31 Tayangan 86 dikemas secara reality show
No. Jawaban
Frekuensi Persen
1. Sangat menarik
16 18,4
2.
Menarik 39
44,0
3. Tidak menarik
27 31,0
4 Sangat tidak menarik
5 5,7
Total 87
100 Sumber P.27FC.27
Berdasarkan tabel diatas responden yang menjawab sangat menarik tayangan 86 yang dikemas secara reality show jumlahnya 16 18,4 responden,
kemudian yang menjawab menarik sebanyak 39 44,0 responden, sednagkan yang menjawab tidak menarik sebanyak 27 31,0 responden dan yang
menjawab sangat tidak menarik hanya 5 5,7 responden saja. Kebanyakan responden menilai tayangan 86 yang dikemas dengan format
reality show adalah menarik. Hal ini disebabkan karena responden merasa dengan format reality show masyarakat dapat menilai langsung apa yang dilakukan polisi.
4.3 Analisis Tabel Silang
Teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui
apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 2008: 273.
Tabel 4.32 Puas dengan informasi kegiatan kepolisian yang ada di tayangan 86 pesan
dari tayangan 86 tersampaikan dengan jelas kepada anda
pesan dari tayangan 86 tersampaikan dengan jelas kepada anda
Total sangat
tidak jelas
tidak jelas
jelas sangat
jelas puas dengan
informasi kegiatan
kepolisian yang ada di tayangan
86 sangat
tidak puas 1
1 tidak puas
2 2
6 10
Puas 1
4 13
10 28
sangat puas
2 6
7 33
48 Total
4 12
22 49
87 Berdasarkan hasil output spss 20.0 tabel 4.32 dapat diketahui 33 responden
merasa sangat puas dengan informasi seputar kegiatan kepolisian yang ditayangankan dalam tayangan 86 sehingga pesan yang disampaikan melalui
tayangan 86 dapat diterima dengan sangat jelas oleh responden. Dengan kata lain kedua variabel yang disilangkan memiliki hubungan sehingga dapat diketahui
bahwa variabel tersebut merupakan variabel yang positif.
Tabel 4.33 Tayangan 86 dapat menghibur anda dalam mengisi waktu luang tayangan
86 memnuhi kebutuhan hiburan
tayangan 86 dapat memenuhi kebutuhan hiburan
Total sangat
tidak setuju
tidak setuju
setuju sangat
setuju
tayangan 86 dapat menghibur
dalam mengisi waktu luang
sangat tidak menghibur
1 1
2 tidak
menghibur 1
4 2
7 menghibur
2 18
13 10
43 sangat
menghibur 2
4 13
16 35
Total 5
27 28
27 87
Bedasarkan hasil output spss 20.0 tabel 4.33 dapat diketahui sebanyak 16 responden merasa bahwa tayangan 86 sangat menghibur dalam mengisi waktu
luang mereka dan sebanyak 16 responden juga sangat setuju tayangan 86 dapat memnuhi kebutuhan hiburan. Dengan kata lain kedua variabel yang disilangkan
memiliki hubungan sehingga dapat diketahui bahwa variabel tersebut merupakan variabel yang positif.
4.4 Pembahasan
Televisi sebagai sumber informasi yang masih eksis hingga sekarang, ditengah
– tengah pesatnya pengkembangan teknologi digital saat ini. kita dapat menikmati informasi yang ingin diketahui melalui tayangan televisi. Munculnya
berbagai teknologi seperti internet tidak membuat televisi ditinggalkan oleh masyarakat. Buktinya masih banyak masyarakat yang memiliki televisi setidaknya
dirumah mereka masing – masing. Televisi dalam perkembangannya tidak lagi
hanya sekedar sebagai sarana untuk menyampaikan berita ke khalayak ramai namun fungsinya berkembang sebagai sarana hiburan.
Beragam tayangan gratis yang disajikan oleh televisi membuat masyarakat tidak lagi kesulitan mencari informasi atau mencari hiburan. Stasiun
– stasiun televisi yang bermunculan sekarang ini pun cukup banyak tinggal penggunanya
yang menentukan ingin menikmati tayangan apa dan dari stasiun televisi mana. Pada dasarnya teori Uses and Gratification memiliki asumsi dasar bahwa
khalayak dianggap aktif serta penggunaan media berorientasi pada tujuan yang jelas dan penilaian terhadap isi media tersebut ditentukan pula oleh khalayak itu
sendiri, selain itu terdapat pula motif yang ada dalam diri khalayak sebagai dasar memilih mengkonsumsi sebuah media, motif-motif tersebut dapat dikelompokan
sebagai motif kognitif, personal diversi dan personal identity. Dari asumsi dasar tersebut maka responden dalam penelitian ini yang
merupakan anggota satuan BRIMOB POLDA SUMUT leting Aya Bratha Yudha Medan yang menonton tayangan 86 di Net tv. Pada dasarnya tayangan ini adalah
tayangan reality show dengan bentuk fly on the wall yaitu program yang memperlihatkan kehidupan sehari - hari dari seseorang biasanya orang
terkenal mulai dari kegiatan pribadi hingga aktivitas profesionalnya. Dalam tayangan 86 menceritakan tentang kegiatan kepolisian baik saat bertugas sebagai
polisi mau pun sebagai masyarakat pada umumnya yang hidup di tengah – tengah
keluarga. Pastinya para anggota satuan BRIMOB POLDA SUMUT leting Arya Bratha Yudha Medan memiliki opini masing masing terhadap tayangan ini.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa responden memiliki opini yang sangat beragam. Opini merupakan tanggapan aktif terhadap rangsangan disusul
melalui interpretasi personal yang diturunkan dan akan menimbulkan perasaan, pikiran dan kesediaannya terhadap sesuatu yang terjadi. Dalam hal mencari
informasi tentang kegiatan kepolisian responden menilai bahwa tayangan 86 sangat memberikan informasi, sangat memenuhi kebutan informasi dan sangat
puas dengan informasi yang tayangan 86 berikan. Responden juga sangat banyak mengetahui hal baru tentang kegiatan
kepolisian melalui tayangan 86. Salah satu faktor yang mendorong responden untuk menonton tayangan 86 adalah rasa ingin tahu mereka terhadap kegiatan
kepolisian lainnya.
Dari jawaban yang responden berikan tayangan 86 juga dijadikan sebagai sarana belajar mereka untuk meningkatkan produktivitas mereka dalam bekerja
dan juga menjadi sarana evaluasi kesalahan – kesalahan yang mereka lalukan
dalam berkegiatan sebagai polisi sehari – hari. Dari tayangan 86 responden
merasa lebih banyak tahu tentang aturan hukum yang berlaku dan juga responden banyak mendapat pengetahuan tentang kegiatan kepolisian lainnya dari berbagai
satuan POLRI yang ada. Melalui tayangan 86 responden juga banyak mengetahui pelanggaran
– pelanggaran hukum yang dilakukan oleh masyarakat yang responden sendiri baru mengetahui pelanggaran
– pelanggaran tersebut dari tayangan 86.
Motif adalah suatu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut mau bertindak melakukan sesuatu sedangkan
motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi
kebutuhannya. Terdapat beberapa motif dan motivasi responden yang mendorong mereka dapat lebih percaya diri dalam berkegiatan yang merupakan dampak
positif dari tayangan 86 yang ditonton oleh responden. Selain itu dampak positif lainnya responden merasa lebih taat terhadap hukum yang berlaku setelah
menonton tayangan 86. Ini adalah wujud kesinambungan antara tayangan 86 dijadikan sarana evaluasi dan belajar responden dalam berkegiatan sehari
– hari. Tayangan 86 ternyata sangat membantu responden untuk memahami
kondisi masyarakat, karena dalam tayangan, polisi secara langsung di rekam dalam melakukan aktifitasnya yang tak jarang bersentuhan langsung kepada
masyarakat umum. Terlihat jelas dari jawaban mayoritas responden dalm hal memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain.
Di sisi lain responden mengangap tayangan 86 tidak terlalu menghibur, ini dapat terlihat dari jawaban sebagian responden yang lebih banyak memilih
jawaban tayangan 86 menghibur daripada tayangan 86 sangat menghibur. Namun tayangan 86 mampu melepaskan beban pekerjaan responden, karena mayoritas
responden memilih jawaban setuju bahkan sangat setuju jika tayangan 86 dapat melepaskan beban pekerjaan mereka sehari
– hari dengan presentase berimbang dari jawaban setuju dan sangat setuju.
Responden juga sangat setuju bahwa tayangan 86 merupakan tayangan real tanpa rekayasa skenario dapat dilihat dari jawaban mayoritas responden
walaupun ada beberapa responden kurang setuju dengan hal ini, mereka menganggap tayangan 86 adalah tayangan dengan settingan atau dilakukan
dengan sebuah skenario yang telah disusun. Citra positif polisi yang tumbuh di masyarakat adalah tujuan dari tayangan 86 dan itu juga terlihat dari jawaban
responden yang banyak menjawab tayangan 86 sangat bertujuan untuk meningkatkan citra polisi di masyarakat. Dalam tayangan 86 biasanya yang
menjadi objek tayangan adalah polisi yang berpenampilan menarik saja, namun hal ini sangat tidak di setujui oleh kebanyakan responden, mereka mengangap
tayangan ini seharusnya harus mendeskripsikan seluruh anggota polisi baik secara penampilan maupun dalam hal lain.
Kegiatan responden sebagai polisi ternyata juga tergambarkan dalam tayangan 86, mayoritas responden setuju dengan hal ini, terlihat dari jawaban
yang mereka berikan bahwa tayangan 86 sangat mengambarkan kegiatan responden sehari
– hari sebagai polisi. Selain itu tayangan 86 membuat responden lebih percaya diri terhadap kinerja kepolisian. Dari pertanyaan yang diajukan
hampir seluruh responden menjawab bahwa tayangan 86 sangat memotivasi mereka dalam bertugas, responden lebih semangat dalam melakukan aktifitas
setelah menonton tayangan 86. Kemudian jawaban responden berimbang dalam masalah tayangan 86 hanya sebagai hiburan. Sebagain menjawab tidak setuju jika
tayangan 86 hanya sebagai hiburan dan sebagian lagi setuju bahkan sangat setuju jika tayangan 86 hanya sebagai hiburan.
Net tv sebagai stasiun penanyang tayangan 86 merupakan stasiun televisi yang bekerjasama dengan polisi Republik Indonesia. Dalam hal ini responden
memiliki pandangan tersendiri, mayoritas responden menganggap baik dan sangat baik net tv sebagai stasiun penayang tayangan 86 namun begitu ada juga yang
menganggap tidak baik bahkan sangat tidak baik net tv sebagai stasiun penayang tayangan 86, alasan - alasannya pun cukup beragam mulai dari yang mengangap
sangat baik maupun sangat tidak baik, contohnya antara lain dari pernyataan seorang responden yang menilai Net tv sangat baik sebagai stasiun penanyang
yaitu dari segi tampilan gambar atau editing gambar dan suara. Pernyataan
sebaliknya dikatakan melalui kuesioner oleh seorang responden bahwa responden tidak menyukai tampilan gambar yang kurang jelas, karena terkadang episode
tayangan 86 menayangkan tayangan yang real langsung dari lapangan tempat para polisi yang menjadi objek bertugas, yang mengakibatkan gambar yang diambil
juga tidak maksimal. Dengan durasi 30 menit tayangan 86 dinilai mayoritas responden sangat cukup dan sebagian kecil responden merasa sangat tidak cukup,
karena responden yang merasa sangat tidak cukup mengangap tayangan ini sangat menarik dan perlu ditambah durasi tayangnya. Pesan
– pesan yang disampaikan melalui tayangan 86 juga dinilai jelas dan sangat jelas oleh responden, responden
merasa mengerti nilai – nilai yang ada pada pesan yang disampaikan melalui
tayangan 86. Ternyata jam tayang tayangan 86 menurut responden berpengaruh bahkan sangat berpengaruh terhadap minat mereka untuk menonton tayangan 86,
namun dengan presentase jumlah jawaban yang sama sebagian responden menganggap jam tayang tayangan 86 tidak berpengaruh terhadap minat responden
untuk menonton tayangan 86 bahkan sebagian kecil merasa sangat tidak berpengaruh. Tayangan 86 dikemas dengan format reality show sebagian
responden merasa hal ini kurang menarik bahkan sebagian lainnya merasa tidak menarik, karena responden lebih suka dengan format lain, responden merasa
kegiatan mereka sebagai polisi seharusnya disajikan dengan format yang lebih elegan menurut responden seperti talk show.
Dari hasil – hasil jawaban yang telah di dapat oleh peneliti, maka
sekanjutnya peneliti akan membuat beberapa kesimpulan.
BAB V SIMPULAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah melalui proses analisis data mengenai “opini anggota BRIMOB leting Arya Bratha Yudha Medan terhadap tayangan 86 di Net tv” maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Anggota BRIMOB Leting Arya Bratha Yudha Medan menjadikan tayangan 86 untuk menambah informasi seputar kegiatan kepolisian
mereka. Tayangan 86 juga dinilai sangat efektif oleh anggota BRIMOB leting Arya Bratha Yudha Medan sebagai sarana belajar
mereka. Selain itu tayangan 86 tidak lepas dari fungsi utamanya sebagai sarana hiburan oleh anggota BRIMOB leting Arya Bratha
Yudha Medan karena anggota BRIMOB leting Arya Bratha Yudha Medan menilai tayangan 86 dapat menghibur mereka dan dapat
melepaskan beban pekerjaan sehari – hari.
2. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat dilihat bahwa tayangan 86
di Net tv dapat meningkatkan wawasan pekerjaan anggota BRIMOB leting Arya Bratha Yudha Medan. Selain itu tayangan 86 dapat
meningkatkan citra positif kepolisian kepada masyarakat. Namun anggota BRIMOB leting Arya Bratha Yudha Medan menilai tayangan
86 hanya sebagai cara untuk meningkatkan citra kepolisian kepada masyarakat yang dilakukan pihak Net tv sebagai stasiun penayang dan
POLRI. Anggota BRIMOB leting Arya Bratha Yudha Medan setuju jika tayangan 86 merupakan tayangan yang benar
– benar real tanpa rekayasa skenario, karena mereka merasa apa yang ditayangkan
tayanga 86 dapat menggambarkan kegiatan mereka sehari – hari.
Anggota BRIMOB leting Arya Bratha Yudha Medan juga menilai tayangan yang menayangkan tayangan kepolisian seharusnya tidak
dengan format reality show tetapi lebih layak dengan format tayangan lain seperti reality show. Tayangan 86 biasanya hanya menjadikan
polisi yang berpenampilan menarik saja yang menjadi objek tayangan,