Tugas dalam Bentuk Masalah Terbuka Pedoman Wawancara

tersebut menunjukkan kekonsistensian, kesamaan pandangan dan pendapat, maka dapat dikatakan data tersebut valid.

3. Dokumentasi Audio

Teknik ini digunakan untuk memperoleh informasi lebih detail melalui dokumentasi. Hal ini bertujuan untuk membantu mengingat kembali kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan. Agar penelitian terarah, berikut adalah jadwal pelaksanaan penelitian yang dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo: Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian No. HariTanggal Waktu WIB Kegiatan 1 Selasa, 9 Juni 2015 11.00 WIB – 11.10 WIB Tes GEFT Group Embedded Figures Test 2 Selasa, 28 Juli 2015 15.00 WIB – 17.00 WIB Tugas Dalam Bentuk Masalah Terbuka dan wawancara FD 1 dan FD 2 3 Rabu, 29 Juli 2015 15.00 WIB – 17.00 WIB Tugas Dalam Bentuk Masalah Terbuka dan wawancara FI 1 dan FI 2

E. Instrumen Penelitian

Terdapat dua jenis instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Tugas dalam Bentuk Masalah Terbuka

Tugas untuk proses berpikir kreatif yaitu berupa soal uraian menggunakan pendekatan open-ended dengan lebih dari satu alternatif penyelesaian masalah process is open dan jawaban. Soal tersebut diberikan dengan tujuan untuk mengetahui proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah yang didasarkan pada indikator proses berpikir kreatif menurut Campbell dalam menyelesaikan masalah terbuka yang disajikan secara lengkap pada Bab II Tabel 2.4. Sebelum soal diberikan kepada subjek penelitian, soal tersebut telah divalidasi terlebih dahulu. Validasi soal tersebut mencakup hal- hal sebagai berikut: a. Segi Konstruksi 1 Soal tersebut memungkinkan siswa untuk mendapatkan cara penyelesaian dan jawaban lebih dari satu. 2 Informasi pertanyaan mudah dipahami 3 Masalah menggunakan kalimat tanya atau perintah dan menuntut uraian solusi 4 Masalah dapat digunakan untuk mengungkap indikator proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah terbuka open-ended b. Segi Bahasa Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia dan tidak menimbulkan penafsiran ganda

2. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara dalam penelitian ini berupa daftar pertanyaan yang didasarkan pada indikator proses berpikir kreatif menurut Campbell yang terdiri dari persiapan, konsentrasi, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi dalam menyelesaikan masalah terbuka yang disajikan secara lengkap pada Bab II Tabel 2.4. Pedoman wawancara yang akan diajukan kepada subjek penelitian untuk mengetahui lebih dalam tentang proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah terbuka. Pedoman wawancara ini juga divalidasi oleh validator. Validasi pedoman wawancara tersebut mencakup: a. Segi materi 1 Butir-butir pertanyaan sudah sesuai dengan kriteria proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah terbuka dibedakan dari gaya kognitif field dependent dan field independent 2 Butir-butir pertanyaan menggambarkan arah tujuan yang dilakukan peneliti b. Segi konstruksi 1 Pertanyaan dirumuskan dengan singkat dan jelas 2 Rumusan butir pertanyaan tidak menimbulkan penafsiran ganda 3 Urutan pertanyaan pada tiap bagian jelas dan terurut secara sistematis sesuai tahapan proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah c. Segi bahasa Bahasa pertanyaan komunikatif dan sesuai dengan jenjang pendidikan responden Adapun validator dalam penelitian ini terdiri dari tiga orang yaitu: dua orang Dosen Prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya, dan seorang Guru mata pelajaran matematika SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Berikut nama- nama validator dalam penelitian ini: Tabel 3.2 Daftar Validator Instrumen Penelitian No Nama Validator Jabatan 1 Ah. Hanif Asyhar, M.Si Dosen Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya 2 Febriana Kristanti, M.Si Dosen Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya 3 Suwidiyanti, S.Pd Guru SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PROFIL LITERASI STATISTIK SISWA SMA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT.

16 72 113

ANALISIS DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH DIBEDAKAN BERDASARKAN GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT.

0 0 209

PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA ANAK AUTIS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT.

1 4 100

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TERBUKA (OPEN-ENDED) DIBEDAKAN DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT.

4 12 122

Proses Berpikir Mahasiswa FKIP UNISDA dalam Memecahkan Masalah Peluang Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent Berdasarkan Langkah Polya

0 0 6

Proses Berpikir Siswa dalam Penyelesaian Soal Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent pada Materi Skala

0 0 5

View of PROSES BERPIKIR LATERAL SISWA SMA NEGERI 1 PAMEKASAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT

0 0 9

PENALARAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PEMBUKTIAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT DAN FIELD DEPENDENT - UNS Institutional Repository

0 0 18

DESKRIPSI PROSES BERPIKIR SISWA KELAS VIII DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT

0 0 19

ANALISIS KREATIVITAS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT DI MTs MUHAMMADIYAH SIRAMPOG - repository perpustakaan

0 0 18