8
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan mendeskripsikan mengenai
faktor-faktor yang
mempengaruhi kelancaran
siswa dalam
pembelajaran Penjasorkes kelas V-VI di SD N Kembangjitengan 2 Sleman.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat membawa kontribusi secara teoritis sebagai bahan pengetahuan dan bahan kajian untuk penelitian
selanjutnya, khususnya penelitian yang terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti Dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu yang sudah
didapat dalam bangku perkuliahan serta salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
b. Bagi SD N Kembangitengan 2 Sleman 1 Memberikan informasi bagi guru Penjasorkes mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi kelancaran pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
2 Data yang diperoleh untuk pengembangan dan evaluasi. c. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
9 1 Penelitian ini akan dijadikan sumbangan koleksi perpustakaan dan
bahan bacaan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta secara umum dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
2 Hasil penelitian ini dijadikan bahan referensi dan acauan peneliti berikutnya mengenai faktor–faktor yang mempengaruhi proses
pembelajaran Penjasorkes.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Tinjauan Mengenai Pembelajaran
a. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran menurut Agus Suprijono 2011: 13 diartikan
sebagai upaya guru mengorganisir lingkungan dan menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didik untuk mempelajarinya. Sedangkan menurut
Winarno Surakhmad 1994: 16, menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran pendidikan umumnya agar interaksi edukatif dapat berjalan
dengan lancar, maka paling tidak harus ada komponen-komponen sebagai berikut :
1 Adanya tujuan yang hendak dicapai. 2 Adanya materi atau bahan pembelajaran yang menjadi isi kegiatan.
3 Adanya siswi yang menjadi subyek dan obyek yang aktif mengalami. 4 Adanya guru yang melaksanakan kurikulum.
5 Adanya sarana dan prasarana yang menunjang terselenggaranya
pembelajaran. 6 Adanya metode untuk mencapai tujuan.
7 Adanya situasi yang memungkinkan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.
8 Adanya penilaian untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan.
Pembelajaran merupakan proses yang direncanakan dengan cermat dan dilaksankan dengan baik dan dapat diharapkan bahwa
pembelajaran sebagai wahana pencapaian tujuan pendidikan akan berhasil dengan baik.
10 b. Pengertian Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Menurut Sukintaka 2001: 5 pendidikan jasmani merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan, melalui
aktivitas jasmani yang dikelola secara sistematik untuk menuju manusia seutuhnya. Hal tersebut selaras dengan yang termuat dalam BNSP
2006:693 pendidikan
jasmani merupakan
bagian integral
dari pendidikan secara keseluruhan yang bertujuan untuk mengembangkan
aspek kesehatan, kesegaran jasmani, ketrampilan berpikir kritis, stabilitas emosi, ketrampilan sosial, penalaran dan tindakan moral
melalui aktivitas jasmani dan olahraga. Menurut
Wuest dan
Bucher Sukintaka,
2001 :
14 “pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang bertujuan untuk
memperbaiki kerja dan peningkatan pengembangan manusia melalui media aktivitas jasmani”
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah
proses interaksi belajar antara guru dengan peserta didik melalui aktivitas fisik, juga dapat membantu meningkatkan perkembangan sosial dan
mental, serta membantu meningkatkan kemampuan intelektual siswa.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pembelajaran penjasorkes
kelas V-VI
pada kelas
VI SD
N