54 Flexibility Test - Hip and Trunk
sebagian besar masuk dalam kategori sedang.
i. Daya Ledak Otot Tungkai Atlet Pelatda Softball Putri DIY
Hasil analisis data diperoleh nilai maksimum senilai 1,99 dan nilai minimum senilai 1,29. Rerata yang diperoleh senilai 1,68 dan
standar deviasi senilai 0,19. Median terdapat pada nilai 1,66 dan modus pada nilai 1,9. Selanjutnya data disusun dalam distribusi
frekuensi sesuai dengan rumus yang ditentukan pada bab sebelumnya, yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang dan kurang. Tabel
distribusi frekuensi tes lompat jauh tanpa awalan atlet Pelatda Softball Putri DIY, dapat dilihat pada tabel 10 di bawah ini:
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Daya Ledak Otot Tungkai Atlet Pelatda
Softball Putri Daerah Istimewa Yogyakarta
No Batasan
Kelas Interval Kategori
Frekuensi Persentase
1 X M + 1SD
1,87 Baik
4 26.66
2 M-1SD ≤ X ≤ X+1SD
1,49 – 1,87 Sedang
10 66.67
3 X M - 1SD
1,49 Kurang
1 6.66
Jumlah 15 100.00
Apabila digambarkan dalam bentuk histogram, gambar histogram daya ledak otot tungkai atlet Pelatda Softball Putri DIY
berdasar tes lompat jauh tanpa awalan dapat dilihat pada gambar 11. Berdasarkan data di atas, diperoleh bahwa 4 atlet 26,66
mempunyai daya ledak baik, 10 atlet 66,67 mempunyai daya ledak
sedang, dan 1 atlet 6,66 mempunyai daya ledak kurang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa daya ledak atlet Pelatda Softball Putri DIY
j.
berdasar t kategori se
Gamb
Koordina
Ha nilai minim
deviasi sen 9. Selanju
rumus yan kategori y
tangkap b dilihat pad
Ap histogram
berdasar le dilihat pad
tes lompat edang.
bar 11. Histo Softbal
asi Mata da
asil analisis mum senila
nilai 1,60. M utnya data d
ng ditentuka yaitu baik,
ola tennis p da tabel 11.
pabila diga m koordinasi
empar tangk da gambar 1
persentase
Daya
55 jauh tanpa
ogram Daya ll
Putri Daer
an Tangan
s data diper ai 5. Rerata y
Median terd disusun dal
an pada bab sedang dan
pada dinding
ambarkan i mata dan t
kap bola ten 12.
kurang, kategori
6.66
Ledak Otot Softb
kurang
awalan se
a Ledak Oto rah Istimew
Atlet Pelat
roleh nilai yang dipero
dapat pada n lam distribu
b sebelumny n kurang. D
g atlet Pelat
dalam be tangan atlet
nnis pada di
i, sedang,
kategori 66.67
t Tungkai A
ball Putri DI
sedang
bagian besa
ot Tungkai A wa Yogyakar
tda Softball
maksimum oleh senilai
nilai 8 dan m usi frekuens
ya, yang dib Distribusi f
tda Softball
entuk histo t Pelatda So
inding yang
,
baik, kategori,
26.66
Atlet Pelatd
Y
baik
ar masuk d
Atlet Pelatd arta
l Putri DIY
m senilai 10 7,47 dan st
modus pada si sesuai de
bagi menjad frekuensi le
l Putri DIY
ogram, ga oftball
Putri g diperoleh
,
da
dalam
da
Y
0 dan andar
a nilai engan
di tiga empar
dapat
ambar i DIY
dapat
No
1 2
3
B. Pemb
Pelatd
Tabel 11. Pe
Bat
X M M-1SD
≤ X X M
Berd mempuny
mempuny mempuny
disimpulk Putri DIY
besar mas
Gambar
ahasan
Berdasark da Softball P
. Distribusi elatda
Softb
tasan
M + 1SD X
≤ X+1SD M - 1SD
J
asarkan da yai koordin
yai koordina yai koordin
kan bahwa Y berdasar l
suk dalam k
r 12. Histog Softbal
kan hasil pen Putri DIY se
persentase Koord
56
i Frekuensi tball Putri D
Kelas Int
9,07 6,87 – 9
6,87 Jumlah
ata di atas nasi mata
asi mata da nasi mata
koordinasi lempar tang
kategori sed
gram Koord ll
Putri Daer
nelitian, dip ecara keselu
kurang, kategori
33.33
dinasi Mata d
Softb
kurang
i Koordina Daerah Isti
erval K
7 9,07
S 7
K
s, diperoleh dan tang
an tangan se
dan tangan mata dan t
gkap bola te dang.
dinasi Mata rah Istimew
peroleh bah uruhan berb
, i,
sedang, kategori,
6
dan Tangan ball
Putri DIY
sedang
asi Mata da imewa Yog
Kategori F
Baik Sedang
Kurang
h bahwa 1
gan baik,
edang, dan
n kurang. angan atlet
ennis pada d
dan Tangan wa Yogyakar
hwa profil k beda. Melih
60
baik, kategori,
6.67
Atlet Pelatd Y
baik
an Tangan A gyakarta
Frekuensi P
1 9
5 15
1 atlet 6, 9 atlet
5 atlet 33, Sehingga
Pelatda Sof dinding seb
n Atlet Pela arta
kondisi fisik hat profil ko
,
da
Atlet
Persentase
6.67 60.00
33.33 100.00
67 60
33 dapat
oftball bagian
tda
k atlet ondisi
57 fisik atlet Pelatda Softball Putri DIY secara keseluruhan menunjukkan bahwa
pengembangan kondisi fisik masih belum optimal. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh beberapa faktor salah satu diantaranya adalah pelaksanaan
latihan. Atlet sebaiknya diberi program latihan sesuai dengan tujuan yaitu untuk meningkatkan kualitas kondisi fisik yang dimiliki oleh atlet.
Berikut analisis pada masing-masing item tes : 1.
Kekuatan Pegangan Tes handgrip dimaksudkan untuk mengukur kekuatan jari-jari
tangan. Kekuatan jari-jari tangan diperlukan atlet softball ketika melempar. Bahwa untuk mendapatkan hasil lemparan dengan cepat,
diperlukan kekuatan otot jari-jari tangan yang baik. Dengan hasil penelitian ini sebaiknya atlet Pelatda Softball Putri DIY menambah latihan
kekuatan pegangan dengan menggunakan bola tennis atau menggunakan handgrip
. Dengan demikian kekuatan dan kecepatan hasil lemparan atlet Pelatda Softball Putri DIY akan semakin baik.
2. Kekuatan dan Ketahanan Otot Lengan
Kekuatan dan ketahanan otot lengan sangat diperlukan oleh setiap atlet softball, baik saat melempar maupun memukul bola. Dengan hasil
penelitian ini sebaiknya atlet Pelatda Softball Putri DIY menambah latihan kekuatan dan ketahanan otot lengannya. Karena, apabila kekuatan otot
lengannya baik, maka atlet akan dapat memukul dengan keras dan mudah mencetak poin, selain itu juga dapat melempar dengan kuat, terutama
untuk penjaga outfield yang harus melempar dengan jarak yang jauh.