Metabolisme Gula Darah Faktor Pencetus Hiperglikemia Cara Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah

2.2.2 Metabolisme Gula Darah

Metabolisme gula adalah proses pembentukan energi dari makanan menjadi bahan bakar bagi sel-sel tubuh agar berfungsi normal. Setelah makan, enzim pencernaan memecah protein, lemak, dan karbohidrat menjadi asam amino, asam lemak, dan gula sederhana. Nutrisi sederhana ini akan diserap ke dalam darah untuk digunakan sebagai energi saat tubuh membutuhkannya. Sedang sumber bahan bakar paling penting adalah gula sederhana yang disebut glukosa, juga dikenal sebagai gula darah. Penyerapan makanan seperti tepung- tepungan karbohidrat di usus yang akan menyebabkan kadar GD meningkat. Peningkatan kadar GD ini akan merangsang pengeluaran hormon insulin. Oleh pengaruh hormon insulin ini, glukosa dalam darah sebagian besar akan masuk ke dalam berbagai macam sel tubuh terbanyak sel otot, dan akan dipergunakan sebagai bahan energi atau tenaga dalam sel tersebut. Dalam sel otot, sebagian akan diubah menjadi glikogen sebagai cadangan energi dalam otot. Sebagian lagi glukosa akan diubah menjadi lemak dan ditimbun sebagai cadangan energi. Sehingga kadar GD akan turun sampai batas normal kembali. Dalam waktu 2 jam, bila jumlah insulin yang disekresikan pankreas terpenuhi maka kadar GD sudah normal kembali sekitar 150 mgdL Waspadji, 2006.

2.2.3 Faktor Pencetus Hiperglikemia

Faktor pencetus hiperglikemia antara lain : a. Infeksi, meliputi 20- 55 kasus hiperlikemia disebabkan oleh infeksi. b. Stress, pada saat stress di dalam tubuh akan terjadi pemecahan gula darah, sehingga akan meningkatkan kadar gula darah meskipun sudah mengkonsumsi obat obat hipoglikemik oral manadotoday.comforumindex.php?topic=189 6.0. c. Obat – obatan, seperti kortikosterid, diuretic. d. Pola makan yang salah, pola makan yang tidak seimbang yang lebih banyak mengandung karbohidrat.

2.2.4 Cara Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah

Menurut Konsensus Perkeni tahun 2011, ada 3 cara yaitu : a. Pemeriksaan Glukosa Urine Pengukuran glukosa urine memberikan penilaian yang tidak langsung. Hanya digunakan pada pasien yang tidak dapat atau tidak mau memeriksa kadar glukosa darah. Batas ekskresi glukosa renal rata-rata sekitar 180 mgdL, dapat bervariasi pada beberapa pasien. Hasil pemeriksaan sangat bergantung pada fungsi ginjal dan tidak dapat dipergunakan untuk menilai keberhasilan terapi. b. Pemantauan Benda Keton Pemantauan benda keton dalam darah maupun dalam urine cukup penting terutama pada penyandang DM tipe II yang buruk kadar glukosa darah 300mgdL. Pemeriksaan benda keton juga diperlukan pada penderita DM yang sedang hamil. Tes benda keton urine mengukur kadar asetoasetat, sementara benda keton yang penting adalah asam beta hidroksi butirat. Setelah ini dapat dilakukan pemeriksaan kadar asam beta hidroksi butirat dalam darah secara langsung dengan menggunakan strip khusus. c. Pemantauan Glukosa Darah Mandiri PGDM Untuk memantau kadar glukosa darah dapat dipakai darah kapiler, dengan alat pengukur glukosa darah reagen kering yang sederhana dan mudah dipakai serta dapat dipercaya hasilnya. PGDM dianjurkan bagi pasien dengan pengobatan insulin atau pemicu sekresi insulin. Waktu pemeriksaan yang dianjurkan adalah pada saat sebelum makan, 2 jam setelah makan, menjelang waktu tidur dan di antara siklus tidur. PGDM terutama dianjurkan pada : a. Penderita DM dengan terapi insulin. b. Penderita DM direncanakan mendapat terapi insulin. c. Wanita hamil dengan hiperglikemia d. Kejadian hipoglikemia berulang.

2.3 Senam Diabetes

Dokumen yang terkait

Pengaruh Senam Diabetes terhadap Kadar Gula Darah

11 106 18

Perbedaan Kadar Gula Darah Sebelum Dan Sesudah Senam Diabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Persadia Rumah Sakit Sari Asih Ciputat Tahun 2013

2 11 101

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunitas Punk di Salatiga (Studi Sosio Historis Terhadap Komunitas Punk di Salatiga) T1 352011701 BAB II

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Kadar Gula Darah Diabetisi pada Komunitas Persadia Kota Salatiga T1 462008044 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Kadar Gula Darah Diabetisi pada Komunitas Persadia Kota Salatiga T1 462008044 BAB IV

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Kadar Gula Darah Diabetisi pada Komunitas Persadia Kota Salatiga T1 462008044 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Kadar Gula Darah Diabetisi pada Komunitas Persadia Kota Salatiga

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Kadar Gula Darah Diabetisi pada Komunitas Persadia Kota Salatiga

0 0 17

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Groupthink Komunitas Club Motor dalam Solidaritas Kelompok: Studi pada Komunitas RAC Salatiga T1 BAB II

0 0 11

PENERAPAN SENAM DIABETES TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA KELOMPOK PROLANIS DIABETES MELLITUS TIPE II

0 0 16