Sequence Diagram Perekayasaan Perangkat Lunak

Langkah terakhir adalah tahap penjadwalan. Dalam tahap ini, semua data yang dibutuhkan dalam penjadwalan akan dimasukkan untuk di proses, sehingga mendapatkan jadwal ujian yang diharapkan. Tahap pertama yang dilalui adalah memasukkan data tanggal ujian skripsi. Setiap data yang dimasukkan akan disimpan ke dalam database. Tahap kedua adalah memasukkan data skripsi yang telah diajukan oleh mahasiswa untuk diujikan. Setelah itu, admin akan dihadapkan pada sebuah percabangan, yaitu untuk menambahkan jadwal dosen atau tidak. Jadwal dosen yang dimaksud adalah jadwal dosen diluar jadwal mengajar yang dimiliki oleh masing-masing dosen. Fitur ini berguna untuk menghindari tabrakan jadwal yang terjadi ketika proses penjadwalan terjadi sedangkan dosen masih memiliki jadwal di luar jadwal mengajar. Apabila admin akan menambahkan jadwal dosen, semua jadwal akan disimpan di dalam database untuk ditambahkan pada jadwal mengajar dosen. Apabila proses ini tidak dilakukan, pada proses berikutnya, admin dihadapkan pada percabangan untuk memutuskan apakah semua data-data yang dimasukkan benar atau tidak. Apabila tidak, maka admin diharuskan melakukan proses hapus data dan mengulangi proses dari awal. Apabila keseluruhan data yang telah dimasukkan benar, maka proses penjadwalan dapat dilakukan, dan memperoleh jadwal ujian fix.

3. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan tentang bagaimana interaksi antara aktor dengan sistem maupun dengan entitas yang ada di dalam sistem yang dibuat dimensi horizontal serta hubungannya dengan waktu dimensi vertikal yang terjadi dalam suatu proses tertentu. Dalam sequence diagram memungkinkan adanya timbal balik yang terjadi antar objek berupa pesan-pesan dan menghasilkan keluaran tertentu. Sequence diagram dalam sistem ini dijelaskan sebagai berikut.  Sequence Diagram Edit User Gambar 3.8 Sequence Diagram Edit User Pada Gambar 3.8 dijelaskan bahwa setelah admin masuk ke dalam sistem, admin dapat mengubah password dari user yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Sistem akan menerima perubahan yang dilakukan oleh admin dan melakukan penyimpanan data ke dalam database. Database akan memberikan validasi kepada sistem ketika data telah berhasil disimpan.  Sequence Diagram Manage Kompetensi Sequence Diagram Manage Kompetensi dapat dilihat pada Gambar 3.9. Dalam hal ini, admin dianggap sudah masuk ke dalam sistem. Admin dapat melakukan proses penambahan atau penghapusan data kompetensi yang ada. 37 ada di dalam sistem yang dibuat dimensi horizontal serta hubungannya dengan waktu dimensi vertikal yang terjadi dalam suatu proses tertentu. Dalam sequence diagram memungkinkan adanya timbal balik yang terjadi antar objek berupa pesan-pesan dan menghasilkan keluaran tertentu. Sequence diagram dalam sistem ini dijelaskan sebagai berikut.  Sequence Diagram Edit User Gambar 3.8 Sequence Diagram Edit User Pada Gambar 3.8 dijelaskan bahwa setelah admin masuk ke dalam sistem, admin dapat mengubah password dari user yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Sistem akan menerima perubahan yang dilakukan oleh admin dan melakukan penyimpanan data ke dalam database. Database akan memberikan validasi kepada sistem ketika data telah berhasil disimpan.  Sequence Diagram Manage Kompetensi Sequence Diagram Manage Kompetensi dapat dilihat pada Gambar 3.9. Dalam hal ini, admin dianggap sudah masuk ke dalam sistem. Admin dapat melakukan proses penambahan atau penghapusan data kompetensi yang ada. 37 ada di dalam sistem yang dibuat dimensi horizontal serta hubungannya dengan waktu dimensi vertikal yang terjadi dalam suatu proses tertentu. Dalam sequence diagram memungkinkan adanya timbal balik yang terjadi antar objek berupa pesan-pesan dan menghasilkan keluaran tertentu. Sequence diagram dalam sistem ini dijelaskan sebagai berikut.  Sequence Diagram Edit User Gambar 3.8 Sequence Diagram Edit User Pada Gambar 3.8 dijelaskan bahwa setelah admin masuk ke dalam sistem, admin dapat mengubah password dari user yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Sistem akan menerima perubahan yang dilakukan oleh admin dan melakukan penyimpanan data ke dalam database. Database akan memberikan validasi kepada sistem ketika data telah berhasil disimpan.  Sequence Diagram Manage Kompetensi Sequence Diagram Manage Kompetensi dapat dilihat pada Gambar 3.9. Dalam hal ini, admin dianggap sudah masuk ke dalam sistem. Admin dapat melakukan proses penambahan atau penghapusan data kompetensi yang ada. Gambar 3.9 Sequence Diagram Manage Kompetensi Dengan melakukan proses tersebut, sistem kemudian akan menyimpan perubahan yang terjadi ke dalam database. Database akan memberikan validasi kepada sistem apakah data berhasil disimpan atau tidak. Setelah itu, sistem akan menampilkan data-data kompetensi yang ada yang dapat dilihat oleh admin.  Sequence Diagram Manage Ruang Ujian Gambar 3.10 Sequence Diagram Manage Ruang Ujian Gambar 3.9 Sequence Diagram Manage Kompetensi Dengan melakukan proses tersebut, sistem kemudian akan menyimpan perubahan yang terjadi ke dalam database. Database akan memberikan validasi kepada sistem apakah data berhasil disimpan atau tidak. Setelah itu, sistem akan menampilkan data-data kompetensi yang ada yang dapat dilihat oleh admin.  Sequence Diagram Manage Ruang Ujian Gambar 3.10 Sequence Diagram Manage Ruang Ujian Gambar 3.9 Sequence Diagram Manage Kompetensi Dengan melakukan proses tersebut, sistem kemudian akan menyimpan perubahan yang terjadi ke dalam database. Database akan memberikan validasi kepada sistem apakah data berhasil disimpan atau tidak. Setelah itu, sistem akan menampilkan data-data kompetensi yang ada yang dapat dilihat oleh admin.  Sequence Diagram Manage Ruang Ujian Gambar 3.10 Sequence Diagram Manage Ruang Ujian Pada Gambar 3.10, admin dapat melakukan proses menambahkan atau menghapus data ruang ujian yang ada. Admin dapat melakukan perubahan-perubahan tersebut kepada sistem, yang akan diteruskan sistem dengan menyimpan semua perubahan ke dalam database. Kemudian, database akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan data ruang ujian setelah dilakukan proses perubahan tadi.  Sequence Diagram Manage Dosen Gambar 3.11 menjelaskan bagaimana admin dapat melakukan proses pengaturan dosen. Gambar 3.11 Sequence Diagram Manage Dosen Admin dapat melakukan proses penambahan atau penghapusan data dosen penguji. Untuk proses penambahan, dosen- dosen yang ada dapat didaftarkan untuk diberi kuasa menjadi penguji dalam sebuah ujian skripsi. Sedangkan untuk proses penghapusan, dosen-dosen yang telah didaftar sebagai dosen Pada Gambar 3.10, admin dapat melakukan proses menambahkan atau menghapus data ruang ujian yang ada. Admin dapat melakukan perubahan-perubahan tersebut kepada sistem, yang akan diteruskan sistem dengan menyimpan semua perubahan ke dalam database. Kemudian, database akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan data ruang ujian setelah dilakukan proses perubahan tadi.  Sequence Diagram Manage Dosen Gambar 3.11 menjelaskan bagaimana admin dapat melakukan proses pengaturan dosen. Gambar 3.11 Sequence Diagram Manage Dosen Admin dapat melakukan proses penambahan atau penghapusan data dosen penguji. Untuk proses penambahan, dosen- dosen yang ada dapat didaftarkan untuk diberi kuasa menjadi penguji dalam sebuah ujian skripsi. Sedangkan untuk proses penghapusan, dosen-dosen yang telah didaftar sebagai dosen Pada Gambar 3.10, admin dapat melakukan proses menambahkan atau menghapus data ruang ujian yang ada. Admin dapat melakukan perubahan-perubahan tersebut kepada sistem, yang akan diteruskan sistem dengan menyimpan semua perubahan ke dalam database. Kemudian, database akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan data ruang ujian setelah dilakukan proses perubahan tadi.  Sequence Diagram Manage Dosen Gambar 3.11 menjelaskan bagaimana admin dapat melakukan proses pengaturan dosen. Gambar 3.11 Sequence Diagram Manage Dosen Admin dapat melakukan proses penambahan atau penghapusan data dosen penguji. Untuk proses penambahan, dosen- dosen yang ada dapat didaftarkan untuk diberi kuasa menjadi penguji dalam sebuah ujian skripsi. Sedangkan untuk proses penghapusan, dosen-dosen yang telah didaftar sebagai dosen penguji, dapat dihapus dari daftar, sehingga tidak dapat dijadikan penguji dalam ujian skripsi. Admin juga dapat melakukan aktivitas untuk menambah atau menghapus daftar dosen.Setelah perubahan dilakukan, data akan langsung disimpan ke dalam database oleh sistem. Kemudian database akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan daftar dari dosen-dosen penguji yang ada.  Sequence Diagram Manage Penjadwalan Gambar 3.12 Sequence Diagram Manage Penjadwalan penguji, dapat dihapus dari daftar, sehingga tidak dapat dijadikan penguji dalam ujian skripsi. Admin juga dapat melakukan aktivitas untuk menambah atau menghapus daftar dosen.Setelah perubahan dilakukan, data akan langsung disimpan ke dalam database oleh sistem. Kemudian database akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan daftar dari dosen-dosen penguji yang ada.  Sequence Diagram Manage Penjadwalan Gambar 3.12 Sequence Diagram Manage Penjadwalan penguji, dapat dihapus dari daftar, sehingga tidak dapat dijadikan penguji dalam ujian skripsi. Admin juga dapat melakukan aktivitas untuk menambah atau menghapus daftar dosen.Setelah perubahan dilakukan, data akan langsung disimpan ke dalam database oleh sistem. Kemudian database akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan daftar dari dosen-dosen penguji yang ada.  Sequence Diagram Manage Penjadwalan Gambar 3.12 Sequence Diagram Manage Penjadwalan Sequence diagram pada Gambar 3.12, menjelaskan bahwa admin telah masuk ke dalam sistem. Sebelum melakukan penjadwalan, hal yang pertama dilakukan oleh admin adalah memasukkan data tanggal ujian. Setelah itu, sistem akan menyimpan data-data yang telah dimasukkan tadi ke dalam database. Kemudian sistem akan menampilkan data tanggal ujian yang telah dimasukkan oleh admin tadi. Hal berikutnya yang dilakukan oleh admin adalah memasukkan data skripsi dari mahasiswa yang mengajukan skripsi. Data-data tersebut kemudian disimpan oleh sistem ke dalam database, yang langsung ditampilkan oleh sistem sehingga admin dapat melihat data skripsi yang sudah ada secara langsung. Proses berikutnya adalah penambahan jadwal dosen. Jadwal-jadwal yang dimasukkan adalah jadwal dosen diluar jadwal mengajar. Kemudian data jadwal dosen tersebut akan disimpan ke dalam database oleh sistem. Hal terakhir yang dilakukan adalah membuat jadwal ujian. Apabila seluruh data sudah dimasukkan, admin akan menjalankan fungsi pembuatan jadwal ujian. Sistem akan mengolah semua data yang diberikan, sehingga didapatkan jadwal ujian yang fix. Data jadwal ujian tersebut akan disimpan ke dalam database. Database akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan jadwal ujian yang sudah fix kepada admin.

4. Class Diagram