Ikan tersebut menggunakan sucker ini untuk menempel pada ikan yang lebih besar dengan demikian bergerak mengikuti hospes ikan yang ditempeli dan
makan dari sisa makanan ikan hospes. Untuk naik dan turun dengan cara menambah atau mengurangi kevakuman sucker.
6 Ditemukan ada beberapa jenis ikan yang beracun. Ahli ichthyosarcotoxism
penjinak racun ikan berpendapat bahwa apabila ada jenis ikan tertentu menjadi beracun bahwa sifat demikian itu diperoleh dari makanannya. Mungkin
juga sumber racun tersebut adalah berasal dari tumbuhan air yang dimakan.
B. Sistem Pencernaan pada Ikan Tombro Cyprinus carpio
Sebelum melakukan pembedahan untuk mengamati organ-organ penyusun sistem pencernaan makanan pada ikan tombro, ikan tersebut harus
dimatikan terlebih dahulu menggunakan uap kloroform atau eter. Caranya dengan menyiapkan toples kaca, masukkan segumpal kapas, tuangkan
kloroform atau eter secukupnya pada kapas, ikan dimasukkan dalam toples tersebut kemudian ditutup rapat, ditunggu beberapa saat sampai ikan tidak
menggelepar. Ikan yang sudah mati tubhnya dijepit dengan pinset. Lakukan
pengguntingan awal menyilang di anterior kloaka, lanjutkan pengguntingan ke arah kranial menyusur ventral tubuh hingga di bagian ventral dari pina pektoralis
sirip dada, dan usahakan ujung gunting jangan sampai merusak organ dalam tubuh. Pengguntingan selanjutnya dimulai dari anterior kloaka lagi menuju ke
arah punggung menyusur dinding perut bagian dorsal dekat vertebra ke arah kranial sampai operkulum tutup insang. Pengguntingan dilanjutkan menyusur
operkulum ke arah ventral sampai bertemu dengan pengguntingan awal. Alat- alat visceral alat tubuh bagian dalam rongga perut yang segera tampak adalah
seperti pada Gambar 2.
Sistem pencernaan pada ikan tombro, sebagaimana ikan pada umumnya, terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Setelah dilakukan
pembedahan dan sebelum diidentifikasi lebih lanjut, maka saluran pencernaan tersebut perlu direntangkan terlebih dahulu. Caranya dengan memisahkan atau
mengangkat usus dari kelenjar hepatopankreas yang melingkupinya. Langkah ini harus dilakukan dengan hati-hati agar supaya usus tidak putus.
7
Saluran pencernaan ikan tombro Gambar 2 dibangun oleh mulut dan
kelenjar-kelenjar yang bermuara padanya, farink, esofagus, lambung, usus, dan berakhir pada kloaka. Mulut ikan tombro dibatasi oleh rahang atas maksila dan
rahang bawah mandibula yang padanya terdapat gigi-gigi kecil runcing dan seragam. Di dasar mulut terdapat lidah yang pendek dan tidak dapat
digerakkan. Lidah ikan tidak homolog dengan lidah pada Vertebrata lain. Lidah ini
merupakan lipatan dari lapisan dasar mulut, sehingga tidak memiliki fungsi sebagai organ pengecap ataupun tidak sebagai alat bantu dalam menelan
makanan. Kelenjar-kelenjar yang bermuara pada rongga mulut hanya berupa kelenjar-kelenjar lendir dan tidak mengandung enzim pencernaan. Kelenjar
lendir pada hewan Vertebrata yang lebih tinggi derajadnya yaitu dari Kelas Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia, menghasilkan lendir yang
mengandung enzim pencernaan. Farink merupakan pangkal dari esofagus yang terletak pada ujung bagian
arah proksimal dari rongga mulut. Esofagus dari ikan tombro sangat pendek. Ada saluran halus yang keluar dari esofagus ini, dan saluran tersebut menuju
ke gelembung udara saccus pneumaticus. Lambung merupakan kelanjutan dari esofagus yang membesar. Usus
merupakan kelanjutan dari lambung yang di bagian luarnya diliputi oleh kelenjar pencernaan, dan usus ini berakhir sebagai kloaka. Disebut kloaka oleh karena
lubang akhir ini tidak hanya berperan sebagai lubang pelepasan sisa makanan porus digestivus, tetapi juga berperan sebagai lubang pelepasan kencing
porus ekskretorius dan lubang pelepasan sperma atau telur porus genitalis. Kelenjar pencernaan pada ikan tombro hanya satu yang disebut kelenjar
hepatopankreas dibangun oleh sel-sel kelenjar hati dan sel-sel kelenjar pankreas yang sudah membaur, tampak meliputi hampir di semua bagian usus.
Saluran pelepasan dari kelenjar hepatopankreas ini sangat halus seperti benang, terdapat berderet sepanjang usus bagian anterior, disebut saluran
hepatopankreas. Kandung empedu vesica felea merupakan bagian dari organ
pencernaan pada ikan tombro, berupa kantung yang berfungsi sebagai tempat
Gambar 2. Struktur tubuh ikan tombro, ditunjukkan alat-alat tubuh bagian dalam alat visceral meliputi sistem pencernaan,
sistem respirasi, sistem sirkulsi, sistem urogenitalis, otot, vertebra dan duri sirip
9 menyimpan getah empedu yang dihasil kerja dari sel-sel hati dan dari sel-sel
kelenjar hepatopankreas. Saluran pelepasannya disebut buluh empedu duktus koledokus yang bermuara pada usus bagian anterior.Limpa lien bukan
merupakan bagian dari sistem pencernaan, berbentuk gepeng, dan berwarna merah tua, letaknya agak tertutup oleh kelenjar hepatopankreas. Limpa adalah
organ yang berfungsi dalam perombakan sel-sel darah merah yang sudah tua dan rusak, jadi membantu kerja hepatopankreas.
C. Soal untuk Latihan