Proses Bayi Tabung Bayi TabungInseminasi buatan

Tahun 1980 di Amerika sudah ada 9 bank sperma non-komersial. Sementara itu bank-bank sperma yang komersil bertumbuh dengan cepat. Wanita yang menginginkan pembuahan artifisial bisa memilih sperma itu dari banyak kemungkinan yang tersedia lengkap dengan data mutu intelektual dari pemiliknya. Identitas donor dirahasiakan dengan rapi dan tidak diberitahukan kepada wanita yang mengambilnya, kepada penguasa atau siapapun. 2

2.1.4 Proses Bayi Tabung

1. Konsultasi Sebelum memulai proses bayi tabung pasien diharuskan konsultasi terlebih dahulu kedokter. Hal ini perlu dilakukan untuk menyiapkan mental si pasien untuk menghadapi kejadian apapun yang mungkin saja terjadi apakah berhasil ataupun tidak, karena tingkat keberhasilan bayi tabung masih rendah, dan juga tergantung dari usia si calon ibu. 2. Cek Kesehatan Pada proses bayi tabung tingkat kesehatan dan kesuburan wanita sangatlah penting. Pada tahap ini tingkat kesehatan dan kesuburan anda dan pasangan anda akan dicek. Si wanita harus memastikan kondisi apakah berada dalam kondisi yang prima da tidak terserang penyakit rahim atau penyakit menular. 3. Perangsangan Indung Telur Dalam proses bayi tabung, dibutuhkan banyak sel telur untuk bisa dibuahi oleh sperma sehingga nantinya dokter bisa memilih embrio yang paling bagus dan berkualitas untuk dimasukkan ke dalam rahim sang ibu. 2 Dikutip dari Pandangan Islam terhadap Bayi tabung http:mihwanuddin.wordpress.com20110513pandangan-islam-terhadap-bayi-tabung , diakses pada Kamis, 17 April 2014 11 4. Pemantauan, pematangan dan pengambilan sel telur Pada proses ini akan dilakukan pemantauan pertumbuhan folikel melalui alat bernama ultrasonografi untuk melihat kematangan sel telur. Setelah sel telur dianggap matang dan bagus, selanjutnya akan dilakukan proses pengambilan sel telur. 5. Pengambilan Sperma Suami Proses pengambilan sperma ini dilakukan secara manual oleh sang suami dengan melakukan masturbasi. Nah dari sperma yang diperoleh, akan dipilih sperma yang berkualitas dimana memiliki ciri khas bergerak gesit dan juga berjalan lurus. 6. Pembuahan dan Pengembangan Embrio Inilah hal terpenting dalam Proses Bayi Tabung. Setelah didapat sel telur dan sperma yang berkualitas, berikut akan dilakukan proses pembuahan di laboratorium oleh dokter ahli. Dari pembuahan jika berhasil maka akan berkembang menjadi embrio. Nah embrio yang terbaiklah yang akan dimasukkan kembali ke dalam rahim sang ibu. Sementara embrio yang tersisa akan disimpan untuk digunakan sebagai cadangan jika kehamilan gagal atau juga bisa digunakan untuk kehamilan berikutnya. 2.2 Hukum serta Pandangan Islam mengenai Bayi Tabung 2.2.1 Landasan Hukum Islam Mengenai Bayi Tabung