Rumusan Masalah PROFIL KONDISI FISIK ATLET PELATDA SOFTBALL PUTRI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.
10 adalah suatu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang dapat
dipisahkan, baik peningkatannya, maupun pemeliharaanya. Sedangkan Sugiyanto 1993: 221 mengemukakan bahwa kemampuan fisik adalah
kemampuan memfungsikan organ-organ tubuh dalam melakukan aktivitas fisik. Menurut Harsono 1988: 153, dengan kondisi fisik
yang prima maka akan terjadi: a.
Akan ada peningkatan dalam kemampuan system sirkulasi dan kerja jantung.
b. Akan ada peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina,
dan kondisi fisik lainya. c.
Akan ada ekonomi gerak yang lebih baik pada waktu latihan. d.
Akan ada pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan.
e. Akan ada respon yang cepat dari organism tubuh kita apabila
sewaktu-waktu respon demikian diperlukan. Fisik merupakan pondasi untuk meraih prestasi bagi semua
atlet. Teknik, mental dan taktik akan dapat dikembangkan dengan baik jika memiliki kualitas fisik yang baik. Kondisi fisik dapat mencapai
titik optimal jika dimulai sejak usia dini dan dilakukan secara terus menerus sepanjang tahun dengan berpedoman pada prinsip-prinsip
dasar latihan. Di samping itu, perkembangan fisik harus direncanakan secara periodik berdasarkan tahapan latihan, status kondisi fisik atlet,
faktor-faktor lain, seperti gizi, fasilitas, alat, lingkungan dan status kesehatan atlet.
Kondisi fisik yang baik mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya seorang atlet mampu dan mudah mempelajari
keterampilan yang cukup sulit, tidak mudah lelah saat mengikuti
11 latihan ataupun pertandingan, program latihan dapat diselesaikan tanpa
mempunyai banyak kendala serta dapat menyelesaikan latihan yang berat. Kondisi fisik sangat diperlukan oleh seorang atlet, karena tanpa
didukung oleh kondisi fisik yang prima maka pencapaian prestasi puncak akan mengalami banyak kendala, dan susah untuk dapat
berprestasi tinggi. Berdasarkan hal tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa kondisi fisik memegang peranan mendasar dalam proses latihan
menuju tangga prestasi dan dapat menanggapi suatu respon dengan cepat tanpa aktualisasi gerak yang berlebihan.