Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

36 usia dini untuk diberikan berbagai stimulasi yang mendukung tumbuh kembangnya. Berdasarkan prinsip-prinsip yang telah disebutkan, pembelajaran pada anak Taman Kanak-kanak hendaknya dilakukan dengan menyesuaikan cara anak belajar, dan memfasilitasi potensi anak yang ada sehingga anak dapat berkembang optimal. Dengan kata lain, pembelajaran pada Taman Kanak-kanak hendaknya lebih berpusat kepada anak dan menempatkan anak sebagai subjek pembelajaran bukan sebagai objek pembelajaran. Pembelajaran yang berpusat pada anak akan menjadikan anak sebagai pembelajar yang aktif.

D. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan skripsi ini adalah sebagai berikut. 1. Penelitian Skripsi Nurmaleni Tahun 2014 Penelitian ini berjudul “Meningkatkan Kemampuan Sains Melalui Strategi Pembelajaran Inquiry pada Anak Usia Dini Kelompok B Taman Kanak- kanak Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan sains anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sains anak melalui strategi pembelajaran inquiry pada anak kelompok B4 Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B4 yang berjumlah12 orang yang terdiri dari anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan 2 siklus dan setiap siklus dilakukan 37 sebanyak 5 kali pertemuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini terbukti bahwa melalui penerapan strategi pembelajaran inquiry dapat meningkatkan kemampuan sains anak usia dini, rata-rata kemampuan sains anak di akhir penelitian mencapai indikator keberhasilan 89,99 dengan kriteria baik. 2. Penelitian Skripsi Fitria Arumsari Tahun 2013 Penelitian ini berjudul “ Upaya Meningkatkan Ketrampilan Proses Sains Melalui Penerapan Metode Eksperimen pada Kelompok B di TK Assa’adah Baledono Purworejo”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains anak melalui metode eksperimen pada anak Kelompok B1 Taman Kanak- kanak Assa’adah Baledono Purworejo. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Model penelitian yang digunakan adalah model siklus sistem spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilakukan dua siklus dan setiap siklusnya dilaksanakan dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 23 anak Kelompok B1 TK Assa’adah Baledono Purworejo. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan keterampilan proses sains anak. Keterampilan proses sains anak sebelum dilakukan tindakan tidak ada 0 anak dengan kriteria baik dan sangat baik. Setelah adanya tindakan pada Siklus I, keterampilan proses sains anak 38 meningkat sebanyak 7 anak 30,4, dan pada Siklus II meningkat hingga 19 anak 82,6 dengan kriteria baik dan sangat baik. Dalam pembelajaran menggunakan metode eksperimen, guru melakukan apersepsi dan demonstrasi kemudia anak mencoba melakukan sendiri.

E. Sintesis Teori