46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena informasi atau data diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis berdasarkan analisis
statistik. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis ekonometrika berupa estimasi data panel. Estimasi data panel terdiri dari
analisis pengaruh investasi, modal insani dan belanja modal pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi seluruh provinsi di Pulau Jawa dari tahun ke
tahun mulai tahun 2001 hingga tahun 2013. Hal ini dikarenakan keterbatasan data pada tahun sebelum 2001 dan tahun sesudah 2013. Sebelum tahun 2001
data IPM hanya dikeluarkan tiga tahun sekali dan juga pemekaran provinsi Banten diresmikan bulan Oktober tahun 2000. Sedangkan untuk data 2014
belum diterbitkan oleh BPS.
B. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah seluruh provinsi yang ada di Pulau Jawa yaitu 6 provinsi. Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa
Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2013.
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdiri dua jenis variabel yaitu variabel terikat
dependent variable
dan variabel penjelas
explanatory variable.
47
1. Variabel Terikat
dependent variable
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi yang diukur dengan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000 menurut
provinsi. 2.
Variabel Penjelas
explanatory variable
Dalam penelitian ini variabel penjelas terdapat tiga variabel penjelas yaitu:
a. Investasi
Investasi dalam penelitian ini adalah besarnya realisasi penanaman modal yang telah mendapat persetujuan dari pemerintah
pada provinsi seluruh Pulau Jawa yang dinyatakan dalam miliar rupiah.
b. Modal Insani
Modal insani diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia IPM yang diukur dengan 4 komponen yaitu angka harapan hidup,
angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita riil disesuaikan.
c. Belanja Modal Pemerintah
Belanja modal merupakan salah satu komponen dalam pengeluaran pemerintah. Belanja modal dilihat melalui realisasi
pengeluaran pemerintah daerah.
48
D. Definisi Operasional Variabel