Instrumen untuk mengukur kecepatan reaksi

ª« « ¬ elaksanaan ­ subyek disminta melakukan pemanasan dan latihan ®¯ ° ±²³± ´ µ ¶ ola pertama dimulai dari testi. · ubyek melakukan ¯ ° ¸ ¸¹ º»¯ ´ ¼ ° ½¾ ¾¯ ³ ¿´ diagonal selama ª À detik. · etelah istirahat Á À detik. · ubyek melakukan lagi ¯ ° ¸ ¸¹ ª À Âà tik. Ä ¬ enilaian ­ penyekoran dilakukan ª orang, satu orang pencatat, satu orang pemegang stopwacth, dan satu orang mengamati bola masuk kesasaran. ¶ ola yang masuk sasaran daerah ª À cm persegi beri nilai ÄÅ Æ an bola yang masuk sasaran daerah ÇÀ cm persegi beri nilai ª Å Æ an bola yang masuk sasaran sisanya beri nilai Á Å ¶ ola pertama dari testi tidak dicatat atau tidak dihitung. ¬ encatat menjumlahkan skor setiap ¯ ° ¸ ¸¹ selama ª À detik. È umlah skor yang tertinggi dari raly selama ª À detik yang dipakai. Ç ¬ enilaian É etepatan Ê»¯ ´ ¼ ° ½ ¾ ¾¯ ³ ¿´ ­ È umlah skor x Á ÀÀ Á ÄÀ

E. Teknik Analisis Data

· etelah data terkumpul, maka data yang diperoleh harus di olah terlebih dahulu menggunakan rumus-rumus statistika sebelum akhirnya di analisis. ¶ erikut adalah teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini.

1. Uji Prasyarat

a. Ë ji Ì ormalitas Ë ji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi datanya menyimpang atau tidak dari distribusi normal. Æ ata yang baik dan layak untuk membuktikan model-model penelitian tersebut adalah data yang memiliki distribusi normal. É onsep dasar dari uji normalitas ÍÎ ÏÐÑÒ ÐÓÐÔ ÐÕ ÖÒ ×Ô ØÐÕ adalah membandingkan distribusi data yang akan diuji normalitasnya dengan distribusi normal baku. Ù elebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi di antara satu pengamat dengan pengamat yang lain, yang sering terjadi pada uji normalitas dengan menggunakan grafik. Ú ji normalitas ini dianalisis dengan bantuan program Û Ü Û Û . Gambar 5. Rumus Kolmogorov Smirnov Ù eterangan Ý Þ ß Ý chi-kuadrat à i Ý frekuensi pengamatan á i Ý frekuensi yang diharapkan k Ý banyaknya interval Û umber Ý Û utrisno â adi, ãääãÝ å b. Ú ji æ inearitas Ú ji linieritas regresi bertujuan untuk menguji kekeliruan eksperimen atau alat eksperimen dan menguji model linier yang telah diambil. Ú ntuk itu dalam uji linieritas regresi ini akan menghasilkan uji independen dan uji tuna cocok regresi linier. â al ini bertujuan untuk menguji apakah korelasi antara variabel ç Ô èé× êë ÐÔ dengan ê Ô ×ëèÔ ×ì Ò berbentuk linier atau tidak. í egresi dikatakan linier apabila harga î hitung observasi lebih kecil dari î tabel . ï alam penelitian ini peneliti menggunakan bantuan program Û Ü Û Û ã ðñ òó ô ererangan õ õ nilai garis regresi ö õ cacah kasus jumlah respnden m õ cacah predictor jumlah ÷ø ù ú ûü t ýø þ variabel ÿ õ koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor RK õ rerata kuadrat garis regresi RK õ rerata kuadrat garis residu. umber õ utrisno adi, õ c. ji omogenitas i samping pengujian terhadap penyebaran nilai yang akan dianalisis, perlu uji homogenitas agar yakin bahwa kelompok-kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang homogen. ji homogenitas menggunakan uji dari data masing-masing variabel dengan menggunakan bantuan program ó ka data terbukti normal, linear dan homogen maka analisis akan dilnajutkan menggukan statistik parametrik, jika tidak maka akan dilanjutkan dengan statistik non parametrik.

2. Uji Hipotesis

ji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat menggunakan rumus ÷ùø ý ÷ø ý ú ü t ý ù . = − − 1 1 − =

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN REAKSI DAN KOORDINASI DENGAN HASIL PUKULAN DRIVE DALAM PERMAINAN SQUASH.

1 20 34

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN REAKSI DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN DENGAN HASIL SERVICE FOREHAND SIDESPIN PADA PERMAINAN TENIS MEJA.

1 7 44

KORELASI ANTARA KOORDINASI MATA DAN TANGAN, DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS FOREHAND TOPSPIN DALAM TENIS MEJA PADA ANGGOTA UKM TENIS MEJA UNNES TAHUN 2011/2012.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND DAN KECEPATAN REAKSI TERHADAP KEMAMPUAN BERMAIN TENIS MEJA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN.

0 2 74

KONTRIBUSI KELINCAHAN, KOORDINASI MATA TANGAN, KECEPATAN DAN POWER LENGAN TERHADAP KETEPATAN FOREHAND DRIVE ATLET PERSATUAN TENIS MEJA (PTM) TT 27 YOGYAKARTA.

0 5 122

TINGKAT KEMAMPUAN DAYA TAHAN AEROBIK, KECEPATAN REAKSI DAN KELINCAHAN TERHADAP KETEPATAN BACKHAND DRIVE ATLET TENIS MEJA PEMBINAAN ATLET BERBAKAT (PAB) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 8 101

HUBUNGAN PUKULAN FOREHAND DAN FOOTWORK TERHADAP KEMAMPUAN BERMAIN TENIS MEJA PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

1 6 98

SUMBANGAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND TERHADAP KEMAMPUAN BERMAIN TENIS MEJA ANGGOTA UKM TENIS MEJA UNY 2014.

0 1 97

KORELASI ANTARA KOORDINASI DAN REAKSI DENGAN HASIL PUKULAN DRIVE FOREHAND DALAM PERMAINAN SQUASH | Palgunadhi | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 8008 16170 2 PB

0 4 7

PENGARUH METODE LATIHAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP AKURASI PUKULAN FOREHAND TOPSPIN TENIS MEJA - repository UPI D POR 0910005 Title

0 0 2