a. Edukasi
Untuk mendapatkan manfaat pengobatan yang maksimal, sangat diperlukan pengertian dan
memahami seluk beluk tentang DM. Prinsip yang perlu diperhatikan pada proses edukasi diabetes
adalah : a. Memberikan dukungan dan nasehat yang
positif serta hindari terjadinya kecemasan. b. Memberikan informasi secara bertahap, dimulai
dengan hal-hal yang sederhana. c. Melakukan
pendekatan untuk
mengatasi masalah dengan melakukan simulasi.
d. Diskusikan program
pengobatan secara
terbuka. Memberikan penjelasan sederhana dan lengkap tentang program pengobatan yang
diperlukan pasien. e. Lakukan kompromi dan negosiasi agar tujuan
pengobatan dapat diterima. f.
Memberikan motivasi dengan memberikan penghargaan.
g. Melibatkan keluargapendamping dalam proses edukasi.
h. Memperhatikan kondisi jasmani dan psikologi serta tingkatkan pendidikan pasien dan
keluarganya. i.
Mengunakan alat bantu audio visual.
b. Terapi Gizi
Terapi Nutrisi Medis merupakan bagian dari penatalaksanaan
DM secara
total. Kunci
keberhasilannya adalah
keterlibatan secara
menyeluruh anggota tim dokter, ahli gizi, petugas kesehatan lain serta pasien dan keluarganya.
Berdasarkan Konsensus Perkeni tahun 2011, ditetapkan bahwa standar yang dianjurkan adalah
santapan dalam komposisi yang seimbang dalam hal persentase karbohidrat, protein, dan sayuran sesuai
dengan kecukupan gizi yang baik sebagai berikut : Tabel 2.1 Terapi Nutrisi Medis
Karbohidrat Protein
Lemak Kolesterol
Natrium Serat
Pemanis 45
– 65 total asupan energi 10
– 20 total asupan energi 20
– 25 total asupan energi 200 mghari
3000 mghari, bila ada hipertensi 2400 mghari
25 ghari dapat digunakan secukupnya
Kebutuhan kalori dihitung berdasarkan pada kebutuhan kalori basal yang besarnya 25
– 30 kalkgBB ideal, ditambah atau dikurangi bergantung
pada beberapa faktor, seperti : jenis kelamin, umur, aktivitas, berat badan, dan lain-lain.
Perhitungan berat badan ideal BBI dengan rumus Brocca yang dimodifikasi menjadi BBI = TB -
100 - 10 sehingga BB dikatagorikan sebagai berikut :
Tabel 2.2 Berat Badan Ideal BB normal
BB kurus BB gemuk
Obesitas BB ideal 90 - 110
BB ideal 90 BB ideal 110
BB ideal 120
Sedangkan perhitungan BBI menurut Indeks Massa Tubuh IMT dapat dihitung dengan rumus : IMT =
BB kg TB
2
m. Adapun klasifikasi BBI menurut IMT adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Indeks Massa Tubuh BB normal
BB kurus BB gemuk
Dengan resiko Obes I
Obes II 18,5
– 22,9 18,5
≥ 23 23,0
– 24,9 25
– 29,9 30
c. Latihan Fisik