Instrumen Penelitian T1 132007093 BAB III

3.4.2 Sampel

Menurut Sugiyono 2010 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini digunakan teknik sampling jenuh karena semua anggota populasi digunakan sebagai sampel yaitu berjumlah 131 guru yang terdiri dari 53 guru pria dan 78 guru wanita di SMA swasta se-kota Salatiga.

3.5. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006 menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar skala. Untuk mengungkap data tentang Computer Anxiety dalam penelitian ini maka digunakan instrumen berdasar Skala Likert yang sudah perbaharui. Dalam angket berisi item- item instrumen yang berupa pernyataan dan penskroran menggunakan empat alternatif jawaban untuk setiap pernyataan. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa skala computer anxiety beserta kemungkinan jawabannya. Responden diminta memilih salah satu kemungkinan jawaban yang dianggap paling sesuai atau yang paling tepat mengenai Computer Anxiety. Instrumen yang digunakan untuk Computer Anxiety CAX menggunakan skala penilaian Computer Anxiety CAX diperoleh dengan mengadaptasi skala penilaian yang dikembangkan oleh Oeeting 1987. Dalam penelitian ini menggunakan skala Computer Anxiety CAX yang berjumlah 19 item soal dengan 4 pilihan jawaban. Dengan demikian skor minimum adalah 19 dan skor maximum adalah 76 sehingga skor subyek akan berada direntang skor 19-76. untuk menentukan tinggi rendahnya hasil pengukuran variabel skala Computer Anxiety dibagi menjadi 4 kategori berdasarkan skor maximum dan skor minimum sebagai berikut: Interval= skor max-skor min I=76-19 = 11,4 dibulatkan menjadi 11 Kategori 5 Pilihan alternatif jawaban dan skoring setiap item pernyataan dalam skala Computer Anxiety dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3.2 Alternatif jawaban Pernyataan SS S TS STS Positif Favorable 4 3 2 1 Negatif Unfavorable 1 2 3 4 Kisi-kisi instrumen Computer Anxiety dapat dilihat dari tabel 2 dibawah ini: Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Computer Anxiety No Konsep Sub Konsep Indikator Empirik No. ite m UN F 1. Computer Anxiety CAX adalah sebuah perasaan yang diasosiasikan dengan situasi yang spesifik, saat menggunakan atau berinteraksi dengan komputer dengan menunjukkan kecemasan yang tidak rasional, kekuatiran, merasa terancam, merasa gugup, merasa terintimidasi dan menunjukkan ketidaksukaan mengenai penggunaan komputer oetting, 1987 1.Kecemasan dalam mempelajari komputer 2. Kecemasan dalam 1. Tidak yakin terhadap kemampuan untuk mempelajari bahasa pemrograman komputer 2. Mempelajari komputer hal yang menarik 3. percaya dapat mempelajari komputer 4. Semua orang dapat belajar menggunakan komputer. 5. Mempelajari dan mengoperasikan komputer seperti mempelajari keahlian baru lainnya. 6. Kesulitan dalam memahami aspek-aspek teknis dalam komputer. 7. Menggunakan kesempatan untuk mempelajari komputer. 1. Tidak mampu untuk membaca hasil cetakan 3 4 5 6 7 13 17 UN UN UN UN UN F F F persepsi-persepsi dalam penggunaan komputer. dari komputer. 2. Sangat menanti- nantikan untuk menggunakan komputer 3. Merasa pesimis tentang penggunaan komputer. 4. Enggan menggunakan komputer karena takut membuat kesalahan yang tidak dapat diperbaiki. 5. Memiliki persepsi bahwa ”harus menjadi orang yang sangat cerdas untuk memahami semua tombol khusus yang ada di komputer. 6. Komputer perangkat yang diperlukan dalam lingkup pendidikan. 7. Meras takut bila menjadi penyebab hilangnya informasi dalam komputer karena menekan tombol yang salah. 1. Merasa ketakutan jika menggunakan komputer, akan tergantung pada komputer dan akan kehilangan kemampuan 1 2 12 14 15 16 19 UN UN UN UN F F F 3. Kecemasan dalam menggunakan dan berinteraksi dengan komputer. berpikir. 2. Merasa yakin bahwa sejalan dengan waktu dan latihan akan merasa nyaman bekerja dengan komputer seperti bekerja dengan mesin ketik 3. Merasa mampu dapat terus mengikuti kemajuan yang terjadi di bidang komputer. 4. Tidak suka bekerja dengan mesin yang lebih pandai 5. Menggunakan kesempatan untuk mmpelajari komputer dan penggunaanya 6. Menghindari penggunaan komputer dalam bentuk apapun karena tidak terbiasa dan merasa diintimidasi. 8 9 10 11 17 18 UN UN UN UN F F

3.6 Uji Coba Instrumen