adalah bidang yang secara langsung, dipengaruhi oleh standar-standar FASB. Jenis informasi lainnya yang terdapat dalam laporan tahunan, seperti pembahasan dan
analisis manajemen, tidak terpengaruh oleh standar-standar FASB.
B. Peningkatan Persyaratan Pelaporan
Penyebab dari peningkatan persyaratan pengungkapan ini adalah beragam, yang beberapa diantaranya adalah:
1. Kerumitan Lingkungan Bisnis. Kesulitan untuk memaparkan peristiwa-peristiwa ekonomi dalam laporan yang ringkas telah menjadi berlipat ganda karena
meningkatnya kerumitan operasi bisnis dalam bidang-bidang seperti derivatif, leasing, penggabungan usaha, pensiun, pengaturan pembiayaan, pengakuan
pendapatan, dan pajak yang ditangguhkan. Sebagai akibatnya catatan atas
laporan keuangan banyak digunakan untuk menjelaskan transaksi ini serta pengaruhnya di masa depan.
2. Kebutuhan akan Informasi yang Tepat Waktu. Saat ini, para pemakai meminta informasi terkini dan bersifat prediktif. Sebagai contoh, lebih banyak data interim
yang dibutuhkan. Dan peramalan keuangan yang dipublikasikan yang biasanya ditakuti dan dihindari oleh manajemen, telah direkomendasikan oleh SEC.
3. Akuntansi sebagai Alat Pengendalian dan Pemantauan. Pemerintah baru-baru ini meminta lebih banyak informasi dan pengungkapan publik untuk fenomena-
fenomena seperti konpensasi manajemen, polusi lingkungan, transaksi pihak yang terkait, kesalahan dan ketidakberesan, serta kegiatan melawan hukum.
Perhatian terhadap “krisis S L” telah dinyatakan dalam banyak
persyaratan pelaporan pengungkapan yang baru, dan para akuntan serta auditor telah
dipilih sebagai
agen untuk membantu mengendalikan dan memantau perhatian tersebut.
C. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan merupakan alat akuntan untuk merinci atau menjelaskan pos-pos yang disajikan dalam batang tubuh laporan keuangan. Informasi yang berkaitan dengan
pos-pos spesifik dari laporan keuangan dapat dijelaskan dalam istilah kualitatif, dan data pelengkap yang bersifat kuantitatif dapat disediakan untuk memperluas informasi
dalam laporan keuangan. Pembatasan yang dikenakan oleh lembaga pengaturan keuangan atau perjanjian kontraktual dasar juga dapat dijelaskan dalam catatan.
Walaupun catatan dapat bersifat teknis dan sulit dipahami, namun hal itu memberikan informasi yang bermanfaat bagi pemakai laporan keuangan.
D. Masalah Pengungkapan