Habitat dan Sistem Pencernaan Amphibia

BAB 2. SISTEM PENCERNAAN PADA AMPHIBIA

A. Habitat dan Sistem Pencernaan Amphibia

Sebagian besar Amphibia terdiri atas katak dan kodok. Katak digunakan sebagai terminologi untuk genus Rana katak air, sedangkan kodok untuk terminologi dari genus Bufo katak darat. Terminologi “amphibia” diterapkan pada anggota kelas ini karena sebagian besar hewan Amphibia menghabiskan tahap awal siklus kehidupannya di dalam air, dari bentuk larva berupa kecebong yang bernafas dengan insang luar kemudian larva mengalami metamorfosis menjadi anak katak dan umumnya hidup di darat dengan alat pernafasan berupa paru-paru. Kehidupan demikian ini tidak mutlak untuk semua Amphibia, sebab ada beberapa yang tidak pernah meninggalkan air selama hidupnya, dan ada yang tidak pernah masuk ke dalam air pada tahap tertentu dari siklus kehidupannya. Ada juga Salamander yang tidak punya paru- paru sampai dewasa dan bernafas dengan insang luar. Katak air butuh sedikit kelenjar oral, karena makanan mereka berada di air sehingga tidak memerlukan banyak kelenjar mukus di mulut. Kelenjar-kelenjar ini banyak terdapat pada katak frog dan kodok toad darat, khususnya pada lidahnya, yang digunakan untuk menangkap mangsa. Gigi ada pada premaksila, maksila, palatine, vomer, parasfenoid, dan tulang dental. Ada beberapa Amphibia yang sama sekali tidak memiliki gigi, atau gigi pada rahang bawah mereduksi. Amphibia darat juga memiliki kelenjar intermaksilaris pada dinding mulutnya. Ada beberapa Amphibia yang lidahnya tidak dapat bergerak, tetapi sebagian besar mempunyai lidah yang dapat dijulurkan ke luar protrusible tongue, serta pada katak dan kodok lidah digulung ke belakang bila tidak digunakan. Esofagus pendek dapat dibedakan dari lambung. Usus menunjukkan berbagai variasi. Pada Caecillia menunjukkan ada gulungan kecil dan tidak dibedakan antara usus halus dan usus besar, pada katak dan kodok terdapat usus yang relatif panjang, menggulung yang membuka ke kloaka. 10 11 Gambar 3. Mulut katak yang sedang terbuka dan bagian-bagian penyusunnya

B. Sistem Pencernaan pada Katak Sawah Rana cancrifora