53
1. F-restricted Test
F-restricted test dilakukan untuk memilih model estimasi antara
pooled least square
atau
fixed effect
. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
Ho:
Pooled Least Square
Ha:
Fixed Effect
2. LM Test
LM test dilakukan untuk memilih model estimasi antara
pooled least square
atau
random effect
. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
Ho:
Pooled Least Square
Ha:
Random Effect
3. Hausman Test
Hausman test dilakukan untuk memilih model estimasi antara
random effect
atau
fixed effect
. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
Ho:
Random Effect
Ha:
Fixed Effect
H. Pengujian Hasil Persamaan Regresi
1. Uji t
Uji t dilakukan untuk menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam mempengaruhi variabel
dependen. Pengujian ini dilakukan dengan uji dua arah dengan tingkat
54
kepercayaan 99 atau α=1, tingkat kepercayaan 95 atau α=5 dan
tingkat kepercayaan 90 atau α=10. 2.
Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen investasi, modal manusia dan belanja modal pemerintah secara bersama-
sama terhadap variabel dependen.
3. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar persentase variasi variabel independen mempengaruhi variasi
variabel dependen. Besarnya nilai R
2
berada pada kisaran 0 sampai 1. Nilai R
2
mendekati nol berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Sebaliknya, jika
nilai R
2
mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel
dependen.
55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh investasi, modal insani dan belanja modal terhadap pertumbuhan ekonomi.
Data tersebut diambil dari Badan Pusat Statistik BPS dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan DJPK Kementerian Keuangan berbagai
tahun. Data yang digunakan terdiri dari 6 provinsi di Pulau Jawa yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur
dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2013. Pembahasan akan disajikan menggunakan analisis ekonometrika berupa estimasi data panel. Berdasarkan
data investasi, modal insani, belanja modal pemerintah dan PDRB di Pulau Jawa periode 2001 sampai 2013 yang diolah menggunakan Stata 11,
diperoleh hasil statistik sebagai berikut:
Tabel 2. Statistik Deskriptif Variabel
Mean Min.
Max. Std. Dev.
Obs PDRB
Rp miliar 196.487,7
14.055,07 477.285,3
129.874,5 78
Investasi Rp miliar
20.871,7 38.4
98.846,5 22.236,86
78
Modal Insani Indeks
71,77564 64,1
78,59 3,501541
78
Belanja Modal Pemerintah
Rp juta
1.272.774 53.334,5
10.696.012,2 1.934.788
78