c. Uji heterokedastisitas
Gambar 1 uji heterokedastisitas
Darigambarscatterplotdiatas,terlihat bahwa
titik-titikmenyebarsecara acaksertatidakmembentukpolatertentuat
autidakteratur,sertatitik-titik menyebardiatasdandibawahangka0pada
sumbuY.Halinimengindikasikan tidakterjadiheteroskedastisitaspadamod
elregresisehinggamodelregresilayak dipakaiuntukmemprediksivariabeldepe
ndenReturnlaba
kotorberdasarkan masukanvariabelindependen,perputaran
piutangusahadanperputaran persediaan. d. Uji
Autokorelasi Tabel 2
Uji autokorelasi
Padabagianmodelsummary,hasilpen gujiansetelahadatransformasi
data,terlihatbahwaangkaD- Wsebesar+2,395ataudiatas+2,karena
angkaD- Wdiatas+2,makadapatdisimpulkanbahw
adalampenelitianini terdapatautokorelasi negatif.
2. Analisis regresi
Tabel 3 Regresi
Dari nilai-nilai koefisien diatas dapat diketahui :
Nilai konstanta sebesar 697,500 dengan signifikasi 0,536 atau
53,6 5 berarti signifikan untuk
memprediksi nilai
profitabilitas. Nilai
koefisien regresi
perputaran piutang
sebesar 0,199 dengan signifikasi 0,545
atau 54,5 . Nilai
koefisien regresi
perputaran persediaan sebesar 0,011 dengan signifikasi 0,588
atau 58,8 Dengan demikian persamaan
regresinya dalah Y = 697,500 yang bermakna prediksi nilai Y
bersifat konstanta yaitu sebesar 670,500 dan dipengaruhi oleh
perputaran
piutang dang
perputaran persediaan.
Model Summary
b
Mo del
R R
Squar e
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-
Watson 1
.457
a
.209 -.582
63.44519 2.395
a. Predictors: Constant, x2, x1 b. Dependent Variable: y
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 697.500
942.327 .740
.536 x1
-.199 .275
-1.212 -.722
.545 x2
-.011 .017
-1.072 -.639
.588 a.
Dependent Variable: y
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 x1 .140
7.124 x2
.140 7.124
a. Dependent Variable: y
3. Analisis korelasi
Tabel 4 Korelasi
Analisisnya : H0 = tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara X dan Y H1 = terdapat hubungan yang
signifikan antara X dan Y. Berdasarkan nilai koefisien korelasi
X1 dan Y sebesar -0,218 terjadi hubungan yang negative, artinya jika
nilai X1 naik maka nilai Y turun dan sebaliknya .sedangkan koefisien nilai
korelasi X2 dan Y sebesar 0,052 terjadi hubungan yang positive, artinya jika
nila X2 naik maka nilai Y juga naik dan sebaliknya. Hubungan yang terjadi
bersignifikan = 0,724 atau 72,4 dan 0,934 atau 93,4 dibandingkan dengan
5 maka HO ditolak sedangkan H1 diterima. Karena terdapat hubungan
yang signifikan antara X2 dan Y.
4. Koefisien Determinasi
Tabel 5 Determinasi
Padamodelsummarydiatas,angkaRse besar0,457menunjukkan
bahwaterdapatkorelasiatauhubunganant araprofitabilitasdenganperputaranpiutan
g danperputaranpersediaanyaitusebesar45
yangberadadibawah0,550. AngkaadjustedR.Squareataukoefisiende
terminasiadalah
- 0,582.Angkaini mengindikasikanbahwa58,2variasiata
uperubahandalamprofitabilitasdapat dijelaskanolehvariasivariabelperputaran
piutangdanperputaranpersediaanSedang kansisanya41,8dijelaskanolehfaktor
-faktorlainyangtidak dimasukkandalammodelpenelitian.Stan
darErrorofEstimateSEEadalah 63.44519,yangmanasemakinbesarSEEa
kanmembuatmodelregresikurang tepatdalammemprediksivariabeldepend
en.
5. Uji hipotesis