Perilaku Konsumen Landasan Teori
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
21
a. Menolak adanya pinjam-meminjam uang dengan bunga karena mereka menganggap dengan adanya bunga membuat seseorang
untuk mengejar keuntungan dan menumpuk kekayaan yang menebankan uang menjadi tidak produktif dan hanya menimbulkan
kesenjangan antara golongan kaya dan golongan miskin dan juga fungsi uang sebagai alat tukar bukan untuk menghsilkan tambahan
melalui bunga. b. Karena bunga mneyebabkan perpecahan dan perasaan tidak puas
dalam masyarakat. Dalam hal ini bunga hanya akan menyebabkan perasaan hanya satupihak yang mempunyai kekayaan lebih untung
dan menyebabkan kesengsaraan bagi orang-orang yang kurang kaya.
c. Dilihat dari aspek sosialnya. penerapan metode bunga terbukti menimbulkan dampak yang kurang baik. karena dengan adanya
bunga akan meningkatkan kecenderungan dikuasainya kekayaan segolongan ornag kecil saja.
14
Pendapat ulama yang dominan di Indonesia memutuskan bahwa riba mempunyai hukum yang haram kerena ketentuan tersebut sudah
ditetapkan di Al- Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 275
14
Edy Wibowo dan Untung Hendy Widodo, Mengapa Memilih Bnak Syriah ?, Bogor : Galia Indonesia, 2005, 2-4.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
22
Artinya : orang-orang yang Makan mengambil riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran
tekanan penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu. adalah disebabkan mereka berkata berpendapat. Sesungguhnya jual beli itu
sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan
dari Tuhannya. lalu terus berhenti dari mengambil riba. Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu sebelum datang larangan; dan
urusannya terserah kepada Allah. orang yang kembali mengambil riba. Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya.
Dari ayat tersebut sebagian besar ulama menolak adanya sistem bunga dan juga sebagian lain mereka membolehkannya sepanjang bunga
tersebut untuk kebutuhan umum dan kepentingan pribadi. Dan adanya kesukarelaan diantara dua pihak yang melakuakan transaksi. Dengan
demikian, bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam khususnya yang menyangkut tata cara
bermuamalah secara islam dalam tata cara bermuamalah itu dijauhi praktek-praktek yang dikhawatirkan mengandung unsur-unsur riba untuk
diisi dengan kegiatan-kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayaan perdagangan.
15
Menurut UU RI no. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah. Perbankan merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari
15
Karnaen, Perwata Atmadja dkk, Apa dan Bagaimana Bank Islam, Yogyakarta : Dana Bakti Wakaf, 1992, 2.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
23
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank maupun perbankan ada yang berbasis syariah ataupun konvensional.
16
Menurut Malayu
Hasibuan dalam
dasar-dasar perbankan
menyatakan, Bank adalah usaha yang memberikan kredit tetapi tidak memberikan kredit, ini menyatakan bahwa bank dalam operasionalnya
hanya bersifat pasif saja yaitu menerima titipan uang saja. Menurut Prof. GM Verryan Stuart juga sebagaimana di kutip oleh Malayu S.P Hasibuan.
Bank adalah badan usaha yang wujudnya memuaskan keperluan orang lain, dengan memberikan kredit berupa uang yng diterimanya dari orang
lain yaitu mengumpulkan dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkan keredit kepada masyarakat yang kelebihan dan.
17
Baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat dapat melakukan kegiatan usaha
secara konvensional dan melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.