Uji Kointegrasi Pendekatan Error Correction Model ECM Two Steps Engle Granger

Tabel 4.3 Hasil Estimasi Uji Akar-akar Unit Pada Tingkat Second Difference dengan Nilai Kritis MacKinnon 10 Variabel Nilai hitung t- statistik Nilai kritis Mackinon α = 10 PP PP Y -7.675612 -3.324976 X1 -10.82167 -3.324976 X2 -19.26508 -3.324976 X3 -23.44354 -3.324976 X4 -9.554296 -3.324976 Sumber : hasil EViews Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai uji Philips Perron nilai PP statistiknya lebih besar daripada nilai PP kritisnya yang berarti data ini telah stasioner pada differensi kedua dan bias untuk dilanjutkan ke uji kointegrasi.

4.2.2. Uji Kointegrasi

Uji Kointegrasi merupakan kelanjutan dari uji akar-akar unit dan uji derajat integrasi. Uji kointegrasi dapat dipandang sebagai uji keberadaan hubungan jangka panjang, seperti yang dikehendaki oleh teori ekonomi. Tujuan utama uji kointegrasi ini adalah untuk mengetahui apakah residual regresi terkointegrasi stasioner atau tidak. Apabila variabel terkointegrasi maka terdapat hubungan yang stabil dalam jangka panjang. Dan sebaliknya jika tidak terdapat kointegrasi antar variabel maka implikasi tidak adanya keterkaitan hubungan dalam jangka panjang. Berikut ini hasil uji kointegrasi CRDW : Tabel 4.4 Nilai Regresi Uji Kointegrasi Persamaan Kointegrasi CRDW Hitung CRDW Tabel α : 5 Y=fX 1 , X 2 , X 3 ,X 4 1.602395 0,78 Sumber : hasil EViews Dari hasil estimasi diatas dapat dilihat bahwa nilai Cointegrating Regression Durbin Watson CRDW hitung sebesar 1,602395 yang diambil dari nilai Durbin-Watson, sedangkan nilai kritis CRDW pada derajat kepercayaan sebesar 5 yaitu 0,78. Karena nilai CRDW hitung lebih besar dari CRDW table maka hal ini mengindikasikan bahwa adanya kointegrasi data.

4.2.3. Pendekatan Error Correction Model ECM Two Steps Engle Granger

Model Koreksi Kesalahan Error Correction Model merupakan metode pengujian yang dapat digunakan untuk mencari model keseimbangan dalam jangka panjang. Untuk menyatakan apakah model ECM yang digunakan sahih atau tidak maka koefisien Error Corection Term ECT harus signifikan. Jika koefisien ini tidak signifikan maka model tersebut tidak cocok dan perlu dilakukan perubahan spesifikasi lebih lanjut. Insukindro, 1993, 12-16 Berikut merupakan model ECM yang digunakan pada penelitian ini : DY t = β + β 1 DX1 t - β 2 DX2 t + β 3 DX3 t + β 4 DX4 t + β 5 ECT Notasi : DY = Y – Yt-1 DX1 = X1 – X1t-1 DX2 = X2 – X2t-1 DX3 = X3 – X3t-1 DX4 = X4 – X4 t - 1 ECT = RESID -1 β 1 , β 2 , β 3 , β 4 = Koefisien regresi ECM jangka pendek β 5 = Koefisien ECT error correction term Hasil pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan program komputer EViews, dengan model regresi linier ECM ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.5 Hasil Estimasi Model Dinamis ECM Dependent Variable: DY Method: Least Squares Date: 110307 Time: 12:10 Sampleadjusted: 1989 2005 Included observations: 17 after adjusting endpoints Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 6668.922 4033.230 1.653494 0.1265 DX1 0.338637 0.118471 2.858399 0.0156 DX2 319.1208 292.9589 1.089302 0.2993 DX3 706.1993 528.5562 1.336091 0.2085 DX4 0.123540 0.196631 0.628281 0.5426 ECT -0.621825 0.310926 -1.999914 0.0708 R-squared 0.699825 Mean dependent var 12606.69 Adjusted R-squared 0.563382 S.D. dependent var 9919.024 S.E. of regression 6554.201 Akaike info criterion 20.68416 Sum squared resid 4.73E+08 Schwarz criterion 20.97824 Log likelihood -169.8154 F-statistic 5.129061 Durbin-Watson stat 1.570074 ProbF-statistic 0.011342 Sumber : hasil EViews Dari tabel estimasi model dinamis ECM dapat diperoleh fungsi regresi OLS sebagai berikut : DY = 6668,922 + 0,338637 DX1 + 319,1208 DX2 + 706,1993 DX3 – 0,123540 DX4 + -0,621825 ECT Berdasarkan hasil estimasi model dinamis ECM diatas, maka terlihat bahwa koefisien pada variabel Error Correction Term ECT signifikan pada tingkat signifikansi 10 dan mempunyai tanda yang negatif. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model ECM dapat digunakan dalam mengestimasi faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi masyarakat di Indonesia selama periode penelitian atau dengan kata lain spesifikasi model yang digunakan adalah sahih atau valid. Nilai koefisien penyesuaian coeficient of adjusment yaitu sebesar -0,621825, yang berarti bahwa sekitar 62,18 ketidaksesuaian antara pengeluaran konsumsi Y yang aktual dengan yang diinginkan akan dieliminasi atau dihilangkan dalam satu tahun. Untuk mengetahui apakah hasil estimasi dapat dipercaya maka dilakukan pengujian lebih lanjut yaitu berupa uji ekonometri. Uji tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah penafsiran-penafsiran terhadap parameter sudah bermakna secara teoritis dan nyata secara statistik.

4.2.4. Analisis Statistik Jangka Pendek