Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan metode yang digunakan yaitu survei. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran mengenai persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini baik dalam variabel tunggal maupun korelasi atau perbandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran pembelajaran Penjasorkes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode deskriptif yang dituangkan dalam bentuk pertanyaan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD N Kembangjitengan 2 yang beralamat di Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2015.

C. Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran pembelajaran Penjasorkes. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran pembelajaran Penjasorkes adalah suatu keadaan atau peristiwa yang menyebabkan pembelajaran mendapat kendala dengan permasalahan yang ada. 33 Dalam penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran pembelajaran dilihat dari faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yang mempengaruhi kelancaran pembelajaran Penjasorkes meliputi jasmani, psikologi dan kelelahan. Sedangkan faktor ekstern yang mempengaruhi kelancaran pembelajaran Penjasorkes meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat. Dari beberapa faktor di atas menunjukkaan hasil yang mempengaruhi antara lain kesehatan, cacat tubuh, perhatian, minat, cara orang tua mendidik,suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, metode mengajar, teman bergaul.

D. Subjek Penelitan

1. Populasi Penelitian ini adalah penelitian populasi yang artinya keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti Setiadi, 2007. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V dan VI SD N Kembangjitengan 2 tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 65 siswa. 2. Sampel Menurut Notoatmojo dalam Setiadi 2007, sampel penelitian adalah sebagian atau keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Setiadi, 2007. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 65 siswa.