36
diperoleh dengan mengkategorikan hasil tersebut menjadi dua kategori yaitu Tinggi dan Rendah. Siswa yang menjadi subyek penelitian adalah siswa yang
masuk kategori tinggi dengan jumlah 380 siswa, sehingga populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri 3 Salatiga yang menjadi korban Bullying sejumlah
380 siswa.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat mengambarkan karakteristik populasinya, penentuan jumlah
sample dari populasi dengan mengunakan rumus dari Isaac dan Michael untuk tingkat kesalahan 5 Sugiyono, 2010, Dengan tabel penentuan jumlah
sampel peneliti dapat secara langsung menentukan besarnya sampel
penelitian, dan tingkat kesalahan yang dikehendaki. Untuk menghitung ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya adalah sebagai berikut :
X
2
.N.P 1 P
S = --------------------------- d
2
N 1.+X
2
.P1 - P Keterangan :
S = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi
P = Proporsi dalam populasi P= 0,05 d = Ketelitian derajat ketepatan 0,05
X
2
= Nilai tabel Chiaquare X
2
= 3,841 taraf signifikansi 95 Karena populasi dalam penelitian ini berstrata maka sampelnya juga
berstrata dan strata ditentukan oleh kelompok kelas. Berdasarkan rumus dari
37
Isacc dan Michael tersebut diatas jika jumlah populasi 380 dengan tingkat kesalahan 5 maka jumlah sampelnya = 182 siswa. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proportionate Stratified Random Sampling, Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota
atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional Sugiyono, 2010. Berdasarkan perhitungan berikut jumlah sampel untuk kelompok kelas.
Tabel 3.1 Tabel 3.1 Jumlah populasi dan sampel penelitian
No Kelompok
Kelas Populasi
orang Siswa
Sampel Siswa Rumus
Jumlah 1.
X 103
103380 x 182 49
2. XI
188 188380 x 182
90 3.
XII 89
89380 x 182 43
TOTAL 380
182
Teknik pengambilan sampel dengan Proportionate Stratified Random Sampling, yaitu mengelompokkan setiap strata menjadi sub strata dengan
pengambilan sampel berdasarkan yang populasi lebih banyak mendapat sampel yang banyak sebaliknya yang sedikit mendapatkan sampel yang
sedikit, sehingga penulis memilih kelas yang memiliki jumlah korban bullying terbanyak dari masing
masing kelas. Secara umum kontribusi jumlah siswa yang menjadi korban Bullying di sekolah yang menjadi korban bullying dapat
dilihat pada tabel 3.1 berikut :
38
Tabel 3.2 Kontribusi Jumlah Sampel Per Kelas
Tingkat Kelas
Frekuensi X
X 5, X7,X8 49
XI XI IA1,XI IS2,XI IS3
90 XII
XII IS 2, XII IS 3 43
N 182
C. Variabel Penelitian