11 latihan ataupun pertandingan, program latihan dapat diselesaikan tanpa
mempunyai banyak kendala serta dapat menyelesaikan latihan yang berat. Kondisi fisik sangat diperlukan oleh seorang atlet, karena tanpa
didukung oleh kondisi fisik yang prima maka pencapaian prestasi puncak akan mengalami banyak kendala, dan susah untuk dapat
berprestasi tinggi. Berdasarkan hal tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa kondisi fisik memegang peranan mendasar dalam proses latihan
menuju tangga prestasi dan dapat menanggapi suatu respon dengan cepat tanpa aktualisasi gerak yang berlebihan.
3. Komponen Kondisi fisik
Kondisi fisik terdiri dari beberapa komponen-komponen. Komponen-komponen tersebut saling berpengaruh satu dengan yang
lain. Komponen-komponen kondisi fisik yang di kemukakan oleh Mochamad Sajoto 1988: 58-59 adalah sebagai berikut: bahwa
komponen kondisi fisik meliputi kekuatan strength, daya tahan endurance, daya ledak otot muscular power, kecepatan speed,
kelenturan flexibility, kelincahan agility, koordinasi coordination, keseimbangan balance, ketepatan accuracy, reaksi reaction.
Senada dengan itu Mochamad Sajoto 1988: 57 mengemukakan bahwa kondisi fisik adalah satu kesatuan yang utuh dari komponen-
komponen kesegaran jasmani yang tidak dapat dipisahkan, baik dalam meningkatkan maupun pemeliharaanya. Artinya bahwa dalam
peningkatan kondisi fisik maka seluruh komponen-komponen tersebut
12 harus dikembangkan. Sekalipun dalam pengembanganya nanti
berorientasi kepada skala prioritas komponen tertentu sesuai dengan periodesasi, kebutuhan dan tipe gerak dalam olahraga.
Pendapat lain dikemukakan oleh Iwan Setiawan 1996: 112, bahwa unsur kondisi fisik yaitu daya tahan jantung - pernafasan -
peredaran darah respiration - cardio - vasculatoir endurance, kelentukan persendian, kekuatan, daya tahan otot, kecepatan, agilitas,
power. Keseluruhan dari kondisi fisik olahragawan merupakan komponen biomotor.
Senada dengan itu Bompa dalam Djoko Pekik Irianto 2002: 66, mengemukakan bahwa komponen dasar dari biomotor
olahragawan ada 5 yaitu: kekuatan strength, daya tahanendurance, kecepatan speed, kelentukan flexibility dan
Gambar 1 : Biomotor Sumber: Djoko Pekik, 2002: 66
Kekuatan Ketahanan
Kecepatan Koordinas
i
Keletukan
Ketahanan otot
Ketahanan kecepatan
Mobilitas Kelincahan
Kekuatan maksimal
Kecepatan Maksimal
Power
Ketahanan Anaerobik
Ketahanan Aerobik
Koordinasi sempurna
Luas gerak persendian