C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Dalam penelitian in, uji normalitas menggunakan teknik analisis K-S
Kolmogrov-Smirnov.
Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada
taraf signifikansi α = 0,5. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 23 berikut ini :
Tabel 20. Hasil Uji Normalitas
Asymp. Sig Keterangan
0,766 Berdistribusi normal
Sumber: data primer peneliti yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi lebih dari 0,05,
maka dapat disimpulkan bahwa data-data penelitian telah berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas
Dalam uji multikolinearitas jika VIF 10 dan nilai
tolerance
0,10 maka terjadi gejala multikolinearitas. Hasil dari uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 21 berikut ini :
Tabel 21. Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel
Tolerance
VIF Keterangan
Kompetensi Auditor 0,943
1,061 Tidak terjadi multikolinearitas
Akuntabilitas 0,936
1,068 Tidak terjadi multikolinearitas
Bukti Audit 0,990
1,010 Tidak terjadi multikolinearitas
Sumber: data primer peneliti yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa semua variabel bebas memiliki nilai
tolerance
diatas 0,10 dan nilai VIF dibawah 10, maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi gejala multikolinearitas dalam model regresi.
70
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual satu ke residual yang lain. Dalam penelitian ini digunakan uji
heteroskedastisitas dengan melihat grafik
scatter plot.
Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Sumber: data primer peneliti yang diolah, 2016 Berdasarkan grafik
scatter plot
diatas terlihat bahwa titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas dalam penelitian ini.
4. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat bersifat linear atau tidak. Kriteria untuk pengujian ini adalah nilai signifikansi masing-
71
masing variabel bebas lebih besar dari taraf signifikansi
Deviation from Linearity
0,05 maka antara variabel bebas dan terikat bersifat linear. Hasil uji linearitas dapat dilihat pada tabel 22
berikut ini : Tabel 22. Hasil Uji Linearitas
Variabel
Deviation from Linearity
Keterangan
Kompetensi Auditor 0,865
Linear Akuntabilitas
0,299 Linear
Bukti Audit 0,684
Linear Sumber: data primer peneliti yang diolah, 2016
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa semua variabel bebas dalam penelitian ini memiliki nilai
Deviation from Linearity
lebih dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa antara variabel bebas dan terikat bersifat linear.
D. Uji Hipotesis