Paradigma Penelitian KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

benar dan sesuai dengan standar audit. Hasil audit yang sesuai dengan standar dan bebas dari adanya penyimpangan akan meningkatkan kualitas hasil audit tersebut. Dapat disimpulkan semakin tinggi kompetensi seorang auditor, maka hasil audit yang diberikan semakin berkualitas. Sedangkan akuntabilitas merupakan kewajiban auditor dalam menyelesaikan pekerjaan audit dan mempertanggungjawabkan hasil audit tersebut. Seorang auditor diharuskan untuk dapat menyelesaikan tugas auditnya sesuai dengan standar pengauditan dan mempertanggungjawabkan hasil audit tersebut. Auditor yang dapat menyelesaikan tugas audit dengan baik dan dapat mempertanggungjawabkan hasil auditnya akan berdampak pada kualitas hasil audit yang meningkat. Oleh karena itu, semakin tinggi akuntabilitas yang dimiliki auditor, semakin tinggi pula kualitas hasil auditnya. Bukti audit juga dipertimbangkan untuk melihat pengaruhnya terhadap kualitas audit. Bukti audit merupakan segala informasi yang dibutuhkan auditor dalam melakukan kegiatan pengauditan. Auditor membutuhkan bukti audit yang andal untuk dapat mengeluarkan opini audit untuk sebuah laporan keuangan. Bukti audit yang andal akan sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil audit. Semakin andal sebuah bukti audit maka semakin tinggi pula kualitas hasil audit. Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kompetensi, akuntabilitas, dan bukti audit secara bersama-sama memiliki pengaruh positif terhadap kualitas audit.

D. Paradigma Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat digambarkan mengenai paradigma penelitian seperti berikut : Gambar 1.Paradigma Penelitian E. Hipotesis Penelitian Berdasarkan penjelasan mengenai kerangka berpikir dan paradigma penelitian sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang diajukan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : H 1 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi auditor terhadap kualitas audit pada KAP di Yogyakarta. H 2 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan akuntabilitas terhadap kualitas audit pada KAP di Yogyakarta. H 3 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan bukti audit terhadap kualitas audit pada KAP di Yogyakarta. H 4 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama kompetensi auditor, akuntabilitas, dan bukti audit terhadap kualitas audit pada KAP di Yogyakarta. Kompetensi X1 Akuntabilitas X2 Bukti Audit X3 Kualitas Audit Y H4 H1 H2 H3

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Penggunaan metode penelitian kuantitatif dalam penelitian ini dinilai tepat dan sesuai dikarenakan penlitian ini menggunakan angka-angka sebagai indikator variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sebagai pendekatan untuk menganalisis permasalahan penelitian ini seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Kuesioner yang telah diisi kemudian dikembalikan kepada peneliti untuk diolah lebih lanjut menggunakan metode yang telah ditentukan. Peneliti kemudian menyajikan hasilnya menggunakan tabel distribusi.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian kuantitatif ini akan dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik KAP yang tersebar di Yogyakarta pada Januari 2016 dengan membagikan kuesioner kepada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta.

C. Definisi Operasional Variabel

Kata variabel berasal dari Bahasa Inggris variable yang berarti tak tetap atau berubah- ubah. Dengan demikian pengertian variabel adalah fenomena yang bervariasi dalam bentuk, kualitas, kuantitas, mutu, standar dan sebagainya Burhan Bungin, hal. 59. Penelitian ini menggunakan tiga variabel terikat, dan satu variabel bebas. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi salah saji material, kecurangan, dan kecukupan bukti audit. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu kualitas audit. 31

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA AUDITOR, KOMPETENSI DANSTANDAR AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Kompetensi, dan Standar Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP Jawa Tengah dan Yogyakarta).

0 2 17

PENGARUH AKUNTABILITAS, KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Akuntabilitas, Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jawa Tengah).

0 2 13

PENGARUH AKUNTABILITAS, KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Akuntabilitas, Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jawa Tengah).

0 3 18

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi Auditor Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit(Studi Terhadap Auditor KAP di Surakarta dan Yogyakarta).

1 5 15

PENDAHULUAN Pengaruh Independensi, Etika Auditor, Due Professional Care, Akuntabilitas, Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 2 9

PENGARUH AKUNTABILITAS, PENGALAMAN, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH AKUNTABILITAS, PENGALAMAN, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT(Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik Provinsi Yogyakarta).

0 2 15

PENGARUH AKUNTABILITAS, PENGALAMAN, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH AKUNTABILITAS, PENGALAMAN, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT(Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik Provinsi Yogyakarta).

0 2 15

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Akuntabilitas Dan Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik se-Provinsi Yogyakarta).

1 4 14

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Akuntabilitas Dan Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik se-Provinsi Yogyakarta).

0 1 14

Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Bukti Audit pada 7 KAP di Bandung.

0 9 21