Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI
mampu menerapkan dasar-dasar menggambar dan dapat meluluskan calon-calon desainer muda yang dapat bekerja mandiri maupun bekerja pada instalansi
lainnya Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, 2009:9.Mata diklat ini bersifat praktek, maka siswa perlu banyak berlatih dalam mempraktekan materi
yang telah diajarkan oleh guru.Materi agar mudah dipahami dengan baik maka diperlukan metode pembelajaran yang dapat menumbuhkan kemampuan siswa,
sehingga dalam diri seseorang tersebut dapat timbul semangat dalam mencapai tujuan tersebut.Pada pembelajaran menggambar busana siswa dituntut untuk aktif
dan kreatif dalam pembelajaran, sehingga siswa bukan sekedar menghafal namun dapat menerapkan pembelajaran pada dunia kerja.
Upaya peningkatan prestasi belajar menggambar busana menggunakan pembelajaran kontekstual merupakan salah satu strategi guru untuk
meningkatkan prestasi siswa pada pembelajaran menggambar busana.Pembelajaran kontekstual menyajikan suatu konsep yang mengaitkan
materi pembelajaran yang dipelajari siswa dengan kontses di mana materi tersebut digunakan, serta berhubungan dengan bagaimana seseorang belajar atau
gaya atau cara siswa belajar. Materi pembelajaran menggambar busana yang disajikan dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan kondisi nyata siswa,
sehingga pembelajaran akan menjadi lebih bervariasi, berarti dan menyenangkan. Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situsi dunia nyata siswa dengan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dikembangkan oleh guru secara kreatif dan inovatif disesuaikan kondisi
guru, siswa dan sarana dan prasarana serta fasilitas yang ada di sekolah. Adapun tahapan-tahapan pelaksanaan pembelajaran menggambar busana dengan
pendekatan kontekstual, dijelaskan sebagai berikut : 1.
Tahap perencanaan, pada tahap ini guru dapat meminta siswa untuk membentuk kelompok-kelompok kecil sebelum pembelajaran dimulai
masyarakat belajar. Sedangkan guru mempersiapkan rencana pembelajaran yang telah disesuaikan dengan pendekanatn kontekstual
2. Tahap observasi, tahap ini siswa yang telah dibagi dalam beberapa kelompok
dan mendapat tugas untuk menyelidiki dan menganalisis serta mendiskusikan permasalahan yang ada baik dari pertanyaan atau fakta-fakta yang ditemukan
siswa sendiri berupa penjelasan dan solusi, jadi saat siswa memberi penjelasan-penjelasan solusi atas permasalahan yang dibahas berdasarkan
observasi dan pengutan guru, serta contoh-contoh yang nyata, maka siswa dapat menyampaikan gagasan, membuat model, berdiskusi dan bekerja sama
dalam membuat keputusan, menggunakan pengetahuan dan keterampilan, mengajukan pertanyaan lanjutan, mengajukan saran baik kelompok dan
individu yang berhubungan dengan pemecahan masalah yang dibahas dalam pembelajaran masyarakat belajar, inquiri, permodelan, refleksi dan penilaian
sebenarnya. 3.
Tahap refleksi, siswa juga menyimpulkan dan mengingatkan kembali pembelajaran yang telah dipelajari melalui latihan soal atau praktik, dan guru
melakukan penilaian secara keseluruhan proses dari tahap pertama hingga terakhir refleksi dan penilaian sebenarnya. Setelah melaksanakan penilaian
maka guru akan memperoleh hasil akhir pembelajaran. Guru menganalisis
nilai-nilai yang sudah masuk untuk disimpulkan siswa yang lulus atau belum lulus kompetensi. Bagi siswa yang telah lulus kompetensi guru bisa saja
mengadakan pengayaan, dan bagi siswa yang belum lulus kompetensi, maka guru harus membuat rencana remidial. Tentunya denganperencanaan yang
lebih baik lagi dan disesuaikan dengan siswa agar dapat lulus kompetensi. Pendekatan kontekstual
pada pembelajaran menggambar busana merupakan salah satu upaya peningkatan prsetasi menggambar busana,
diharapkan siswa dapat memperoleh hasil belajar dan pengetahuan lebih serta peningkatan prestasi belajar mengambar busana.Dengan adanya peningkatan
tersebut siswa dapat lebih meningkatkan kualitas dan produktivitasnya dalam meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan kecapakapan saat diterjunkan
kemasyarakat, dunia kerja dan merupakan bekal unruk melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi lagi.
D.
Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menggambar busana dengan
pendekatan kontestual Contextual Teaching and Learning pada siswa kelasX di SMK Negeri 3 Klaten?
2. Bagaimanakah peningkatan prestasi belaja
r menggambar busana dengan pendekatan kontestual Contextual Teaching and Learning pada siswa
kelasX di SMK Negeri 3 Klaten?