Perbankan Syariah Landasan Teori

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 23 masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank maupun perbankan ada yang berbasis syariah ataupun konvensional. 16 Menurut Malayu Hasibuan dalam dasar-dasar perbankan menyatakan, Bank adalah usaha yang memberikan kredit tetapi tidak memberikan kredit, ini menyatakan bahwa bank dalam operasionalnya hanya bersifat pasif saja yaitu menerima titipan uang saja. Menurut Prof. GM Verryan Stuart juga sebagaimana di kutip oleh Malayu S.P Hasibuan. Bank adalah badan usaha yang wujudnya memuaskan keperluan orang lain, dengan memberikan kredit berupa uang yng diterimanya dari orang lain yaitu mengumpulkan dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkan keredit kepada masyarakat yang kelebihan dan. 17 Baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat dapat melakukan kegiatan usaha secara konvensional dan melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.

5. Bank Madina Syariah

Diawali keinginan para pengurus BMT Al Ikhlas untuk mengembangkan sayap dengan memiliki Lembaga Keuangan yang lebih besar Sepakat mendirikan BPR Syariah dengan nama “BPRS Al Ikhlas”. Dalam proses yang sangat panjang, Bank Indonesia tidak mengijinkan menggunakan nama Al Ikhlas, karena sudah ada Lembaga Keuangan yang 16 Muhammad Ridwan, Kontruksi Bank Syariah Indonesia, Jakarta : UII Press, 2004, 17. 17 Malayu S.P. hasibuan, Dasar-dasar Perbankan, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2006, 2. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 24 menggunakan nama Al Ikhlas yaitu “BMT AL IKHLAS”. Setelah dilakukan musyawarah panjang, maka disepakati menggunakan nama: “PT BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA ”. Sedangkan untuk pemasaran publikasi menggunakan nama “BANK MADINA SYARIAH”. Perseroan Terbatas PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS Madinah Lamongan didirikan pada tanggal 09 Juni 2009berdasarkan ijin usaha oleh Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor: 1126Kep. GBIDPG2009. PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Madinah terletak di pusat kota Lamongan yakni di Jl.Lamongrejo No. 26 Lamongan. PT. BPR Syariah Madinah Lamongan adalah milik swasta dimana komposisi modalnya adalah 90 milik Hj.Mahdumah S. Pd dan 10 milik H. Yuhronur Effendi SE., MM. Total modal yang disetor adalah Rp. 1.000.000.000,-. 18

6. Produk Bank Madina Syariah

Secara garis besar produk perbankan syariah dapat dibagi menjadi 3 yaitu produk penyaluran dana, produk penghimpunan dana, dan produk jasa yang diberikan bank kepada nasabahnya. 1. Produk Penyaluran Dana a. Prinsip Jual Beli Ba’i. Jual beli dilaksanakan karena adanya pemindahan kepemilikan barang. Keuntungan bank disebutkan di depan dan termasuk harga dari harga yang dijual. b. Prinsip Sewa Ijarah adalah kesepakatan pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui sewa tanpa diikuti pemindahan kepemilikan 18 diakses https:bankmadinah.wordpress.comtentang-kamisejarah, pada 29 Juni 2016 pukul 05.00 WIB. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 25 atas barang yang disewa. Dalam hal ini bank meyewakan peralatan kepada nasabah dengan biaya yang telah ditetapkan secara pasti sebelumnya. c. Prinsip Bagi Hasil Syirkah. Dalam prinsip bagi hasil terdapat 2 macam produk, yaitu: 1. Musyarakah adalah salah satu produk bank syariah yang mana terdapat 2 pihak atau lebih yang bekerjasama untuk meningkatkan aset yang dimiliki bersama dimana seluruh pihak memadukan sumber daya yang mereka miliki baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Dalam hal ini seluruh pihak yang bekerjasama memberikan kontribusi yang dimiliki baik itu dana, barang, skill, ataupun aset-aset lainnya. Yang menjadi ketentuan dalam musyarakah adalah pemilik modal berhak dalam menetukan kebijakan usaha yang dijalankan pelaksana proyek. 2. Mudharabah adalah kerjasama 2 orang atau lebih dimana pemilik modal memberikan memepercayakan sejumlah modal kepada pengelola dengan perjanjian pembagian keuntungan. Perbedaan yang mendasar antara musyarakah dengan mudharabah adalah kontribusi atas manajemen dan keuangan pada musyarakah diberikan dan dimiliki 2 orang atau lebih. sedangkan pada mudharabah modal hanya dimiliki satu pihak saja. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 26 2. Produk Penghimpun Dana Produk penghimpunan dana pada bank madina syariah meliputi tabungan dan deposito. Prinsip yang diterapkan dalam bank madina syariah adalah: a. Tabungan Wadiah Haji, Umroh, Qurban, Tarbiyah, Walimah, dll 1. Tabungan Qordiyu 2. Tabungan Al-Madinah 3. Tabungan Qurban 4. Tabungan Tarbiyah b. Tabungan Mudharabah SIBARKAH, dengan Sistem Bagi Hasil 1. Mudharabah c. Deposito. Dalam prinsip mudharabah, penyimpan atau deposan bertindak sebagi pemilik modal sedangkan bank bertindak sebagi pengelola. Produk ini terdiri dari deposito berjangka dengan jangka waktu 3, 6, dan 12 bulan serta deposito madina sejahtera denga jangka waktu 24 bulan. 3. Produk Jasa Selain dapat melakukan kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana, bank ini juga dapat memberikan jasa kepada nasabah antara lain: a. Zakat, Infaq, dan Shadaqah. Zakat merupakan salah satu rukun islam ke tiga yang diwajibkan kepada setiap muslim. Zakat infaq dan shadaqah merupakan salah satu topic selalu menarik untuk dikaji dan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 27 di diskusikan. Karena zakat infaq dan shadaqah dalam peranannya memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengentasan kemiskinan. Infaq adalah pengeluaran sukalrela yang di lakukan seseorang, setiap kali ia memperoleh rizki, sebanyak yang ia kehendakinya. Menurut bahasa infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan harta untuk kepentingan sesuatu. Sedangangkan menurut islila h syari’at, infaq adalah mengeluarkan sebagian harta yang diperintahkan dalam islam. Pengertian shadaqoh sama dengan pengertian infaq sama juga hukum dan ketentuannya, perbedaannya adalah infaq hanya berkaitkan dengan meteri sedangan shadaqoh memiliki arti luas menyangkut juga hal yang bersifat non mareril. Hadist riwayat imam muslim Abu Zar, Rasulullah menyatakan bahwa tidak mampu bersedekah dengan harta, membaca tasbih, tahmid, tahlit, berhubungan suami istri atau melakukan kegiatan amar ma’aruf nahi mungkar adalah sedekah. b. Madinah Payment System. Sistem pada sistem ini terdiri dari layanan dalam pengelolaan keuangan sekolah dan layanan pembayaran online baik itu berupa tagihan listrik, telepon, pulsa, dan lain-lain.

B. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Identitas Substansi Pembeda 1 Penelitian yang dilakukan Bank Penelitian ini memberikan informasi mengenai Perbedaan yang terdapat disisni adalah