Fungsi Musik KAJIAN TEORI

18

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian tentang kesenian Gejog Lesung ini menggunakan pendekatan kualitatif ditinjau dari sejarah dan perkembangannya. Penelitian ini menggunakan jenis metode sejarahhistoris. Metode historis memecahkan masalah dengan menggunakan data masa lalu untuk memahami kejadian di masa lalu atau memahami kejadian pada masa sekarang dalam hubungannya dengan kejadian di masa lalu Nawawi, 2005: 75. Nawawi 2005: 79 menyatakan bahwa metode historis dapat dilakukan dalam dua cara yaitu: a. Untuk menggambarkan gejala-gejala yang terjadi pada masa lalu sebagai suatu rangkaian peristiwa yang berdiri sendiri, terbatas dalam kurun waktu tertentu di masa lalu. b. Menggambarkan gejala-gejala masa lalu sebagai sebab suatu keadaan atau kejadian pada masa sekarang sebagai akibat. Data masa lalu itu di pergunakan sebagai informasi untuk memperjelas kejadian atau keadaan masa sekarang sebagai rangkaian yang tidak terputus atau saling berhubungan satu dengan yang lain Berdasarkan pernyataan tersebut, penelitian ini menggunakan cara yang ke dua, yaitu menggambarkan gejala-gejala masa lalu dalam mengungkap sejarah perkembangan Gejog Lesung.

B. Objek Penelitian

Menurut Arikunto 2000: 29 objek penelitian adalah variabel penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Dari pengertian tersebut maka objek dari penelitian ini adalah kesenian tradisional Gejog Lesung di Gunung Gempal Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo.

C. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian ini mengambil lokasi di Desa Gunung Gempal Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo. 2. Waktu penelitian bulan April-Mei 2015.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk pengumpulan data atau informasi ada beberapa cara, seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono 2010: 63 bahwa secara umum terdapat empat macam teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi, dan gabungantriangulasi. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan beberapa cara yaitu:

1. Observasi Lapangan pengamatan

Menurut Creswell 2013: 267 observasi merupakan penelitian langsung turun ke lapangan untuk mengamati perilaku dan aktivitas individu-individu di lokasi penelitian. Dalam pengamatan ini, peneliti merekammencatat dengan cara terstruktur maupun semistruktur misalnya, dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang memang ingin diketahui oleh peneliti. Hal serupa dikatakan oleh Ghony dan Almansyur 2012: 165 bahwa metode observasi pengamatan merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku kegiatan, benda-benda, waktu, peristiwa, tujuan, dan perasaan. Pada proses ini peneliti melakukan observasi dengan mendatangi Sanggar Alang-Alang dan mengamati lokasi Sanggar Alang-Alang, melihat langsung kondisi alat musik Gejog Lesung dan melakukan wawancara kepada seniman dan masyarakat sekitar.

2. Wawancara Mendalam indepth interview

Menurut Ghony dan Almansyur 2012: 176 wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dan informasi. Metode wawancara menggunakan panduan wawancara yang berisi butir-butir pertanyaan untuk diajukan kepada informan. Hal ini untuk memudahkan dalam melakukan wawancara, penggalian data, dan informasi, selanjutnya bergantung improvisasi peneliti di lapangan. Wawancara mendalam dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab tentang kesenian tradisional Gejog Lesung yaitu bagaimana sejarah dan perkembangan kesenian Gejog Lesung jaman dahulu dan sekarang. Peneliti melakukan wawancara ini dengan seniman dan tokoh